9 Tipe Kecerdasan Ini Bantu Kamu Pilih Jurusan Kuliah

Seseorang dengan kecerdasan linguistik tersebut akan terampil menggunakan kata-kata baik dalam bentuk tulisan maupun lisan. Salah satu karakteristiknya adalah gemar membaca, mudah memahami bacaan, gemar menulis, aktif berbicara, peka terhadap ritme dan intonasi kata, bahkan berdaya persuasif dalam kata-katanya.

Nah, agaknya jurusan yang terkait dengan sastra, linguistik, jurnalistik, ilmu komunikasi, bahkan bidang hukum agaknya pas untuk pemilik tipe kecerdasan ini.

Kecerdasan yang satu ini berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah dengan menemukan solusi yang logis dan rasional dengan mumpuni. Ciri lazimnya adalah menggemari angka, logika, urutan, mudah membuat klasifikasi dan kategorisasi, memiliki pola pikir yang runtut sebab berpikir dalam pola sebab-akibat sehingga piawai dalam menghasilkan hipotesis. 

Oleh sebab itu, pemilik tipe kecerdasan ini agaknya akan menikmati kuliah di jurusan Teknik, Ilmu Ekonomi, Ilmu Administrasi, Ilmu Komputer, Kedokteran, ataupun Sains.

Pemilik tipe kecerdasan ini lazimnya menggemari dimensi visual (gambar) dan spasial (ruang/tempat) lengkap dengan kepekaan akan warna, garis, bentuk, ruang, ukuran, keseimbangan, dan hubungan antar elemen. Selain itu, seseorang dengan kecerdasan Visual-Spasial yang dominan juga mampu melihat obyek dari berbagai sudut pandang.

Dengan kata lain, jurusan arsitektur, fotografi, seni/desain, dirgantara, hingga planologi tampaknya cocok untuk pemilik kecerdasan yang satu ini.

Pemilik kecerdasan musikal memiliki kemampuan untuk mengamati, membedakan, mengarang, membentuk, dan mengekspresikan sesuatu ke dalam bentuk-bentuk musik. Umumnya dicirikan dengan kepekaan terhadap ritme, melodi, dan timbre dari musik, mudah menghafal nada lagu yang baru didengar, menguasai (setidaknya) salah satu alat musik, peka terhadap suara sumbang, dan gemar bekerja sambil bernyanyi atau berdendang.

Nah, sudah tak diragukan lagi bahwa pemilik kecerdasan musikal akan sangat pas untuk berkecimpung di jurusan musik baik sebagai guru musik, komposer, ataupun penyanyi, nih.

Mampu memahami kelebihan dan kekurangan diri sendiri, mampu memotivasi dirinya sendiri, disiplin, menghargai nilai (aturan), etika (sopan santun), dan moral dalam upaya berlaku adaptif adalah beberapa karakteristik dari pemilik kecerdasan intrapersonal.

Nah, tampaknya jurusan teologi, ataupun yang berbau konseling adalah tepat dipilih untuk pemilik tipe kecerdasan in, ya.

Mampu menjalin kerjasama yang apik dengan orang lain dan gemar mengamati orang lain lengkap dengan kepekaaan terhadap perasaan, intensi, motivasi, watak, temperamen, ekspresi wajah, suara, dan gerakan tubuh yang memberikan respon secara efektif dalam berkomunikasi merupakan bagian dari ciri-ciri kecerdasan interpesonal yang dominan.

Oleh sebab itu, umumnya pemilik kecerdasan ini akan sangat nyaman berkuliah di jurusan terkait dengan psikologi, keguruan, hingga bidang pelayanan jasa, lho.

Kecerdasan kinestetik merupakan kemampuan untuk menggunakan badan secara terampil dalam hal terkait koordinasi, keseimbangan, daya tahan, kekuatan, kelenturan, kecepatan, serta mampu mengendalikan gerak tubuh untuk menangani beban atau benda.

Sepertinya jurusan terkait keolahragaan, seni kriya, seni tari, tata busana, bahkan seorang dokter bedah juga membutuhkan kecerdasan kinestetik yang baik, lho.

Seseorang dengan kecerdasan naturalis akan mampu memahami dan menikmati alam atau lingkungan untuk lantas menggunakannya secara produktif. Misalnya, mampu mengenali, membedakan, mengungkapkan, dan membuat kategori terhadap hal yang ditemukan di alam maupun lingkungan. Selain itu, pemilik kecerdasan ini lazimnya juga gemar berpetualang, travelling, dan peduli terhadap makhluk hidup, bahkan peka dengan sifat dan tingkah laku hewan.

Pemilik kecerdasan yang satu ini agaknya pas terjun ke jurusan di bidang pertanian, peternakan, pariwisata, ataupun kedokteran hewan, nih.

Tipe kecerdasan yang satu ini memiliki komponen inti berupa kemampuan menempatkan diri sendiri mulai dari wilayah yang tak terbatas hingga wilayah yang amat kecil, dan dalam ciri manusiawi yang paling mendasar (seperti makna hidup, makna kematian, keberadaan akhir dari dunia jasmani dan psikologi, hingga pengalaman batin), kemampuan merasakan hal-hal besar, memimpikan, dan memikirkannya secara mendalam.

Oleh sebab itu, jurusan seperti filsafat pastinya dapat menjadi pertimbangan, nih.

Pada dasarnya setiap jurusan perkuliahan tersebut tidak hanya membutuhkan satu tipe kecerdasan saja, lho. Bahkan ada jurusan yang menuntut untuk harusnya dibekali dengan beberapa tipe kecerdasan dengan tujuan supaya perkuliahan ataupun profesi yang dilakoni kelak dapat lebih terlaksana dengan sebaiknya.