Apa itu Dosen PA? Simak Peran dan Tanggung Jawabnya!

- Dosen PA adalah dosen yang membimbing, mengarahkan, dan memantau perkembangan akademik mahasiswa selama masa studi
- Tugas DPA meliputi memberikan bimbingan akademik, nasihat pemilihan mata kuliah, dan menyusun rencana studi mahasiswa
- Perbedaan peran DPA dengan Dosen Pembimbing dan Dosen Pengampu dalam membimbing mahasiswa selama masa studi di perguruan tinggi
Dosen Pembimbing Akademik (DPA) adalah seorang dosen yang ditunjuk oleh perguruan tinggi untuk membimbing, mengarahkan, dan memantau perkembangan akademik mahasiswa selama masa studi. Peran DPA tidak hanya terbatas pada memberikan saran terkait pemilihan mata kuliah atau penyusunan rencana studi, tetapi mencakup pemberian dukungan moral, motivasi, dan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi mahasiswa dalam perkuliahan.
Dengan bimbingan DPA, mahasiswa diharapkan dapat menempuh pendidikan secara lebih terarah, efektif, dan sesuai dengan target kelulusan yang diinginkan. Yuk, simak lebih lengkap tentang DPA di bawah ini!
1. Pengertian dosen PA

Melansir laman Primakara University, dosen pembimbing akademik atau yang lebih dikenal dengan dosen PA, adalah dosen di perguruan tinggi yang diangkat sesuai keputusan rektor dan diberi tugas untuk membimbing sekelompok mahasiswa. Dosen tersebut akan diberi tugas untuk membimbing sekelompok mahasiswa agar menyelesaikan studi dengan cepat dan efisien.
Dosen PA ditugaskan untuk membantu memberikan bimbingan akademik kepada mahasiswa selama kuliah. Bimbingan ini bisa tentang membahas rencana mata kuliah yang akan mahasiswa ambil, jumlah SKS (Satuan Kredit Semester), hingga membantu menyelesaikan kendala-kendala mahasiswa selama masa studi.
2. Tugas dan peran dosen PA

Melansir laman Universitas Pendidikan Ganesha, tugas dan tanggung jawab DPA antara lain:
Memberi penjelasan dan petunjuk kepada mahasiswa tentang rencana studinya
Memberi bimbingan dan nasihat kepada mahasiswa tentang cara-cara belajar yang baik dalam menyelesaikan studinya
Memberi nasihat kepada mahasiswa dalam pemilihan mata kuliah sesuai dengan program studinya
Membantu mahasiswa dalam menyusun rencana studinya untuk memilih mata kuliah yang tepat dan sesuai dengan kemampuan, minat, dan tujuan pendidikannya
Meneliti sebab-sebab dan memberikan persetujuan atas perubahan rencana studi mahasiswa
Mencari, menyusun, dan menyimpan secara rahasia data mahasiswa yang dibimbingnya
Memberi laporan dan rekomendasi tentang mahasiswa yang dibimbingnya bilamana diperlukan
Menyediakan waktu yang cukup untuk berkonsultasi dengan mahasiswa
3. Perbedaan peran dosen dalam perkuliahan

Sekarang, kamu sudah tahu apa itu Dosen Pembimbing Akademik. Akan tetapi, selain DPA, ada sebutan dosen lain yang sebaiknya kamu ketahui agar tidak salah paham. Contohnya, Dosen Pembimbing dan Dosen Pengampu Mata Kuliah.
Laman Universitas Pendidikan Ganesha menjelaskan, bahwa meskipun sama-sama membimbing, DPA dengan Dosen Pembimbing tidaklah sama. Dosen Pembimbing atau biasa disingkat Dosbing adalah seseorang yang bertugas memberikan nasihat, pengarahan, dan evaluasi kepada mahasiswa untuk jangka waktu tertentu. Contohnya, Dosen Pembimbing Skripsi, KKN (Kuliah Kerja Nyata), Magang, dan lain sebagainya. Lama waktu membimbingnya memang lebih singkat daripada Dosen PA, tetapi lebih intens. Kemudian, ada Dosen Pengampu yang bertanggung jawab mengajarkan mata kuliah tertentu. Jadi, setiap mata kuliah yang masuk ke KRS (Kartu Rencana Studi), akan memiliki Dosen Pengampu tersendiri. Satu dosen bisa mengampu lebih dari satu mata kuliah.
Dengan adanya Dosen Pembimbing Akademik, mahasiswa memiliki figur yang menjadi tempat bertanya, berdiskusi, dan mencari solusi atas berbagai tantangan selama menempuh pendidikan tinggi. Hubungan yang terjalin antara DPA dan mahasiswa, diharapkan membantu tercapainya perkembangan akademik yang optimal sekaligus membentuk kedewasaan berpikir dan kemandirian belajar. Peran ini menjadikan DPA sebagai salah satu pilar penting dalam keberhasilan studi mahasiswa di perguruan tinggi.