Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Harus Tetap Berprestasi Meski Salah Pilih Jurusan Kuliah

ilustrasi mahasiswa presentasi saat seminar proposal (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Memilih jurusan merupakan salah satu keputusan terbesar dalam hidup. Pasalnya, ini akan menentukan arah karier seseorang di masa depan. Namun tak sedikit orang merasa kebingungan saat menentukan jurusan kuliah dan justru berakhir di jurusan yang tak sesuai dengan minatnya.

Meski begitu, ini tak boleh jadi alasan untuk langsung menyerah. Salah jurusan bukan akhir dari segalanya, kok. Sebaliknya, kamu harus memacu diri untuk tetap berprestasi demi membuka lebih banyak peluang di masa depan. Berikut ini adalah alasan kenapa kamu harus meraih prestasi walau merasa salah pilih jurusan.

1. Mengasah kemampuan beradaptasi

ilustrasi sekelompok mahasiswa terlibat dalam proyek riset (unsplash.com/Jason Goodman)

Ketika kamu tetap berprestasi dalam jurusan yang bukan pilihan utamamu, kamu sebenarnya sedang mengasah kemampuan adaptasi. Di dunia yang dinamis, ini adalah modal untuk meraih kesuksesan. Menghadapi tantangan di bidang yang tak kamu sukai menunjukkan bahwa kamu bisa bertahan dan sukses di berbagai situasi meski tak ideal.

Selain itu, kemampuan adaptasi yang baik akan sangat berguna di dunia kerja nantinya. Tak semua pekerjaan yang kamu temui akan sesuai dengan ekspektasi atau minatmu. Namun dengan kemampuan ini, kamu bisa tetap menunjukkan performa terbaik di mana pun kamu berada. Ini adalah kualitas yang sangat dicari oleh banyak perusahaan.

2. Membangun fondasi penting untuk berkarier

ilustrasi mahasiswa belajar (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Meski jurusanmu bukan yang kamu inginkan, prestasi yang kamu raih tetap berharga dan akan menambah nilai dirimu di mata perusahaan. Perusahaan tak hanya melihat latar belakang pendidikan, tapi juga bagaimana kamu bisa menunjukkan komitmen, disiplin, dan dedikasi melalui prestasimu.

Tetap berprestasi menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang serius dan bertanggung jawab dalam menjalani tugas yang diberikan. Ini akan membuatmu lebih menarik di mata para perekrut, yang selalu mencari individu dengan kemampuan dan semangat kerja yang tinggi, terlepas dari apa yang mereka pelajari di bangku kuliah.

3. Menciptakan citra dan reputasi yang baik

ilustrasi mahasiswa dan dosen mengadakan sesi mentoring (pexels.com/Kampus Production)

Dengan menorehkan banyak prestasi, seperti memenangkan kejuaraan ilmiah, menerbitkan artikel di jurnal internasional, atau mewakili kampus di ajang olahraga bergengsi dapat membantumu membangun reputasi yang baik di mata dosen, teman sejurusan, dan jaringan profesional lainnya.

Hal ini dapat membuka banyak pintu di masa depan. Mulai dari mendapatkan rekomendasi untuk bekerja atau melanjutkan S2, memperoleh beasiswa, atau peluang karier yang lebih baik. Citra positif yang dibangun selama kuliah sangatlah berharga, bahkan jika nanti kamu memilih untuk switch career.

4. Membangun fondasi penting untuk masa depan

ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Kampus Production)

Memang mudah bagi siapa pun untuk bermalas-malasan saat berada di tempat yang tak sesuai dengan keinginan. Namun, ingatlah bahwa masa depan bergantung dari apa yang kamu lakukan sekarang. Jangan sampai menyesal karena kamu banyak menghabiskan waktu bermalas-malasan akibat masih sulit menerima kenyataan.

Sebagai gantinya, kamu perlu melakukan yang terbaik demi masa depan yang cemerlang. Menjadi mahasiswa berprestasi salah satunya. Dengan berprestasi, kamu belajar untuk menjaga kedisiplinan, mengelola waktu dengan baik, serta mengembangkan berbagai skill yang menjadi fondasi penting untuk berkarier.

5. Memiliki rasa pencapaian dan kebanggaan

ilustrasi wisuda (unsplash.com/RUT MIIT)

Menyelesaikan sesuatu dengan baik, terutama dalam kondisi yang tak ideal memberikan rasa pencapaian yang luar biasa. Ketika kamu berprestasi meski tak menyukai jurusanmu, kamu menunjukkan kepada dirimu sendiri bahwa kamu bisa mengatasi tantangan yang sulit. Ini akan meningkatkan rasa bangga dan kepercayaan dirimu.

Saat kamu menghadapi tantangan lain di kehidupan, kamu bisa melihat kembali apa yang sudah kamu capai sebelumnya sebagai bukti bahwa kamu mampu mengatasi apa pun yang menghadang. Ini akan menjadi landasan yang kuat untuk terus maju dan berkembang, apa pun jalan yang kamu pilih nantinya.

Meski tidak mudah, tetap berprestasi saat merasa salah pilih jurusan adalah langkah bijaksana yang dapat membuka banyak peluang dan meningkatkan kemampuanmu dalam jangka panjang. Ingatlah bahwa ini merupakan bagian dari proses pembentukan diri yang lebih baik. Setiap tantangan yang dihadapi juga bisa menjadi kesempatan untuk berkembang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadhifa Arnesya
EditorNadhifa Arnesya
Follow Us