Arti Sakramen Ekaristi, Sumber Kehidupan Iman Kristiani

Ekaristi menjadi ‘jantung’ dan hal yang begitu penting bagi iman orang Katolik. Mengutip laman Katolisitas, ekaristi adalah sumber atau puncak seluruh kehidupan Kristiani dan hakikat serta rangkuman iman kita. Itulah kenapa ekaristi menjadi sesuatu yang sangat mendasar bagi umat Katolik.
Dalam perayaan ekaristi, umat Katolik percaya bahwa Yesus hadir di dalamnya. Lalu apa arti sakramen ekaristi? Apa maknanya? Simak ulasannya di bawah ini.
1. Kenali arti sakramen ekaristi

Dalam Katolisitas, dijelaskan bahwa ekaristi berasal dari kata “eucharistein” yang berarti, ucapan terima kasih kepada Allah. Jadi, ekaristi diartikan sebagai kurban pujian dan syukur kepada Allah Bapa. Gereja menyatakan terima kasihnya kepada Allah Bapa untuk segala kebaikan-Nya. Tapi, sakramen ekaristi juga memiliki beberapa arti.
Pertama, ekaristi bisa disebut sebagai perjamuan Tuhan. Hal ini tercermin dari perjamuan malam yang dilakukan oleh Kristus sendiri bersama murid-murid-Nya. Kedua, ekaristi sebagai kenangan akan kesengsaraan dan kebangkitan Tuhan. Hal ini untuk memenuhi perintah Yesus untuk merayakan kenangan akan hidup-Nya, yakni kematian, kebangkitan, dan pembelaan-Nya untuk manusia di depan Allah Bapa.
Ketiga, ekaristi adalah kurban kudus Yesus, dan juga kurban penyerahan diri gereja yang mengambil bagian dalam kurban Yesus. Keempat, ekaristi adalah komuni kudus, karena di dalam sakramen ini kita menerima ‘tubuh’ dan ‘darah’ Kristus berupa roti (hosti) dan anggur. Kelima, ekaristi juga dikenal dengan misa kudus. Hal ini karena perayaan misteri keselamatan ini berakhir dengan pengutusan umat beriman supaya melaksanakan kehendak Allah dalam kehidupan sehari-hari.
2. Makna sakramen ekaristi

Melansir laman Paroki Alam Sutera Gereja Santo Laurensius, makna sakramen ekaristi adalah orang beriman disatukan secara utuh dan penuh dengan diri Kristus yang telah mengorbankan diri-Nya secara penuh untuk keselamatan manusia. Jadi, dalam ekaristi kita semua menyatu dengan Kristus ketika hidup, mati maupun bangkit.
Pasalnya, dalam sakramen ekaristi memberikan seluruh rahmat Allah yang dibutuhkan oleh manusia untuk hidup atau menjadi sumber serta puncak kehidupan Kristiani. Jadi, ketika menerima sakramen ekaristi, orang beriman disatukan dengan tubuh Kristus, yang menjadi sumber keselamatan dan sumber hidup kita.
3. Nilai-nilai penting sakramen ekaristi

Dalam sakramen ekaristi mengandung nilai-nilai penting yang tentunya harus kita diketahui. Dengan begitu kamu bisa memaknai perayaan ini secara utuh yang akan menguatkan kehidupan iman kita. Berikut beberapa di antaranya dikutip dari Katolisitas.
- Komuni yang memperdalam persatuan kita dengan Yesus, hal ini berdasarkan perkataan-Nya, “Barang siapa makan daging-Ku dan minum Darah-Ku, ia tinggal dalam Aku dan Aku di dalam Dia”.
- Komuni memisahkan kita dari dosa, karena dengan mempersatukan diri kita dengan Kristus akan dibersihkan dari dosa yang telah kita lakukan dan melindungi kita dari dosa-dosa baru.
- Ekaristi membangun gereja di dalam kesatuan yang telah dimulai pada saat pembaptisan.
- Dengan bersatu dengan Kristus dalam ekaristi, kita mengakui bahwa Kristus juga hadir di dalam orang-orang termiskin yang juga menjadi saudara-saudara-Nya, yang menjadi saudara-saudara kita juga.
- Ekaristi mendorong kita ke persatuan umat beriman, sebab ekaristi adalah sakramen kasih sayang, tanda kesatuan dan ikatan cinta.
Itulah tadi arti sakramen ekaristi, yang menjadi hal penting bagi umat Katolik. Ekaristi menjadi sumber dan puncak seluruh kehidupan Kristiani, hakikat serta rangkuman iman orang Katolik.