Apa itu Psikopat? Kategori Mental Disorder yang Berbahaya

Apa itu psikopat? istilah tersebut seringkali disalahartikan sebagai seseorang yang melakukan tindak kriminal berat, seperti pembunuhan, mutilasi, dan semacamnya. Nah, padahal psikopat ini lebih merujuk pada orang yang memiliki gangguan mental atau mental disorder.
Oleh karena itu, IDN Times akan mengulas istilah ini secara lengkap mulai dari pengertian, ciri-ciri, dan penyebabnya. Yuk, langsung aja simak penjelasan apa itu psikopat di bawah ini!
1. Apa itu psikopat?

Menurut pendapat Singgih Dirgagunarsa yang dikutip dalam ebook Psikologi Abnormal yang ditulis oleh Drs. Kuntjojo, M.Pd., psikopat merupakan hambatan kejiwaan yang menyebabkan penderita mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri terhadap norma-norma sosial yang ada di lingkungannya.
Senada dengan pendapat tersebut, KBBI Daring juga mendefinisikan psikopat sebagai orang yang karena kelainan jiwa menunjukkan perilaku yang menyimpang sehingga mengalami kesulitan dalam pergaulan.
Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa psikopat merupakan suatu bentuk gangguan mental yang menyebabkan penyintasnya berkeinginan untuk melanggar norma-norma atau aturan yang berlaku. Contohnya, kasus mutilasi yang dilakukan oleh Ryan, pembunuhan anak yang dilakukan oleh ayahnya sendiri di Depok, dan masih banyak lainnya.
2. Ciri-ciri psikopat

Berdasarkan pendapat Teresa dalam jurnal Gangguan Perilaku Masa Anak dan Masa Remaja dan Psikopat yang ditulis oleh Siti Atiyyatul Fahiroh, psikopat memiliki ciri-ciri kepribadian sebagai berikut:
- Seorang psikopat melihat orang lain sebagai sesuatu yang harus dikalahkan atau sebagai alat yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.
- Psikopat memiliki kecerdasan yang sangat tinggi bahkan bisa dibilang jenius dalam hal pengetahuan eksak atau umum. Namun, sayangnya ia memiliki tingkat kecerdasan emosi yang dangkal sehingga ia tidak bisa berempati kepada orang lain dan selalu ingin melanggar norma-norma yang berlaku.
- Seorang psikopat tidak memiliki perasaan bersalah ketika melakukan kesalahan atau menyakiti orang lain. Ibaratnya memotong ayam dan membunuh manusia merupakan hal yang sama.
- Psikopat memiliki sifat egosentris yang sangat tinggi, yakni sifat yang selalu menganggap dirinya sendiri sangat hebat melebihi orang lain di sekitarnya.
- Biasanya psikopat bertindak secara impulsif berdasarkan emosinya saat itu. Ia tidak peduli dan tidak pernah memikirkan dampak yang ditimbulkan dari perbuatannya.
3. Penyebab psikopat

Berdasarkan ebook Psikologi Abnormal, salah satu penyebab psikopat adalah kurang harmonisnya hubungan dalam keluarga maupun lingkungannya. Orang yang tidak menerima kasih sayang atau dibesarkan dalam kondisi lingkungan yang keras sering kali sulit untuk mengembangkan kemampuan berempati atau menyayangi orang lain.
Namun, tidak menutup kemungkinan jika seseorang mengidap gangguan mental tersebut karena adanya tekanan dan tuntutan dari luar keluarga. Nah, jika kamu merasa butuh bantuan atau membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai gangguan mental tersebut, kamu bisa meminta tolong pada ahli kejiwaan.
Itu dia pembahasan apa itu psikopat beserta ciri-ciri dan penyebab psikopat. Jangan melakukan self diagnose atau langsung mendiagnosa seseorang hanya dengan melihat perilakunya ya, Guys. Ada baiknya, jika membutuhkan bantuan dalam hal tersebut, kamu bisa langsung berkonsultasi ke profesional, seperti psikolog dan psikiater.