Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Warna Cat Dasar Tembok: Fungsi, Jenis, dan Tips Aplikasinya!

Ilustrasi mengecat dasar tembok (pexels.com/Stephanie Ho)

Mengecat tembok memang gak boleh dilakukan sembarangan. Umumnya kamu perlu menggunakan warna cat dasar tembok terlebih dahulu. Cat dasar atau primer ini memiliki fungsi penting untuk menjaga kualitas warna dan ketahanannya. Tapi karena alasan biaya, gak sedikit orang yang melewatkannya.

Warna cat dasar tembok adalah warna netral, yang paling umum digunakan adalah putih atau abu-abu. Untuk jenis cat dasar tembok juga sangat banyak. Berikut ulasan lengkapnya seperti dirangkum dari berbagai sumber.

1. Fungsi cat dasar tembok

ilustrasi mengecat tembok (pexels.com/Ivan Samkov)

Penggunaan cat dasar tembok sangat penting untuk agar kualitas atau warna cat bisa tahan lama. Lalu, fungsi cat dasar tembok dan mengapa menjadi begitu penting dalam finishing? Berikut di antaranya:

  • Menambah daya tahan terhadap garam alkali atau antialkali pada lapisan cat. Jadi terhindari dari kontaminasi zat-zat alkali yang bisa merusak tampilan tembok rumah.
  • Memberikan daya rekat yang lebih baik pada cat tembok agar tidak mudah terkelupas, baik karena cuaca ataupun hal-hal lainnya.
  • Membantu menutup pori-pori permukaan tembok sehingga hasil akhir dari pengecatan tembok akan terlihat lebih halus dan rata.
  • Membantu warna cat tembok akan terlihat lebih sempurna dan 'menyala'.
  • Memberikan perlindungan ekstra pada tembok dari jamur, lumut, hingga kebocoran air karena dilengkapi dengan berbagai zat proteksi khusus.
  • Menyembunyikan cacat warna pada permukaan dinding.

2. Jenis cat dasar tembok

ilustrasi mengecat dinding kamar (pexels.com/Blue Bird)

Di pasaran banyak sekali jenis cat dasar tembok yang bisa kamu pilih. Tentu setiap jenis ini memiliki karakteristik dan kebutuhannya yang berbeda-beda. Biar gak salah pilih, simak penjelasannya di bawah ini.

  • Alkali Killer Oil Based: Berbahan dasar minyak, lebih cocok sebagai cat eksterior karena daya tahan yang baik terhadap berbagai kondisi lingkungan.
  • Alkali Resisting Primer Acrylic: Terbuat dari emulsi akrilik yang kerap digunakan pada permukaan tembok yang baru selesai dibangun atau direnovasi untuk menutup pori-pori tembok.
  • Wall Sealer Primer: Berfungsi untuk melapisi cat tembok yang sudah ada, sehingga lapisan cat terbaru bisa menempel dengan baik serta tak mudah luntur atau terpengaruh warna cat lama.
  • Waterproofing Sealer Primer: Tahan terhadap kelembapan sehingga tembok tidak mudah basah dan rembes. Cocok untuk tembok yang baru selesai dibangun atau direnovasi, permukaan tembok yang retak, dan tembok di lingkungan lembap.

3. Tips aplikasi cat dasar tembok

Ilustrasi mengecat dasar tembok (pexels.com/Stephanie Ho)

Pada dasarnya dalam mengaplikasikan cat dasar tembok ini tidak jauh berbeda dengan cat utama. Teknisnya juga tidak terlalu sulit. Tapi jika kamu baru pertama kali mencobanya, mungkin akan membutuhkan beberapa tips di bawah ini.

  • Untuk tembok baru setelah diplester semen atau acian, pastikan permukaan benar-benar kering dan bersih sebelum mulai mengaplikasikan cat dasar.
  • Untuk lapisan cat lama, pastikan permukaan tembok sudah bersih dan terbebas dari noda supaya hasilnya lebih maksimal.
  • Pilihlah jenis cat dasar tembok yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk melapisi cat lama gunakan Wall Sealer Primer. Untuk tembok baru, Alkali Resisting Primer Acrylic.  Untuk lingkungan yang lembap, kamu bisa gunakan Waterproofing Sealer Primer.
  • Beri lapisan permukaan lantai di bawahnya supaya tak terkena noda dari cat.
  • Aduk cat dasar, tuang ke dalam wadah, lalu aplikasikan secara merata menggunakan kuas atau roll khusus.

Itulah tadi penjelasan mengenai warna cat dasar tembok lengkap dengan fungsi, jenis, sampai tips pengaplikasiannya. Semoga artikel ini bisa membantu, ya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Robertus Ari
EditorRobertus Ari
Follow Us