Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bolehkah Berhenti Studi di Awal Perkuliahan? Cari Tahu di Sini!

Ilustrasi kuliah (pexels.com/George Pak)
Ilustrasi kuliah (pexels.com/George Pak)
Intinya sih...
  • Implikasi akademik dan administratifJika berhenti di awal perkuliahan, catatan akademik mencerminkan status "drop out" atau cuti. Ijazah sekolah mungkin harus dilegalisir ulang, dan biaya semester perlu dicek.
  • Pertimbangan finansial dan karierBerhenti terlalu cepat bisa membuat biaya hangus. Status berhenti kuliah memengaruhi resume di masa depan, tetapi bisa menjadi langkah strategis untuk mengejar passion lain.
  • Alternatif dan pengembangan diriCoba alternatif seperti pindah jurusan atau konseling akademik. Manfaatkan waktu untuk mengenali diri dan pertimbangkan keputusan matang sebelum berhenti kuliah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memasuki beberapa bulan pertama setelah masa orientasi, banyak mahasiswa baru yang mulai merasakan kecanggungan antara harapan dan realitas kuliah. Ada yang menyadari bahwa jurusan yang dipilih tidak sesuai dengan minat, ada juga yang merasa beban akademik dan sosial lebih berat daripada bayangan sebelumnya. Kondisi seperti ini kerap memunculkan pertanyaan, “Bolehkah saya berhenti kuliah sekarang?”

Sebelum membuat keputusan drastis, penting untuk memahami risiko, konsekuensi, serta alternatif yang bisa ditempuh. Berikut tiga poin penting yang wajib dipertimbangkan jika kamu tengah berpikir untuk berhenti kuliah!

1. Implikasi akademik dan administratif

Ilustrasi kuliah (pexels.com/Vlada Karpovich)
Ilustrasi kuliah (pexels.com/Vlada Karpovich)

Jika kamu berhenti di awal perkuliahan, catatan akademikmu akan mencerminkan status “drop out” atau cuti. Hal ini bisa memengaruhi catatan studi dan kesempatan untuk kembali nanti. Selain itu, ijazah sekolah atau dokumen nilai mungkin harus dilegalisir ulang jika kampus mensyaratkan status mahasiswa aktif tidak pernah berhenti.

Administratif lain, seperti biaya semester, uang gedung, dan denda pembatalan juga perlu dicek. Beberapa kampus menetapkan aturan pengembalian sebagian biaya jika berhenti di waktu tertentu, sementara yang lain tidak. Jadi, memahami aturan kampusmu sangatlah penting sebelum membuat keputusan.

Menurut Peraturan Rektor IPB Nomor 10 Tahun 2023, mahasiswa yang mengundurkan diri setelah perkuliahan dimulai, tidak berhak atas pengembalian biaya pendidikan. Namun, bagi mahasiswa yang mengundurkan diri sebelum perkuliahan dimulai, terdapat ketentuan pengembalian biaya pendidikan yang berbeda-beda, tergantung pada jalur penerimaan dan jenis biaya yang telah dibayarkan.

2. Pertimbangan finansial dan karier

Ilustrasi kuliah (pexels.com/Pavel Danilyu)
Ilustrasi kuliah (pexels.com/Pavel Danilyu)

Kuliah adalah investasi waktu dan uang. Bila kamu berhenti terlalu cepat, beban biaya yang sudah dikeluarkan mungkin menjadi “biaya hangus”. Selain itu, resume dengan status berhenti kuliah bisa jadi bahan pertimbangan di masa depan, tergantung bagaimana kamu menjelaskannya kepada calon pemberi kerja.

Tetap ingat jika ini tak selamanya buruk. Jika selama kuliah kamu menemukan passion atau peluang lain, misalnya bisnis, magang, atau pendidikan di bidang berbeda yang lebih menjanjikan, berhenti bisa menjadi langkah strategis. Yang penting adalah merancang langkah pengganti agar waktu dan sumber daya yang sudah diinvestasikan tidak menjadi sia-sia.

Menurut Annie Duke, seorang ahli strategi pengambilan keputusan sekaligus pengajar program eksekutif di Wharton School, University of Pennsylvania, berhenti bukan selalu berarti gagal. Ia menyatakan, Berhenti sering dipandang sebagai kegagalan, namun pada kenyataannya bisa menjadi alat paling berguna ketika digunakan secara tepat," dikutip dari Entrepreneur.

3. Alternatif dan pengembangan diri

Ilustrasi kuliah (pexels.com/Pixabay)
Ilustrasi kuliah (pexels.com/Pixabay)

Sebelum memutuskan berhenti, coba beberapa alternatif. Mulai dari pindah jurusan, cuti sementara, atau mengambil mata kuliah ringan dulu untuk mencari ritme belajar. Banyak kampus menyediakan layanan konseling akademik dan bimbingan karier yang bisa membantumu mengevaluasi kembali pilihan.

Selama periode transisi ini, manfaatkan waktu untuk mengenali diri. Pertanyakan apa yang sebenarnya kamu suka, bagaimana gaya belajarmu, dan bidang apa yang ingin kamu geluti. Bahkan, jika akhirnya tetap berhenti kuliah, kamu akan melakukannya dengan keputusan matang dan bukan karena tekanan sesaat.

Berhenti studi di awal perkuliahan memang bukan keputusan mudah karena ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan secara matang. Setiap pilihan memiliki konsekuensi, baik dari sisi akademik, finansial, maupun masa depan. Yang terpenting, pastikan keputusanmu didasari kesadaran penuh dan rencana yang jelas agar perjalanan hidupmu tetap berjalan ke arah yang lebih baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us

Latest in Life

See More

Ramalan Shio 20 Oktober 2025, Beberapa Shio Ini Bakal Hoki!

19 Okt 2025, 23:25 WIBLife