Biar Gak Jadi Mahasiswa Abadi, Persiapkan 7 Hal Ini Sejak Awal Kuliah

Begitu menginjakkan kaki di kampus yang akan membesarkanmu beberapa tahun ke depan itu, segera pasang target tentang berapa lama lagi kau akan menjadi alumni dari almamatermu itu.

Agar mimpimu makin kuat dan tidak tergoyahkan, pasang kalimat peneguh seperti "Tahun 2022 Saya Sudah Sarjana" di dinding kamar kosmu.

Jadi setiap kali kamu masuk kamar, seketika itu juga kamu ingat tentang betapa harusnya kamu lulus dalam jangka waktu secepat-cepatnya itu.

Biar rencanamu untuk lulus cepat tidak melenceng ke mana-mana, temuilah orangtua maupun siapapun yang kamu sayangi. Kemudian buatlah janji pada mereka kalau engkau akan lulus pada tahun sekian.

Kalau kamu masih merasa kurang kuat juga janjinya, beranikan diri untuk membuat sayembara ke teman-teman.

Kalau sampai ada dari mereka yang mendapati kamu belum lulus pada 4 tahun kemudian, kamu akan memberikan uang sebesar lima juta rupiah buat mereka. Dijamin deh kalau sudah seperti itu, setiap kemalasan yang akan kamu lakukan, pasti kamu bakal terpikir ulang.

Untuk bisa mewujudkan target dan janji itu, kamu harus segera mempelajari struktur kurikulum dari jurusan yang kamu ambil. Biasanya kurikulum itu terdapat di buku pedoman yang dibagikan pertama kali kamu menjadi mahasiswa. Atau juga kamu bisa melihatnya di website resmi jurusan.

Pelajari berapa banyak SKS yang harus kamu ambil dan pikirkan pula dengan waktu yang kamu punyai, kira-kira satu semester kamu seharusnya mengambil berapa banyak SKS.

Jangan ketinggalan pula untuk mencanangkan kapan kamu akan habis teori ya!

Seiring waktu berjalan, janji dan targetmu bisa jadi akan lemah dan loyo. Tetapi kalau kamu memiliki pergaulan yang baik, maka secara tidak langsung mereka akan mendorongmu untuk paling tidak bisa mengikuti ritme serta koridor pada umumnya untuk bisa lulus tepat waktu.

Sedangkan, pergaulan yang tidak semestinya hanya akan menenggelamkan semua semangat yang sudah kamu bangun dari awal.

Ketika kamu mencermati struktur kurikulum yang ada, jangan lupa juga untuk memperhatikan mata kuliah non-teori yang wajib diambil.

Biasanya mata kuliah non-teori itu seperti Kerja Praktik, Kuliah Kerja Nyata (KKN), dan skripsi. Rencanakan baik-baik juga ya bagaimana waktu tepat untuk mengambil ketiga mata kuliah tersebut.

Mungkin membaca sub-judul ini kamu bakal bertanya-tanya sendiri dan bergumam kalau skripsi kan kerjaannya mahasiswa tingkat akhir, bukan buat mereka yang masih baru seperti kamu.

Eits, jangan salah ya! Mereka yang terjungkal menjadi mahasiswa abadi itu kebanyakan terkendala masalah skripsi. Nah, biar hal itu tidak menjadi batu sandungan untuk kamu, apa salahnya mempersiapkan hal itu semenjak dini.

Semua rekomendasi langkah di atas, hanya akan menjadi sia-sia kalau hanya kamu baca dan tidak disungguhi. Agar kamu beneran tidak menjadi mahasiswa abadi, segeralah menyambutnya dengan aksi tindakan nyata serta jangan lupa untuk membubuhi semua perjuanganmu itu dengan doa-doa ya.