9 Peribahasa dengan Kata 'Emas', Sudah Tahu Semua Artinya?

Pasti kamu sudah tak asing lagi dengan istilah emas, 'kan? KBBI mengartikan kata "emas" sebagai logam mulia berwarna kuning yang dapat ditempa dan dibentuk, biasa dibuat perhiasan seperti cincin, kalung.
Namun, tak hanya arti di atas, "emas" juga mempunyai beberapa makna kiasan seperti harta duniawi dan sesuatu yang tinggi mutunya (berharga; bernilai). Bahkan, kata ini terkandung pula dalam beberapa peribahasa Indonesia dengan beraneka ragam pengertian. Penasaran, apa saja?
Berikut ini IDN Times bagikan sembilan peribahasa Indonesia yang menggunakan kata "emas". Simak sampai selesai, ya!
1. Pada urutan pertama ada peribahasa "bagai burung dalam sangkar emas" yang bermakna 'hidup mewah, tetapi terkekang dan tidak bahagia'

2. "Bodoh-bodoh sepat, tak makan pancing emas" artinya 'meskipun bodoh, dapat juga memilih mana yang baik dan buruk untuk dirinya'

3. "Emas berpeti, kerbau berkandang" memiliki makna 'harta benda harus disimpan baik-baik di tempatnya masing-masing'

4. "Hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri, baik jua di negeri sendiri" artinya 'sebaik-baik negeri orang tidak sebaik negeri sendiri'

5. Peribahasa "jika belalang ada seekor, jika emas ada miang" mempunyai makna 'segalanya ada aturannya sendiri'

6. Ada pula "mulut terdorong, emas padahannya", yaitu 'harus berani menanggung akibat perbuatan atau janji sendiri'

7. "Padi sekepuk hampa, emas seperti loyang, kerbau sekandang jalang" bermakna 'seseorang yang tampak kaya, tetapi sebenarnya miskin'

8. Peribahasa "tak emas, bungkal diasah" memiliki arti 'tidak peduli apa pun diperbuat, asal tercapai maksudnya'

9. "Utang emas boleh dibayar, utang budi dibawa mati" mempunyai makna 'budi baik orang hanya dapat dibalas dengan kebaikan pula'

Tak hanya melambangkan kekayaan, kata "emas" dalam peribahasa memberikan banyak pelajaran berharga. Apakah ada peribahasa dengan kata "emas" yang kerap kamu pakai dalam kehidupan sehari-hari dari senarai di atas?