Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Kata Kiasan Ini Gambarkan Hidup Manusia, Kamu Pernah Alami Gak?

pixabay.com/jplenio

Setiap manusia pasti mengalami lika-liku kehidupan termasuk kita. Suatu waktu kita dapat merasa begitu bahagia karena mendapatkan keberuntungan atau kesuksesan.

Tapi, ada juga saat kita begitu sedih mau pun terjepit oleh situasi yang tak menguntungkan. Semua itu adalah bagian hidup yang akan senantiasa hadir mewarnai setiap jengkal hidup kita masing-masing.

Gambaran naik turun hidup kita pun juga tercermin dalam kata-kata kiasan dalam bahasa Indonesia. Beberapa mungkin ada yang sudah kita sering temukan namun ada pula yang masih jarang dijumpai. Penasaran? Langsung simak saja ya!

1. Pecah hati (hilang keberanian)

pixabay.com/Anemone123

Pernahkah kamu merasa sudah percaya diri menjalankan sesuatu lalu tiba-tiba hilang keberanian karena satu atau lain hal? Jika iya maka pecah hati adalah kata kiasan yang pas menggambarkan kondisi tersebut.

Kadang kala, kita bisa pecah hati saat melakukan presentasi di depan teman-teman di kelas. Meski sudah menyiapkan materi dari jauh-jauh hari, kegugupan sering sulit dibendung apalagi setelah melihat teman kita berhasil melakukannya dengan baik.

Situasi semacam ini wajar dialami hampir semua orang. Namun, kita perlu mengatur rasa gugup agar tidak mengendalikan kepercayaan diri kita. Jika kita bisa mengatur rasa gugup maka keberanian untuk menyampaikan informasi di depan umum dapat kembali dibangkitkan.

2. Patah siku (tidak dapat menolak permintaan orang)

pexels.com/olly

Beberapa diantara kita termasuk orang yang sungkan menolak permintaan orang lain. Rasanya, mengatakan 'tidak' adalah sesuatu yang berat demi menolak pinta seseorang.

Padahal, dalam beberapa situasi kita bisa menolak permintaan orang lain karena sibuk atau ada urusan yang perlu diselesaikan. Kalau kamu termasuk orang yang tak bisa menolak permintaan orang lain maka kamu adalah orang yang patah siku.

3. Mengikat perut (berhemat-hemat dalam pengeluaran)

pixabay.com/stevepb

Situasi pandemik seperti sekarang membuat banyak orang harus memutar otak dalam menghemat pengeluaran. Biaya yang sebelumnya dikeluarkan untuk kebutuhan yang tidak perlu pun dialihkan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ditambah lagi saat ini Indonesia juga diisukan akan mengalami resesi.

Menghemat pengeluaran juga sedang dilakukan perusahaan-perusahaan di tanah air. Dampaknya beberapa di antara harus melakukan pemutusan hubungan kerja demi menyeimbangkan neraca keuangan. Pengeluaran pun dihemat sedemikian rupa agar usaha tetap beroperasi seperti biasa.

Situasi seperti di atas dapat digambarkan dalam sebuah kiasan yaitu mengikat perut. Adapun kiasan tersebut punya arti yang sama dengan mengencangkan ikat pinggang.

4. Memeras keringat (berusaha sekuat tenaga)

pexels.com/olly

Pasti banyak yang bertanya bagaimana kiat sukses agar artikel bisa tembus ke redaksi IDN Times. Selain rutin menulis, kita juga perlu mencari ide-ide agar bisa dituangkan dalam tulisan dan disukai banyak pembaca.

Tapi, itu tak semudah membalik telapak tangan lho. Kita perlu memeras keringat atau berusaha sekuat tenaga dengan banyak membaca dan menggali lebih banyak informasi.

Kalau artikel masih belum dimuat janganlah cepat putus harapan. Buat lagi tulisan-tulisan lain agar editor bisa menemukan tulisan kamu sehingga kemungkinan dimuat pun semakin besar. Semangat terus ya!

5. Salah gelogok (Mengerjakan sesuatu dengan terburu-buru)

pexels.com/olly

Hayo siapa yang suka mengerjakan sesuatu dalam keadaan terburu-buru? Jika iya maka kamu perlu mengurangi kebiasaan kurang baik tersebut. Memang, mengerjakan sesuatu dalam kondisi terjepit tenggat waktu bisa memunculkan ide-ide brilian.

Tapi, kalau dilakukan terus menerus kamu bisa mengalami beberapa kesulitan. Selain hasil kerja tak maksimal, mengerjakan sesuatu secara tergesa-gesa juga bisa bikin kita tambah stres dan kelimpungan saat mengerjakan tugas.

Nah, untuk keadaan satu ini kita bisa menggunakan kata kiasan salah gelogok. Dalam KBBI sendiri gelogok punya arti ancaman. Selain itu, gelogok yang mendapat imbuhan menjadi menggelogok berarti tumpah atau tertuang banyak-banyak.

6. Untung sabut (Bernasib baik)

pexels.com/gustavo-fring

Rezeki bisa datang kepada siapa saja dan kapan saja. Bentuknya pun bermacam mulai diberi kesehatan, akal budi yang baik, mendapat peluang usaha atau kerja serta memperoleh hadiah dari seseorang.

Jika kita mendapatkan hal-hal baik tersebut janganlah cepat sombong dan lupa daratan. Hendaknya selalu bersyukur agar apa yang kita peroleh menjadi berkah bagi diri sendiri mau pun orang lain.

Nasib baik yang diterima oleh kita bisa digambarkan dengan kata kiasan untung sabut. Buat kamu yang belum tahu sabut sendiri adalah kulit yang berserat pada buah kelapa. Biasanya sabut diolah menjadi berbagai macam barang seperti keset, tali dan kerajinan tangan lain yang dapat menghasilkan pundi-pundi uang.

7. Menyapu dada (bersabar diri)

pixabay.com/andreas160578

Memancing dapat dikatakan menjadi salah satu kegiatan yang melatih kesabaran. Sebab, kita tak bisa serta merta mendapatkan ikan dalam sekali pancing. Butuh usaha, tenaga dan waktu agar ikan dapat dikail dan segera kita tangkap.

Untuk itu, kita perlu menyapu dada jikalau ikan tak kunjung menyambar umpan di kail pancing. Nantinya, kesabaran akan terbayar jika ikan berhasil didapat. Jangan patah semangat saat sedang memancing ya.

Itu tadi tujuh kata kiasan yang menggambarkan hidup manusia. Lika-liku hidup kita bisa tertuang dalam berbagai macam bentuk termasuk pada kata kiasan.

Kata-kata ini tidak hanya sekedar menjadi pemanis dalam tulisan tetapi juga sebagai pengingat bahwa hidup kita sejatinya penuh warna. Jadi, mana kata kiasan yang menggambarkan kamu saat ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifina Budi A.
EditorArifina Budi A.
Follow Us