Berapa Biaya Sekolah Tinggi Intelijen Negara? Ini Penjelasannya

02 Mei 2025, 10:46 WIB

Lathiva R. Faisol

ilustrasi taruna STIN (youtube.com/STIN (Official Rekrutmen))

Intinya sih...

Biaya pendidikan STIN ditanggung sepenuhnya oleh negara, termasuk kuliah, seragam, makan, hingga asrama tanpa biaya tambahan.
Calon mahasiswa hanya perlu membayar biaya pendaftaran seleksi awal sekitar Rp50 ribu hingga Rp100 ribu, namun persaingan masuk STIN cukup ketat.
Lulusan STIN akan diangkat menjadi ASN dan memiliki peluang karir yang menjanjikan di bidang intelijen serta lembaga pemerintahan terkait.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau kamu bercita-cita masuk ke dunia intelijen dan bermimpi menjadi bagian dari Badan Intelijen Negara (BIN), pasti kamu penasaran tentang biaya Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Banyak yang mengira biaya sekolah di STIN itu mahal karena fasilitasnya yang lengkap dan eksklusif. Tenang saja, kenyataannya justru sebaliknya, kok.

STIN memang terkenal sebagai sekolah kedinasan yang prestisius di Indonesia. Namun, jangan khawatir soal biaya, karena seluruh kebutuhan pendidikanmu di sini akan ditanggung sepenuhnya. Yuk, bahas lebih rinci tentang biaya, fasilitas, dan keuntungan yang bisa kamu dapatkan kalau berhasil diterima di STIN!

1. Biaya Sekolah Tinggi Intelijen Negara

ilustrasi mahasiswa STIN (youtube.com/rekrutmen STIN)

Hal pertama yang harus kamu tahu, biaya Sekolah Tinggi Intelijen Negara untuk pendidikannya adalah 100 persen gratis! STIN berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN), sehingga seluruh biaya pendidikan, termasuk kuliah, seragam, makan, hingga asrama, sepenuhnya ditanggung oleh negara. Kamu gak akan dibebani dengan biaya semesteran, uang gedung, atau biaya tambahan lainnya.

Ini adalah keuntungan besar buat kamu yang ingin kuliah tanpa membebani orang tua. Dengan mengikuti pendidikan di STIN, kamu bisa fokus menimba ilmu dan mengembangkan diri tanpa perlu khawatir soal biaya. Sistem ini memang dirancang untuk membentuk generasi muda yang kompeten dan berdedikasi tinggi untuk negara.

2. Biaya pendaftaran seleksi masuk STIN

ilustrasi mengerjakan tes akademik (pexels.com/Andy Barbour)

Meski biaya kuliahnya gratis, kamu tetap membayar biaya pendaftaran seleksi awal, lho. Untuk mengikuti seleksi Tes Kompetensi Dasar (TKD), kamu membayar sekitar Rp50 ribu hingga Rp100 ribu. Biaya ini digunakan untuk proses administrasi dan pelaksanaan tes seleksi nasional yang wajib diikuti semua calon mahasiswa.

Jumlah ini tergolong sangat terjangkau dibandingkan biaya pendaftaran di universitas atau sekolah lainnya. Eits, jangan salah, walau biayanya murah, persaingan untuk masuk STIN cukup ketat. Karena itulah, kamu perlu mempersiapkan diri mengikuti seleksi mencakup tes akademik, tes psikologi, tes kesehatan, dan wawancara.

3. Fasilitas yang disediakan untuk mahasiswa STIN

ilustrasi taruna STIN (youtube.com/STIN (Official Rekrutmen))

Menariknya lagi, selain biaya pendidikannya gratis, kamu juga akan mendapatkan berbagai fasilitas yang super lengkap. Biaya Sekolah Tinggi Intelijen Negara ini sudah termasuk fasilitas seperti asrama tempat tinggal yang nyaman, konsumsi harian, serta perlengkapan seragam resmi tanpa biaya tambahan. Semua ini diberikan untuk menunjang proses pendidikan dan pembentukan karakter kamu sebagai calon aparatur intelijen negara.

Asrama di STIN dibuat dengan standar tinggi untuk menunjang kenyamanan dan kedisiplinan mahasiswa. Kamu gak perlu lagi pusing memikirkan biaya makan atau tempat tinggal selama belajar di sini. Dengan semua fasilitas ini, kamu bisa fokus penuh pada pelajaran, pelatihan fisik, serta pengembangan mental yang memang jadi bagian penting dari pendidikan di dunia intelijen.

4. Prospek karir setelah lulus

ilustrasi mahasiswa STIN (youtube.com/rekrutmen STIN)

Satu lagi alasan kenapa kamu wajib mempertimbangkan STIN adalah peluang karirnya setelah lulus. Lulusan STIN akan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan memperoleh kesempatan bekerja di berbagai instansi, terutama di bidang intelijen dan lembaga pemerintahan terkait. Jadi, dengan biaya Sekolah Tinggi Intelijen Negara yang gratis ini, kamu gak hanya menghemat biaya pendidikan tapi juga mendapatkan jaminan karir setelah lulus.

Gak hanya itu, sebagai lulusan STIN, kamu juga akan mendapatkan berbagai peluang pengembangan karir yang sangat menjanjikan. Dengan latar belakang pendidikan di bidang intelijen, kamu bisa berkontribusi langsung dalam menjaga keamanan dan pertahanan negara, baik di tingkat nasional maupun internasional, lho.

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan, kalau sebenarnya biaya Sekolah Tinggi Intelijen Negara itu gratis untuk seluruh proses pendidikannya. Selain itu, prospek kerja sebagai ASN setelah lulus membuat STIN menjadi pilihan cerdas untuk masa depan kamu. Jadi, sudah siap untuk mendaftar dan meraih cita-cita menjadi bagian dari BIN?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.