Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Beasiswa yang Bisa Didaftar Pakai TOEFL ITP, Sudah Tahu?

Ilustrasi kuliah di kampus (Pexels.com/Yan Krukau)
Intinya sih...
  • TOEFL ITP adalah tes bahasa Inggris yang digunakan sebagai syarat mendaftar pendidikan tingkat lanjut, terdiri dari writing, speaking, dan listening.
  • Beasiswa MIS di Malaysia menyediakan kesempatan untuk jenjang S2 hingga S3 dengan syarat minimal TOEFL ITP skor 550.
  • AAS Australia, Monbukagakusho Jepang, AMINEF Amerika, dan KOICA Korea Selatan juga memberikan beasiswa dengan persyaratan skor TOEFL ITP tertentu.

Tes TOEFL ITP kerap menjadi tolok ukur kemampuan bahasa Inggris seseorang. Tak hanya itu, tes ini juga sering kali digunakan sebagai syarat mendaftar pendidikan di tingkat lanjut. Berbeda dengan TOEFL iBT yang dilakukan melalui internet, tes ini masih bersifat paper-based dalam mengukur kompetensi bahasa Inggris.

Sama halnya seperti tes bahasa asing lainnya, TOEFL ITP memiliki tiga cakupan kompetensi bahasa Inggris, yakni writing, speaking, dan listening. Bagi kamu yang sudah memiliki sertifikat TOEFL ITP dan ingin melanjutkan pendidikan, berikut daftar beasiswa yang bisa kamu daftar.

1. Malaysia International Scholarship (MIS)

Ilustrasi kuliah di kampus (Pexels.com/Yan Krukau)

Jika kamu berniat untuk melanjutkan pendidikan ke Negeri Jiran, beasiswa MIS dapat masuk ke dalam daftarmu. Beasiswa yang berasal dari bantuan pemerintah Malaysia ini menyediakan kesempatan untuk jenjang S2 hingga S3. Beasiswa ini juga bersifat fully-funded, menyediakan living allowance sebanyak RM 1,500.00 atau sekitar Rp5 juta perbulannya.

Bekerja sama dengan berbagai universitas top di Malaysia, beasiswa ini membuka kesempatan untuk jurusan Teknik, Finance and Economics, dan Business. Jika kamu tertarik untuk mendaftarkan diri, beasiswa ini memiliki syarat minimal TOEFL ITP dengan skor 550. Untuk info lebih lanjut, kamu dapat mengeceknya di https://biasiswa.mohe.gov.my/INTER/index.php.

2. LPDP

Ilustrasi kuliah di kampus (Pexels.com/Yan Krukau)

Beasiswa prestisius LPDP juga dapat menjadi pilihan bagimu yang ingin melanjutkan program Magister, Doktor, ataupun Double Degree. Melalui beasiswa ini, kamu akan mendapatkan komponen dana pendidikan dan dana pendukung.

Untuk persyaratan TOEFL ITP, kamu dapat mendaftar program Magister Dalam Negeri dengan skor minimal 500 dan Doktor Dalam Negeri dengan skor minimal 530. Adapun untuk persyaratan program Luar Negeri, kompetensi bahasa Inggris yang dapat kamu lampirkan yakni TOEFL iBT, PTE Academic, atau IELTS. Tentunya, kamu bisa langsung cek laman resmi LPDP di https://lpdp.kemenkeu.go.id/en/beasiswa/umum/beasiswa-reguler-2024/ untuk info lebih lanjut.   

3. Australia Award Scholarship (AAS)

Ilustrasi kuliah di luar negeri (Pexels.com/RDNE Stock project)

Australia kerap dipilih sebagai negara favorit untuk melanjutkan studi. AAS atau Australia Award Scholarship merupakan beasiswa yang disediakan oleh Pemerintah Australia dalam rangka meningkatkan hubungan bilateral. Lewat beasiswa ini, kamu bisa mendaftar untuk jenjang S2 maupun S3 dengan uang tunjangan bulanan.

Beasiswa ini cocok untukmu yang berminat memilih bidang studi di area pembangunan, seperti health security, stability, atau economic recovery. Untuk mendaftarnya, skor TOEFL ITP yang diperlukan adalah 525.

Selain TOELF ITP, beasiswa ini juga membuka kesempatan melalui tes IELTS dan TOEFL iBT. Jangan lupa kunjungi laman resminya di https://www.australiaawardsindonesia.org/content/35/12/how-to-apply?sub=true jika tertarik!

4. MEXT

Ilustrasi kuliah di kampus (Pexels.com/Abby Chung)

Beasiswa yang terkenal dari pemerintah Jepang ini juga tidak boleh kamu lewatkan. Monbukagakusho atau MEXT menawarkan beasiswa yang ingin belajar di universitas pascasarjana di Jepang sebagai mahasiswa peneliti.

Dikenal juga sebagai research student, mahasiswa peneliti akan melakukan studi penelitian di bawah bimbingan professor di Jepang sesuai dengan keahlian masing-masing. Uniknya, kamu baru bisa melanjutkan jenjang pendidikan ke Master/Doktor jika lulus ujian masuk yang diadakan oleh universitas tujuan.

Untukmu yang berniat mendaftar beasiswa ini, skor minimal TOEFL ITP adalah 543. Tentunya, untuk mengetahui info lebih lanjut kamu dapat mengunjungi laman https://www.id.emb-japan.go.jp/sch.html.

5. AMINEF UGRAD

Ilustrasi kuliah di kampus (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Berminat untuk melanjutkan studi ke Amerika? Beasiswa AMINEF dapat menjadi rekomendasi untukmu. Beasiswa ini menyediakan kesempatan untuk mahasiswa S1 atau D4 yang berkuliah di kampus dalam negeri untuk menjalani studi akademik nirgelar di kampus AS selama satu semester.  

Kamu bisa mengikuti beasiswa ini yang sudah menyelesaikan setidaknya satu semester dan masih memiliki satu semester lagi untuk diselesaikan di universitas asal. Untuk itu, beasiswa ini dpirioritaskan untuk mahasiswa yang duduk di semester 3-5.

Jika kamu tertarik untuk mendaftar program ini, skor TOEFL ITP yang dibutuhkan minimal berjumlah 500. Selain itu, kamu juga perlu melampirkan dua surat rekomendasi sebagai syarat dokumen. Untuk info lebih lanjut, kamu dapat cek laman resminya di https://www.aminef.or.id/grants-for-indonesians/fulbright-programs/fellowships/global-undergraduate-exchange-program/.

6. Korea International Cooperation Agency

Ilustrasi kuliah di kampus (Pexels.com/Darina Belonogova)

Jika kamu berniat untuk melanjutkan studi ke Negeri Ginseng, beasiswa dari pemerintah ini bisa masuk ke dalam daftarmu. Disediakan oleh pemerintah Korea Selatan, beasiswa Korea International Cooperation Agency dibuka untuk jenjang S2 dan S3 di berbagai universitas terbaik Korea Selatan.

Melalui beasiswa ini, kamu akan mendapatkan tunjangan bulanan senilai KRW 999.000 atau setara dengan Rp11 juta rupiah. Untuk skor minimal TOEFL ITP, setidaknya kamu perlu memiliki skor 550 atau IELTS 6.0. Untuk info lebih lanjut, cek laman resmi beasiswa KOICA di https://www.koica.go.kr/sites/koica_en/index.do.

Itulah beasiswa yang dapat kamu apply jika kamu tertarik mengambil tes TOEFL ITP. Semoga daftar di atas dapat memberikan informasi bagimu untuk melanjutkan studi, ya!  

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hani Safanja
EditorHani Safanja
Follow Us