14 Nama Fobia yang Berawalan Huruf 'D', Jarang Terdengar!

Tentu kamu tidak asing lagi dengan yang namanya "fobia". Berbagai istilah fobia terdaftar di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sebagai kosakata dalam bidang psikologi, lho.
Menurut kamus rujukan di atas, ada 14 nama fobia dalam bahasa Indonesia yang berawalan huruf "D". Penasaran, apa saja? Baca artikel ini hingga selesai, ya!
1. Tahu dekstrofobia? Istilah ini digunakan untuk ketakutan berlebihan terhadap objek yang berada di sebelah kanan. Unik, ya!

2. Ada pula demofobia, yaitu fobia terhadap kerumunan. Punya rasa takut ataupun tidak, ingatlah untuk tetap hindari kumpulan orang, ya!

3. Selanjutnya ada dendrofobia, yakni ketakutan berlebihan terhadap pohon

4. Tahu dentofobia? Istilah satu ini merupakan jenis fobia terhadap dokter gigi

5. Pada urutan kelima ada dermatofobia, yakni istilah fobia terhadap luka kulit

6. Istilah diabetofobia mempunyai arti fobia terhadap penyakit diabetes

7. Ternyata ada juga istilah untuk fobia terhadap keadilan, lho. Mau tahu? Namanya adalah dikefobia

8. Bukan fobia dinosaurus, dinofobia adalah ketakutan terhadap keadaan berkunang-kunang atau terhuyung-huyung

9. Ada juga diplofobia, yang artinya fobia terhadap penglihatan ganda

10. Berikutnya ada dishabilifobia, yaitu fobia melepas pakaian di depan orang lain

11. Gangguan dismorfik tubuh juga mempunyai istilah dismorfofobia, yaitu ketakutan berlebihan terhadap keadaan cacat

12. Kemudian ada Distikifobia, yakni fobia terhadap kecelakaan

13. Doksofobia merupakan ketakutan berlebihan untuk mengemukakan pendapat atau memperoleh pujian

14. Terakhir ada domatofobia, yaitu istilah fobia terhadap rumah atau berada di dalam rumah. Kondisi ini nyata, lho

Di antara ke-14 fobia berawalan huruf "D" dalam daftar di atas, adakah yang sudah kamu ketahui sebelum membaca artikel ini? Tulis di kolom komentar, ya!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.