Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi metode pengajaran project based learning (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Metode pengajaran sangat beragam jenisnya, salah satunya ialah project based learning (PBL) atau yang dikenal juga dengan pengajaran berbasis proyek. Metode pengajaran dengan project based learning berfokus pada kegiatan pembelajaran tugas nyata atau praktik langsung.

Menurut A Review of Project-Based Learning in Higher Education: Student Outcomes and Measures (2020) menjelaskan project based learning atau pembelajaran berbasis proyek ini memberikan ruang sebesar-besarnya kepada siswa untuk dapat membuat suatu karya atau proyek sesuai dengan kemampuan.

Lantas, manfaat apa saja yang diberikan melalui metode pengajaran dengan project based learning ini? Apakah benar metode pengajaran ini dapat meningkatkan kreativitas siswa? Untuk itu, sama-sama kita bahas di artikel ini, sebagai berikut. 

1. Mampu mengasah kreativitas siswa

ilustrasi siswa menunjukan hasil kreativitasnya dalam bentuk proyek menggambar (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Project based learning (PBL) akan mengajarkan siswa untuk dapat berpikir kreatif dalam membuat sebuah karya. Siswa diimbau untuk dapat mengasah kemampuan krativitas mereka. Juga, mengasah daya berpikir kritis yang mereka miliki.

Proses pembelajaran dengan metode project based learning ini sangat menyenangkan. Sebab, siswa tidak hanya mendapatkan ilmu lewat penjelasan guru di depan kelas saja. Namun siswa dapat praktik secara langsung bersama teman sekelas mereka. Inilah yang membuat kreativitas siswa akan meningkat, karena metode pengajaran tidak seperti pengajaran pada umumnya.

2. Menciptakan sebuah karya

Editorial Team

Tonton lebih seru di