Apakah Bulan Puasa Libur Sekolah? Begini Isi Surat Edaran Bersama

- Surat Edaran Bersama (SEB) resmi diterbitkan oleh 3 menteri pada 21 Januari 2025
- Siswa libur sekolah pada 27-28 Februari & 3-5 Maret, namun tetap melakukan pembelajaran mandiri
- Siswa kembali masuk sekolah pada 6 Maret hingga menjelang Idul Fitri, dengan jadwal libur bersama selama seminggu lebih
Apakah bulan puasa libur sekolah menjadi pertanyaan yang kerap ditanyakan. Hal ini berkaitan dengan adanya usulan libur sekolah saat Ramadan 1446 H. Hasil keputusan atas usulan tersebut pun telah terjawab. Surat Edaran Bersama (SEB) resmi diterbitkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia pada hari Selasa, 21 Januari 2025 dan ditetapkan di Jakarta pada hari Senin, 20 Januari 2025.
Surat tersebut berisi tentang pembelajaran di bulan Ramadan tahun 1446 H atau 2025 M, termasuk mengenai jadwal libur serta masuk sekolah. Berikut penjelasan rinci Surat Edaran Bersama (SEB) 3 menteri beserta jadwalnya.
1.Libur sekolah satu minggu di awal puasa

Dalam surat edaran dikatakan bahwa siswa libur sekolah pada tanggal 27 dan 28 Februari 2025. Libur sekolah juga terjadi di tanggal 3, 4, dan 5 Maret 2025. Meskipun tidak masuk sekolah, kegiatan pembelajaran tetap berlangsung dan dilakukan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, serta masyarakat.
Adapun kegiatan pembelajaran atau penugasan disesuaikan dari sekolah, madrasah, atau satuan pendidikan keagamaan. Jadi, selama periode tersebut, siswa diharapkan melakukan kegiatan belajar, ya.
2.Masuk sekolah setelah libur sekolah awal puasa

Setelah pembelajaran dirumahkan, siswa kembali masuk sekolah pada tanggal 6 Maret 2025. Dari tanggal 6 sampai 25 Maret 2025, kegiatan belajar dilakukan di sekolah, madrasah, atau satuan pendidikan keagamaan. Selain kegiatan belajar mengajar, diharapkan siswa juga melaksanakan kegiatan lain yang bermanfaat selama bulan Ramadan. Kegiatan tersebut harus mampu meningkatkan iman dan takwa, akhlak mulia, kepemimpinan, serta mendukung pembentukan karakter mulia siswa.
Lebih lanjut, siswa yang beragama Islam dianjurkan untuk melaksanakan kegiatan seperti tadarus Alquran, kajian keislaman, pesantren kilat, dan lainnya. Adapun bagi siswa yang beragama non Islam dianjurkan untuk melaksanakan bimbingan rohani maupun kegiatan lainnya sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
3.Libur bersama Idul Fitri

Pemerintah juga menetapkan jadwal libur bersama Idul Fitri dalam surat edaran tersebut. Siswa libur Idul Fitri selama satu minggu lebih, yakni terhitung dari tanggal 26 sampai 28 Maret 2025, kemudian dari tanggal 2 sampai 8 April 2025. Cukup lama bukan untuk siswa bisa menikmati liburan dengan bersilaturahmi bersama keluarga dan masyarakat sekitar. Momen ini membuat siswa dapat meningkatkan persaudaraan dan persatuan tentunya.
4.Masuk sekolah setelah libur Idul Fitri

Setelah libur panjang dalam rangka perayaan hari raya Idul Fitri 1446 H, siswa kembali masuk sekolah pada tanggal 9 April 2025. Jadi, pada tanggal tersebut, kegiatan pembelajaran di sekolah, madrasah, atau satuan pendidikan dimulai lagi, ya. Dengan semangat baru, siswa diharapkan bisa mengikuti proses pembelajaran lebih giat lagi.
5. Peran orangtua atau wali selama libur sekolah

Selama libur sekolah, peran orangtua atau wali tentunya terbilang penting. Peran ini pun tercantum dalam Surat Edaran Bersama (SEB) yang diterbitkan 3 menteri. Orangtua atau wali perlu membimbing serta mendampingi siswa dalam melaksanakan ibadah. Selain itu, orangtua atau wali juga perlu memantau siswa saat melaksanakan kegiatan belajar mandiri di rumah. Pembelajaran mandiri yang efektif itu memerlukan dukungan penuh dari lingkungan keluarga, bukan.
Jadi, sudah terjawab ya apakah bulan puasa itu libur sekolah atau tidak. Meski tidak masuk sekolah, siswa tetap belajar ya karena pembelajaran memang tidak terbatas di kelas saja. Selamat menyambut bulan Ramadan 1446 H, persiapkan diri kamu sebaik-baiknya!