5 Alasan Pakai Augmented Reality di Sekolah itu Bermanfaat

15 Mar 2024, 04:35 WIB

INDAR RIZKY

ilustrasi orang menggunakan augmented reality (pexels.com/Julia M Cameron)

Intinya sih...

Teknologi augmented reality memvisualisasikan konten lingkungan nyata menjadi bentuk 3D, memungkinkan siswa melihat objek pembelajaran lebih mendalam dan menyenangkan.
Augmented reality mengajak siswa belajar dengan objek 3D, membuat museum pembelajaran virtual, dan menciptakan suasana belajar baru dan menyenangkan.
Integrasi elemen virtual ke dunia nyata memungkinkan siswa terlibat aktif dalam pembelajaran, memperdalam pemahaman, dan menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Perkembangan teknologi yang pesat berpengaruh terhadap semua aspek kehidupan manusia, tak terkecuali pada aspek pendidikan. Pesatnya perkembangan teknologi telah merubah metode pembelajaran konvensional menjadi inovasi pembelajaran yang berbasis teknologi.

Saat ini telah terdapat berbagai macam teknologi yang dapat digunakan oleh guru untuk menunjang proses pembelajaran di kelas, salah satunya yaitu dengan augmented reality. Augmented reality atau yang sering disingkat AR merupakan suatu teknologi yang menggabungkan antara konten virtual dengan konten lingkungan nyata.

Dengan memadukan antara konten virtual dan konten lingkungan nyata secara bersamaan tentunya menjadi inovasi pembelajaran yang menawarkan segudang manfaat. Lantas, apa saja manfaat yang menjadi alasan pentingnya menggunakan teknologi augmented reality dalam pembelajaran?

Berikut ini merupakan 5 alasan saatnya menggunakan augmented reality dalam pembelajaran.

1. Merangsang imajinasi siswa

ilustrasi anak menggunakan teknologi augmented reality (pexels.com/Vanessa Loring)

Teknologi augmented reality dapat memvisualisasikan konten lingkungan nyata atau benda nyata menjadi bentuk 3D. Hal tersebut memungkinkan siswa untuk melihat objek pembelajaran menjadi bentuk 3D secara lebih mendalam sekaligus menyenangkan.

Bentuk objek nyata yang divisualisasikan menjadi bentuk virtual dapat mendorong imajinasi siswa dan menemukan hal-hal baru dalam pikiran siswa. Siswa dapat melihat objek pembelajaran dengan lebih detail dan konkrit.

2. Menciptakan pembelajaran lebih menarik

ilustrasi siswa belajar bersama menggunakan teknologi laptop (pexels.com/Max Fischer)

Mengajak siswa dalam belajar menggunakan teknologi menjadi terobosan baru yang menyenangkan bagi siswa. Siswa tidak hanya belajar melalui buku saja, tetapi dapat belajar dengan objek secara 3D.

Guru dapat menampilkan berbagai proyek pembelajaran yang telah ada dalam bentuk augmented reality. Guru juga dapat membuat museum pembelajaran secara augmented reality sehingga memungkinkan siswa untuk menjelajahi objek-objek pembelajaran secara virtual.

Dengan demikian, siswa akan mendapatkan suasana belajar yang baru dan menyenangkan.

3. Meningkatkan pembelajaran yang interaktif

ilustrasi siswa mengajukan diri bercerita (pexels.com/Arthur Krijgsman)

Dengan mengintegrasikan elemen virtual ke dalam dunia nyata, augmented reality memungkinkan siswa untuk secara aktif terlibat dengan materi pelajaran, mengubah konsep abstrak menjadi pengalaman nyata.

Melalui interaksi langsung dengan objek virtual dan simulasi mendalam, siswa dapat memperdalam pemahaman mereka, menumbuhkan pemikiran kritis, dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah.

Pendekatan interaktif ini memicu rasa ingin tahu dan mendorong kolaborasi, menciptakan lingkungan belajar dinamis yang memotivasi dan memberdayakan siswa.

4. Menciptakan pembelajaran yang nyata

ilustrasi siswa belajar menggunakan teknologi (pexels.com/Agung Pandit Wiguna)

Salah satu manfaat luar biasa dari augmented reality dalam pembelajaran yaitu dapat menjembatani kesenjangan antara pembelajaran di kelas dan penerapan di dunia nyata.

Augmented reality memungkinkan siswa untuk menghubungkan pengetahuan teoritis dengan skenario praktis dengan melapisi elemen virtual ke dalam lingkungan dunia nyata.

5. Meningkatkan aksesibilitas dan inklusivitas dalam pembelajaran

ilustrasi orang menggunakan augmented reality (pexels.com/Vanessa Loring)

Augmented reality dalam pendidikan mendorong inklusivitas pembelajaran dengan menawarkan fitur aksesibilitas dan mengakomodasi beragam kebutuhan siswa. Augmented reality dapat memberikan isyarat audio, alat bantu visual, dan umpan balik multi-indera, mendukung siswa dengan kemampuan ataupun ketidakmampuan yang berbeda-beda.

Dengan menghilangkan hambatan fisik dan menyediakan cara alternatif untuk berinteraksi dengan konten, augmented reality memastikan bahwa semua siswa dapat berpartisipasi aktif dan mendapatkan manfaat dari pengalaman belajar.

Pendekatan inklusif ini menumbuhkan lingkungan belajar yang positif dan memberdayakan semua peserta didik.

Dengan banyaknya manfaat menggunakan teknologi augmented reality yang telah dipaparkan, maka sudah saatnya guru menerapkan augmented reality dalam pembelajaran di kelas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.