5 Warna Cat Rumah yang Bikin Makin Gerah, Sebaiknya Hindari ya!

Memilih warna cat untuk rumah bukanlah tugas yang mudah. Warna yang tepat bisa membuat rumah terasa lebih nyaman dan menenangkan, sedangkan warna yang salah bisa menghasilkan efek yang kurang menyenangkan.
Salah satu faktor penting yang harus dipertimbangkan ketika memilih warna cat adalah dampaknya terhadap suhu ruangan. Beberapa warna dapat membuat ruangan terasa lebih panas dan gerah, terutama ketika cuaca sedang panas. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui warna-warna apa saja yang sebaiknya dihindari jika ingin menjaga ruangan tetap sejuk dan nyaman.
Beberapa warna cat rumah memiliki kecenderungan menyerap lebih banyak panas, sehingga membuat suhu di dalam ruangan meningkat. Warna-warna ini biasanya memantulkan lebih sedikit cahaya, yang berarti mereka menyerap lebih banyak energi dari sinar matahari. Akibatnya, ruangan menjadi lebih panas dan tidak nyaman.
Berikut adalah lima warna cat rumah yang bisa membuat ruangan terasa lebih gerah dan alasan di baliknya. Hindari memilihnya ya!
1. Kuning

Warna kuning sering kali dianggap ceria dan menyenangkan, namun bisa membuat ruangan terasa lebih panas. Warna ini cenderung menyerap banyak panas dari sinar matahari, terutama jika digunakan pada area yang terkena sinar matahari langsung.
Ketika dinding berwarna kuning terpapar sinar matahari, panas akan diserap dan menyebabkan suhu ruangan naik. Hal ini tentu saja membuat ruangan terasa gerah dan tidak nyaman, terutama pada siang hari.
Selain itu, warna kuning yang terlalu terang bisa menyebabkan mata cepat lelah. Ketika kamu berada di ruangan dengan warna kuning terang untuk waktu yang lama, mata bisa merasa tegang dan tidak nyaman.
Untuk mengurangi efek panas dari warna kuning, kamu bisa menggunakan warna ini sebagai aksen saja, misalnya pada satu dinding atau dekorasi kecil, bukan sebagai warna utama.
2. Oranye

Warna oranye memiliki energi dan keceriaan yang tinggi, namun juga bisa membuat ruangan terasa lebih panas. Seperti halnya warna kuning, oranye memiliki kemampuan untuk menyerap banyak panas dari sinar matahari. Ketika dinding berwarna oranye terpapar sinar matahari, panas akan diserap dan meningkatkan suhu ruangan. Akibatnya, ruangan akan terasa gerah dan tidak nyaman.
Menggunakan warna oranye sebagai aksen adalah cara yang baik untuk tetap mendapatkan suasana yang hangat tanpa membuat ruangan terasa terlalu panas. Kamu bisa memilih satu dinding untuk dicat oranye atau menggunakan dekorasi berwarna oranye seperti bantal, karpet, atau tirai. Dengan cara ini, kamu tetap bisa menikmati kehangatan warna oranye tanpa mengorbankan kenyamanan ruangan.
3. Merah

Merah adalah warna yang sangat kuat dan penuh semangat, namun juga memiliki kelemahan dalam menjaga suhu ruangan tetap sejuk. Warna merah dikenal mampu menyerap banyak panas sehingga ruangan yang dicat merah cenderung terasa lebih panas dan gerah. Selain itu, warna merah yang terlalu dominan bisa memberikan efek psikologis yang intens, membuat suasana ruangan terasa terlalu bersemangat dan bahkan bisa meningkatkan tekanan darah.
Jika kamu menyukai warna merah, ada baiknya menggunakannya dengan bijak. Daripada menggunakan cat tembok warna merah kamu bisa menggunakannya sebagai aksen atau pada furnitur dan dekorasi, bukan sebagai warna utama dinding. Kamu juga bisa mengombinasikan warna merah dengan warna-warna netral dan sejuk, seperti putih atau abu-abu untuk mengurangi efek panas dan intens dari warna merah tersebut.
4. Ungu

Ungu adalah warna yang sering dikaitkan dengan kemewahan dan kreativitas, namun warna ini juga memiliki kemampuan menyerap panas yang cukup tinggi. Ruangan yang dicat dengan warna ungu, terutama ungu tua, bisa terasa lebih panas dan gerah.
Warna ungu tua memiliki sifat yang mirip dengan warna merah dalam hal menyerap panas, sehingga membuat suhu ruangan meningkat. Selain itu, ungu tua juga bisa membuat ruangan terasa lebih gelap dan sempit.
Untuk menghindari efek panas dari warna ungu, sebaiknya pilih warna ungu yang lebih terang atau pastel. Warna ungu muda bisa memberikan kesan sejuk dan menenangkan tanpa membuat ruangan terasa gerah. Kamu juga bisa mengombinasikan warna ungu dengan warna-warna netral dan terang untuk menciptakan suasana yang seimbang dan nyaman.
5. Hitam

Warna hitam memberikan kesan elegan dan modern, namun juga terkenal dengan kemampuannya menyerap panas. Cat berwarna hitam akan menyerap hampir semua cahaya dan panas dari sinar matahari, sehingga membuat ruangan terasa sangat gerah. Selain itu, warna hitam juga bisa membuat ruangan terasa lebih gelap dan sempit, yang tentu saja tidak ideal untuk kenyamanan sehari-hari.
Jika kamu ingin menggunakan warna hitam dalam dekorasi rumah, sebaiknya gunakan warna ini dalam jumlah yang sangat terbatas. Warna hitam bisa digunakan untuk detail kecil atau aksen, seperti bingkai foto, furnitur, atau dekorasi dinding. Dengan begitu, kamu masih bisa mendapatkan kesan elegan dan modern tanpa membuat ruangan terasa terlalu panas dan gerah.
Memilih warna cat untuk rumah memang perlu perhatian khusus, terutama jika kamu ingin menjaga suhu ruangan tetap sejuk dan nyaman. Warna-warna seperti yang telah dibahas di atas memang memiliki daya tarik tersendiri, namun juga memiliki kelemahan dalam hal menyerap panas.
Dengan mengetahui efek dari masing-masing warna, kamu bisa lebih bijak dalam memilih warna cat yang sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan rumahmu. Pertimbangkan untuk menggunakan warna-warna ini sebagai aksen atau dalam jumlah yang terbatas agar rumah tetap terasa sejuk dan nyaman.