Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
mldspot.com

Amerika Serikat merupakan salah satu destinasi kuliah terpopuler untuk orang Indonesia. Ternyata, tidak sedikit mahasiswa yang menempuh pendidikan di Negeri Paman Sam tersebut berhasil mendapatkan wawasan baru mengenai industri startup. Industri startup di Amerika sendiri sudah sangat modern, apalagi bila dibandingkan ekosistem di Indonesia.

Hal ini pun berhasil memberikan inspirasi bagi orang Indonesia yang kemudian rela kembali untuk merintis startup sendiri di tanah kelahirannya. Di antara banyak orang, ada 6 tokoh yang selain kembali ke negara asal, juga berhasil mendirikan startup yang besar. Ini ulasannya:

Andry Suhaili (PriceArea) - The Art Institute of California, Los Angeles

Tech in Asia ID

Andry Suhaili termasuk siswa yang memutuskan untuk menempuh pendidikan tinggi di luar negeri. Andry merupakan CEO dan founder PriceArea. Ia meneruskan SMP dan SMA-nya di Singapura, dan kemudian mengambil gelar sarjana di The Art Institute of California, Los Angeles, Amerika Serikat.

Dari cerita Andry, menempuh pendidikan di 3 negara yang berbeda cukup terasa berat. Ia harus beradaptasi dengan teman baru yang berbeda budaya dan cara pandang, dengan sistem belajar yang berbeda di masing-masing negara.

Dengan populasi sebanyak 4 juta orang, Los Angeles adalah kota terbesar di California dan kota terbesar kedua di Amerika. Kota ini adalah pusat kegiatan bisnis internasional, pendidikan, budaya, fashion, sains, teknologi, dan panggung hiburan. The Art Institute of California sendiri terletak di Santa Monica, yaitu area metropolitan dari Los Angeles.

Jason Lamuda (BerryBenka) - Columbia University, Amerika Serikat

Editorial Team

EditorYese Mia

Tonton lebih seru di