Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gak Sekadar Keren, Ini 5 Manfaat Psikologis Pelajari Bahasa Asing

Unsplash/rawpixel

Sudah tidak diragukan lagi bahwa mempelajari bahasa asing dapat mempermudah kamu dalam mendapatkan pekerjaan, masuk universitas impian, memperluas lingkar pertemanan, dan lain-lain.

Jangan berhenti sampai di situ saja, mempelajari bahasa asing juga memiliki manfaat psikologis yang tidak diduga-duga, salah satunya kamu bisa lebih bahagia, lho.

Berikut 5 manfaat psikologis yang bisa kamu dapatkan dari mempelajari bahasa asing.

1. Memenuhi rasa pencapaian diri (self-accomplishment)

Unsplash/japhethmast

Perasaan ini akan kamu dapatkan ketika berhasil mempelajari atau menghapal beberapa kosakata baru. Perasaan tercapai ini bisa menjadi bahan bakar untuk mengerjakan prioritas lain yang lebih penting, seperti pekerjaan atau sekolah.

Rasanya menyenangkan memiliki hal sederhana untuk dikerjakan, terlebih ketika kamu menyiapkan reward.

2. Meningkatkan rasa percaya diri

Unsplash/cotk_photo

Rasa percaya diri otomatis muncul ketika menguasai sebuah keahlian. Proses mempelajari bahasa asing juga akan membantumu lebih yakin dalam mengambil keputusan, berpikiran terbuka, dan berani melawan rasa takut. Selain itu, orang yang pandai berbahasa asing terlihat lebih menarik, bukan?

3. Membuatmu bahagia

Pexels/rawpixel

Beberapa peneliti di Spanyol dan Jerman menemukan bahwa proses mempelajari sebuah bahasa baru dan memperluas kosa kata memberikan efek rangsangan di bagian otak yang sama seperti ketika makan makanan manis. Kamu akan merasa lebih bahagia!

4. Membuatmu cepat tanggap

Pexels/Buro Millennial

Sebuah studi di Universitas Pompeu Fabra, Spanyol, menyimpulkan bahwa orang-orang yang fasih berbicara multibahasa lebih cermat dalam memerhatikan lingkungan di sekeliling mereka.

Mereka lebih mampu fokus pada informasi yang relevan dan membuang yang tidak. Jadinya, mereka lebih mudah untuk menemukan informasi yang menyesatkan. Kamu jadi gampang mendeteksi hoaks.

5. Mengurangi resiko penyakit Dementia dan Alzheimer

Pexels/MatthiasZomer

Beberapa penelitian memiliki kesimpulan yang konsisten bahwa orang yang berbicara banyak bahasa dapat memperlambat terkena penyakit Dementia dan Alzheimer.

Ini dikarenakan fungsi otak mereka tetap aktif. Fungsi-fungsi kognitif seperti daya ingat, kemampuan multi-tasking, penyelesaian masalah, dan lain-lain akan meningkat

Nah, tidak hanya membuat bahagia, mempelajari bahasa asing juga membantu kamu dalam meningkatkan kualitas diri dan hidup.

Selain itu, kini tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk mempelajari bahasa asing. Kemajuan teknologi telah mempermudahmu untuk mengakses kursus bahasa asing secara gratis dan mudah.

Yuk, mau belajar bahasa asing apa setelah ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifina Budi A.
EditorArifina Budi A.
Follow Us