Ramadan dan lebaran biasanya dihubungkan dengan pengeluaran yang lebih besar. Ini tidak selalu buruk kok, asalkan uang yang dibelanjakan bukan cuma buat konsumsi pribadi. Namun, juga harus ada manfaat sosialnya.
Supaya pengeluaran di bulan suci hingga hari raya tetap terkontrol, buat budget untuk setiap kebutuhan. Ini penting, agar semua keperluan tetap terpenuhi dan gajimu gak minus setelah libur lebaran. Berikut beberapa budget penting selama ramadhan dan lebaran yang perlu diperhatikan.
Ini penting sekali sehingga gak boleh terlewat. Jika kamu lajang dan hanya perlu mengeluarkan zakat fitrah serta sedekah, tentu simpel. Tanpa bikin budget pun, gak apa-apa.
Namun bila kamu sudah berkeluarga dan harus mengeluarkan zakat harta juga, budget wajib dibuat. Jangan sampai uang yang seharusnya digunakan untuk zakat dan sedekah justru terpakai buat hal-hal lain. Hitung dengan cermat, ya.
Kalau kamu mendapat undangan buka bersama tanpa perlu membayar sedikit pun tentu bukan masalah. Akan tetapi bila ada iuran atau cuma makan bersama di luar dan bayarnya sendiri-sendiri, kamu wajib bikin anggaran.
Bila dananya terbatas, pilih buka bersama yang biayanya gak terlalu banyak. Jika buka puasa bersama akan digelar di rumahmu, belanjanya juga disesuaikan saja dengan budget-mu. Jangan merasa tak enak dan memaksakan diri mengikuti semua acara bukber yang bikin kantong kering.
Buat kamu yang merantau, dirimu pasti akan pulang kampung menjelang lebaran. Pastikan jauh-jauh hari anggarannya sudah siap. Namun ingat, biaya mudik bukan cuma tiket transportasinya.
Selama di perjalanan, kamu dan keluarga mungkin perlu beberapa kali mampir makan. Belum lagi oleh-oleh untuk saudara-saudara di kampung. Kalau kamu ingin membawa kendaraan sendiri, ada biaya bahan bakar serta servis yang perlu dihitung.
Kalau anggota keluarga dapat dikaryakan buat mengerjakan berbagai tugas rumah tangga, gak usah pakai jasa ART infal. Ini bakal mengurangi pengeluaran secara signifikan. Akan tetapi jika itu tidak mungkin dan pekerjaan di rumah banyak, siapkan juga anggarannya.
Jangan mencari ART pengganti yang asal murah karena dapat mengecewakanmu. Untuk anggaran yang terbatas, gunakan jasa ART infal harian saja. Misalnya, mulai H-2 sampai H+1 lebaran untuk membantu bersih-bersih, menyiapkan acara di hari raya, dan beres-beres lagi setelahnya.
Tunjangan Hari Raya atau THR diberikan pada orang-orang yang bekerja padamu. Misalnya, ART, sopir pribadi, atau karyawanmu. Buat anggarannya segera agar pembayarannya tidak terlambat.
THR yang diberikan tepat waktu akan sangat bermanfaat bagi penerimanya. Mereka dapat menggunakannya untuk persiapan lebaran. Jika usaha atau pekerjaanmu sedang terkendala yang berimbas pada penurunan penghasilan, komunikasikan baik-baik soal THR ini.
Lebaran tidak perlu dirayakan dengan bermewah-mewah. Namun karena ini hari yang sangat istimewa, wajar kalau tetap ada pengeluaran ekstra. Contohnya, untuk menjamu tamu yang datang ke rumah.
Kamu dan keluarga juga perlu mengenakan pakaian yang pantas. Kalau setahun ini kamu belum belanja baju, menjelang lebaran dapat menjadi waktu yang tepat. Namun, jangan kalap seolah-olah uangmu harus habis untuk menyambut Idul Fitri, ya.
Nah, itu dia beberapa budget penting selama ramadan dan lebaran yang perlu diprioritaskan. Mengingat kebutuhan dan keinginan di bulan puasa hingga persiapan lebaran bisa sangat banyak, budgeting membantumu mengontrol pengeluaran. Sehingga setiap uang yang dibelanjakan menjadi jelas penggunaannya.