5 Alasan Kemampuan Berpikir Penting Banget dalam Dunia Pendidikan

Tujuan pendidikan sejatinya tidak hanya membuat para pelajar memiliki nilai bagus di atas kertas atau unggul dari sisi akademik, tapi juga mampu kritis, kreatif dan inovatif.

Tidak sebatas bisa mengingat dan menerima mentah-mentah teori yang ada di dalam buku, namun juga mampu menganalisa lebih dalam, menilai dan menciptakan sesuatu yang baru dari proses belajar tersebut. 

Keterampilan bertanya penting banget dimiliki oleh para pelajar Indonesia. Keterampilan yang dimaksud di sini tentunya mengarah pada pertanyaan yang berbobot.

Bertanya adalah indikator tingkat kekritisan seseorang. Keterampilan ini juga menunjukkan seberapa keras dia berpikir atau merencanakan sesuatu. Tentu, itu baik jika berhubungan dengan edukasi, wawasan, keinginan mempelajari hal baru eksekusi karya. 

Kemampuan bertanya juga memang dibutuhkan dalam setiap proses belajar dan penerapannya sangat luas dalam keseharian seperti bisnis, keuangan, atau sekadar mengurus rumah tangga. 

Banyak problem yang timbul di sekitar kita mulai dari masalah di ranah, ekonomi, pendidikan, budaya, moral, politik dan dan lain-lain. Masalah-masalah itu tidak cukup jika diselesaikan hanya oleh satu orang atau satu generasi.

Kehidupan ini akan terus berlanjut. Itu sebabnya, setiap anak mesti dibekali dengan prinsip problem solving atau kemampuan mengatasi masalah sesuai dengan kapasitasnya. 

Kemampuan berpikir tingkat tinggi dapat menunjang kemampuan setiap siswa mampu menjadi solusi bagi satu sama lain dan lingkungan sekitarnya. HOTS berdampak pada sensitivitas terhadap lingkungan sosial dan memotivasinya menjadi problem solver.

Berpikir tingkat tinggi akan mendorong seseorang untuk berkarya. Karya itu bisa dalam bentuk apa saja. Dan karya yang baik tentunya punya dampak positif untuk menyelesaikan masalah yang ada. Sesederhana apa pun karya tersebut, tidak bisa kita remehkan. Sebab, sesuatu yang besar akan muncul dengan sendirinya setelah melangkahi sesuatu yang simpel dan kecil.

Karya sepatutnya menjadi bagian dari hal yang patut di apresiasi setinggi mungkin. Bukan hanya nilai A atau 100 yang kita hargai dari diri para pelajar.

Penerapan HOTS dalam pembelajaran mutlak membutuhkan kerja sama yang baik dari guru. Sebab, guru adalah sosok yang menemani proses belajar siswa selama masa pendidikan di lembaga-lembaga pendidikan legal. 

Penerapan HOTS tentu saja mendorong guru meningkatkan kualitas diri maupun pola mengajarnya agar siswa berhasil menguasai kemampuan berpikir tingkat tinggi di ranah kognitif. Para pelajar membutuhkan guru yang juga memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi agar bisa mengajarkan HOTS pada siswa dengan benar.

Nah, itulah pentingnya kemampuan berpikir tingkat tinggi bagi dunia pendidikan kita. Jadi, jangan lemah semangat dengan penerapan soal-soal berbasis HOTS, ya!