7 Tips Mengatasi Rasa Tegang Jelang Sidang Skripsi, Relaks

Sidang skripsi adalah salah satu momen sakral dalam dunia perkuliahan. Pasalnya, kamu akan memaparkan serta mempertahankan argumen dalam penelitianmu. Sehingga, menjadi hal yang wajar jika merasa tegang atau cemas, baik sebelum dan saat persidangan.
Akan tetapi, ingatlah bahwa sidang skripsi menjadi penentuan kelulusanmu. Jadi, berikan performa terbaik dan jangan sampai rasa tegang menguasai pikiran dan tubuhmu. Karena itu, artikel ini akan memberimu tips apa saja yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi rasa tegang. Simak sampai tuntas, ya!
1. Review materi secara detail

Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan review atau mengulas materi skripsi secara detail dari bab awal hingga bab akhir. Pahami kembali setiap tulisan atau pendapat yang kamu paparkan dalam skripsi.
Ini bertujuan agar kamu sudah menguasai materi secara penuh saat sidang nanti. Jadi, apabila dosen mengajukan pertanyaan, kamu dapat menjawabnya dengan baik. Terlebih lagi, kamu dapat lebih percaya diri dalam mempertahankan argumen.
2. Latihan presentasi secara berulang

Seperti yang kita ketahui bahwa terkadang rasa tegang membuat pikiran menjadi blank. Alhasil, kita bingung ingin melakukan atau berbicara apa pada saat itu. Namun, hal tersebut bisa diminimalisir jika kamu memiliki persiapan yang matang, yaitu latihan presentasi.
Kamu bisa latihan di depan cermin atau orang terdekat agar nantinya terbiasa. Walaupun hanya latihan, kamu tetap harus bersikap dan berbicara formal, ya! Jadi, kamu tidak akan kagok saat sidang berlangsung.
3. Mengatur pernapasan dan minum yang cukup

Apabila sidang akan dimulai kamu masih tegang, cobalah untuk mengatur pernapasan dengan baik. Tarik napas secara perlahan agar pikiran dan tubuhmu menjadi lebih tenang. Jangan lupa juga untuk minum air putih yang cukup.
Para ahli kesehatan sepakat bahwa minum air putih, khususnya yang hangat, dapat menenangkan saraf tubuh dan menurunkan kecemasan. Jadi, siapkan botol air minum di sampingmu, ya!
4. Datang ke kampus lebih awal

Usahakan untuk tidak terlambat datang ke tempat persidangan. Selain menghindari kemacetan atau hal tak terduga di jalan, kamu juga harus menyiapkan perlengkapan sidang lainnya, seperti berkas penting dan laptop.
Sehingga, nantinya kamu tidak tergesa-gesa dalam bertindak yang dapat memicu rasa tegang dan cemas. Khususnya, buat kamu yang rumahnya jauh dari kampus, kalau bisa sampai kampus satu jam sebelum persidangan.
5. Meminta dukungan dari orang terdekat

Dukungan sangat berarti bagi seseorang yang sedang berjuang dalam menghadapi tantangan hidup. Maka dari itu, mintalah dukungan dari orang sekitar atau support system-mu, seperti orangtua dan teman terdekat.
Sebagaimana dilansir Halodoc, kehadiran support system dapat membantu seseorang mengurangi stres dan meningkatkan kepercayaan diri. Jadi, jangan sungkan untuk meminta doa atau afirmasi agar sidangmu berjalan dengan lancar.
6. Jangan takut salah dalam menjawab pertanyaan

Tips terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah jangan pernah merasa takut salah dalam menjawab pertanyaan dari dosen penguji. Sebaliknya, percaya dirilah terhadap kemampuan yang kamu miliki.
Sesulit apa pun pertanyaan tersebut bagimu, jawablah sesuai kemampuan. Kamu tidak perlu takut merasa salah ataupun diklaim "jawabanmu salah!" oleh dosen. Ingatlah bahwa tidak ada benar atau salah dalam menyatakan pendapat.
Itulah enam tips yang bisa kamu pegang sebagai bekal saat persidangan nanti. Usahakan untuk tidak terlalu stres dalam memikirkan apa yang akan terjadi saat dan sesudah persidangan. Melainkan, siapkan dan hadapi semua yang bisa kamu kendalikan. Semangat para pejuang lulus!