Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah kegiatan mahasiswa turun langsung ke masyarakat untuk melakukan pengabdian. Jangka waktu KKN bisa mingguan hingga bulanan. KKN diperuntukkan bagi mahasiswa semester akhir yang menempuh studi S1.
Oleh sebab itu, sebelum KKN kamu perlu menyiapkan banyak hal agar program pengabdian ini sukses dan maksimal. Sebab, KKN umumnya hanya dilakukan satu kali. Persiapkan lima hal ini sebelum kamu benar-benar melakukan KKN.
Hal paling mendasar yang harus disiapkan tentunya adalah kesehatan mental dan fisik. Saat KKN, tentu kamu tidak ingin dipenuhi rasa cemas atau kekhawatiran tertentu terhadap urusan lain. Di sinilah kamu perlu belajar mengontrol emosi dan pikiran supaya tenang dan tidak merasa terbebani.
Begitu pun dengan kesehatan fisik. Bagaimana jika sakit saat KKN? Sebaliknya, ini akan menghambat kegiatan. Misal, jika tempatmu KKN iklimnya dingin, antisipasi dengan membawa pakaian tebal, jaket, maupun minyak angin agar tidak masuk angin. Jangan lupa untuk menjalani pola hidup sehat selama KKN berlangsung.
Selanjutnya adalah perlengkapan pribadi, seperti peralatan mandi, makanan, obat-obatan, pakaian, dan uang. Demi kenyamanan, sebaiknya perlengkapan pribadi tidak untuk saling pinjam. Sebab, kondisi orang beda-beda dan kamu tidak tahu apakah orang tersebut memiliki riwayat penyakit tertentu.
Selain itu, kamu juga harus hati-hati saat menyimpan uang. Meski hidup bersama untuk beberapa waktu ke depan, bukan berarti kamu boleh lengah begitu saja soal keamanan. Sebaiknya, tidak perlu memberitahu di mana kamu menyimpan uang atau berapa banyak jumlahnya.
Kegiatan KKN yang berkelompok membuat kamu dan teman-teman bisa lebih dekat dan mengenal satu sama lain. Tiap manusia memiliki sifat, latar belakang, dan karakter yang berbeda. Itulah mengapa kalian harus saling menghargai, menjaga, dan memahami, agar tercipta kerukunan serta hubungan yang sehat.
Pada awal pertemuan, berikanlah kesan pertama yang baik agar orang tidak sungkan untuk mendekat. Jangan menutup diri, cobalah berbaur agar memahami karakter satu sama lain. Kamu juga bisa membuka obrolan ringan, agar tidak canggung pada pertemuan pertama.
Tujuan KKN sendiri adalah membantu masyarakat dalam banyak aspek dengan melihat potensi yang ada dari suatu desa. Oleh karena itu, program kerja dibuat agar kamu memiliki gambaran, apa saja yang perlu dikerjakan selama KKN. Dalam kelompok KKN pun biasanya dibagi ke dalam beberapa divisi untuk pembagian tugas kerja.
Sebelum KKN, kamu juga perlu survei lokasi. Tujuannya agar mengetahui lokasi dan dapat dijadikan acuan untuk membuat rancangan program kerja. Selain itu, kamu bisa berkenalan dahulu dengan kepala desa dan warga setempat. Pastikan kamu dan kelompokmu memperoleh izin untuk melakukan KKN di sana.
Setelah mendapat izin, meminta doa restu bisa jadi bagian terpenting dalam persiapan ini. Doa dan restu yang didapat dari ayah ibu, kakek nenek, kakak, adik, ataupun dari orang tersayang yang kamu miliki. Sebab, manusia hanya bisa berencana, tapi doa restu akan membawa keberkahan selama menjalani KKN.
Meminta doa restu juga bentuk hormat dan menghargai orang terdekatmu, juga akan menjaga keharmonisan dan mempererat hubungan. Keluargamu tentu akan senang dan ikut mendukung kegiatan positif ini. Pastikan meminta doa dan restu setiap ingin melakukan sesuatu.
Program pengabdian yang diadakan kampus bisa bermanfaat untuk melatih kerja sama, tanggung jawab, etos kerja, dan kepemimpinan. Untuk itu, sebaiknya kamu memanfaatkan momen KKN dengan baik.
Sebagai mahasiswa sudah seharusnya menjaga nama baik kampus, agar meninggalkan kesan yang baik di masyarakat. Ingatlah, kamu pun harus menjaga tata krama dan mematuhi aturan yang berlaku di tempat KKN-mu, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga kegiatan KKN-mu berjalan lancar!