5 Cara Mengatasi Rasa Malas dalam Belajar ala Orang Jepang, Tiru!

Metode Kaizen dikenal juga dengan metode satu menit, di mana kamu hanya perlu durasi satu menit tiap harinya untuk belajar. Metode ini menekankan pada konsistensi, sehingga dibanding dengan belajar dalam waktu lama pada satu waktu, lebih baik belajar sedikit-sedikit tapi setiap hari.

Jika dirasa kamu sudah bisa berpegang pada satu menit tiap hari, coba naikkan jadi dua menit. Lakukan terus seperti itu, lama kelamaan kamu akan mendapati dirimu terbiasa untuk belajar.

Dibanding dengan memberikan satu tujuan besar jangka panjang, coba untuk menetapkan target yang kecil setiap hari. Dengan begitu, kamu akan bisa memantau progresmu. Selain itu, target besar dalam jangka panjang akan rawan membuat jenuh. Konsistensimu akan buyar di tengah jalan karena kamu merasa progresmu tidak terlihat.

Misalnya, saat kamu ingin mempelajari bahasa baru, kamu bisa memulai dengan mengumpulkan lima kosa kala baru per hari. Esoknya, sebelum menambah kosa kata baru, coba untuk mengevaluasi kosa kata yang sudah kamu kumpulkan kemarin.

Mengingat waktu yang ditetapkan untuk belajar hanya sebentar, kamu harus bisa benar-benar fokus. Jauhkan dulu gawaimu atau segala hal yang bisa menghancurkan konsentrasimu dalam belajar.

Masaaki Imai mengatakan jika efisiensi akan membuat kemampuanmu jauh lebih berkembang. Fokus pada apa yang sedang kamu kerjakan, tinggalkan dulu hal-hal yang tak diperlukan.

"Inti dari metode Kaizen adalah tentang efisiensi. Kamu harus mengeliminasi tindakan dan pergerakan yang tidak dibutuhkan dan belajar dengan lebih terencana," tulisnya.

Kamu bisa membuat daftar yang ingin kamu baca atau pelajari pada hari tersebut. Hal ini dilakukan agar kamu tidak mempelajari hal yang melebar ke mana-mana. Pahami dulu satu hal dengan baik dan mendalam sebelum kamu berpindah pada hal lain.

Rasa penasaran akan membuat kegiatan belajar jadi lebih menarik. Cobalah untuk selalu mempertanyakan sesuatu, misalnya cobalah untuk membuat satu pertanyaan setelah kamu membaca satu materi, kemudian cari jawabannya esok hari.

Rasa ingin tahu akan membuatmu lebih tertantang. Hal ini dapat menambah daya tahanmu dalam mempelajari sesuatu. Selain itu, kamu akan merasa exited untuk belajar esok hari karena ada hal yang begitu ingin kamu ketahui jawabannya. Lama-kelamaan, kamu akan menikmati kegiatan belajar.

Kunci perekat bagi keempat poin di atas adalah disiplin dan komitmen. Kamu harus mampu jadi pengawas dan pengingat bagi dirimu sendiri. Usahakan untuk selalu menemukan motivasi dalam belajar. Katakan pada dirimu bahwa ini semua bukan soal kesenangan atau kepuasan orang lain, namun untuk dirimu sendiri.

Berpeganglah pada dirimu sendiri. Hargai usaha yang kamu lakukan dan jangan lupa untuk mengapresiasi apa yang sudah kamu capai untuk dapat memelihara komitmenmu.

Nah, itu adalah lima cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa malas dalam belajar ala orang Jepang. Kamu bisa memodifikasi metode ini dan menyesuaikannya secara pribadi sehingga cocok untuk kamu terapkan. Semangat berprogres, ya!