Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mendidik Anak agar Piawai Berbicara Bahasa Asing, Mudah!

Ilustrasi anak-anak sedang belajar (Pexels/Marta Wave)
Ilustrasi anak-anak sedang belajar (Pexels/Marta Wave)

Memiliki anak yang cerdas tentu menjadi harapan bagi semua orangtua. Tentunya proses mendidik anak hingga menjadi pintar tidaklah instan serta memerlukan banyak hal yang perlu dipersiapkan.

Makna pintar pada anak tentu memiliki keberagaman, salah satunya adalah pintar dalam menuturkan bahasa asing. Para orangtua bisa mencoba mendidik anak agar piawai dalam menggunakan bahasa asing dengan baik melalui beberapa tips yang berikut ini.

1. Selalu ingatkan bahasa ibunya

Ilustrasi ibu dan anak sedang berbicara (Pexels/Yan Krukov)

Anak-anak boleh saja diajarkan bahasa asing dengan beragam opsi yang mungkin diinginkannya. Namun, orangtua tidak boleh sampai lupa mengingatkan mengenai bahasa ibunya.

Jangan sampai anak-anak yang telah dididik bahasa asing sejak kecil justru kebingungan saat harus menuturkan bahasa ibunya. Hal ini tentu perlu dilakukan dengan secara rutin mengajak anak berbicara dengan menggunakan bahasa ibunya sendiri.

2. Memfasilitasi anak sebaik mungkin untuk belajar bahasa

Ilustrasi bimbingan belajar online (Pexels/Katerina Holmes)
Ilustrasi bimbingan belajar online (Pexels/Katerina Holmes)

Ada banyak sekali metode yang dapat dilakukan untuk dapat mendidik anak dalam belajar berbahasa asing. Dari semua cara, tentu saja para orangtua harus dapat memfasilitasi anaknya sebaik mungkin. Fasilitas tersebut entah untuk belajar otodidak sendiri di rumah dengan fasilitas internet atau dengan mengikuti kursus khusus.

Dengan membantu anak dalam menyediakan fasilitas yang memadai, anak dapat belajar bahasa asing dengan nyaman. Selain itu, anak juga akan dengan mudah meningkatkan kemampuannya dalam berbahasa asing.

3. Orangtua juga kadang kala turut belajar

Ilustrasi ibu mengajari anak (Pexels/Ketut Subiyanto)

Orangtua tidak bisa memaksa anaknya dalam belajar bahasa asing, sementara mereka justru tidak memiliki kemampuan apa pun mengenai bahasa tersebut. Jika orangtua tak bisa menuturkan bahasanya, mengajari anak akan sulit sebab anak banyak menghabiskan waktu di rumah.

Tentunya agar anak mampu menuturkan bahasa asing sebaik mungkin, orangtua juga harus ikut terlibat untuk turut belajar bersama anak. Hal ini dilakukan untuk membantu anak agar semakin menikmati proses belajar bila orangtuanya juga ikut di dalamnya.

4. Tak ketinggalan memberi semangat dan motivasi

Ilustrasi anak dan ayah berbincang (Pexels/Anete Lusina)

Semangat dan motivasi sering kali hanya dianggap sebelah mata oleh kebanyakan orang. Padahal, dua hal tersebut justru mampu memberikan kekuatan terbesar untuk anak agar terus belajar.

Meskipun mungkin orangtua hanya memberikan semangat dan motivasi secara verbal, hal tersebut dapat sangat berarti bagi anak. Bahkan, anak seakan memiliki tambahan energi serta kepercayaan diri untuk melakukannya dengan baik.

5. Menjelaskan pada anak mengenai esensi belajar bahasa asing

Ilustrasi keluarga bahagia (Pexels/Nataliya Vaitkevich)

Banyak anak yang sudah difasilitasi belajar bahasa asing, bahkan sejak usianya masih sangat kecil. Kadang kala anak-anak yang berusia balita belum memahami untuk apa mereka mempelajari bahasa asing tersebut.

Hal ini tentu menjadi tanggung jawab penuh bagi orangtua untuk dapat menjelaskan anak mengenai esensi dalam belajar bahasa asing. Melalui cara demikian, anak akan paham mengapa mereka perlu mempelajarinya dengan baik.

 

Semua hal di atas tentunya dapat menjadi cara terbaik bagi para orangtua untuk dapat membantu anak agar semakin piawai dalam menuturkan bahasa asing. Patut dicoba, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tresna Nur Andini
EditorTresna Nur Andini
Follow Us