5 Tanda Kamu Gak Salah Pilih Jurusan Kuliah, Semangat Raih Impian!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian orang sudah mengetahui keinginannya dengan jelas, termasuk dalam memilih jurusan perkuliahan. Namun demikian, terdapat beberapa orang yang masih bingung. Oleh sebab itu, tidak jarang para mahasiswa menganggap kuliah hanya sekadar formalitas.
Masa studi yang dijalani hanya secara formalitas akan terasa berat. Keputusan mengambil jurusan sebaiknya ditentukan oleh keinginan diri sendiri, bukan orang lain. Di bawah ini akan diulas beberapa tanda bahwa jurusan kuliah yang kamu pilih sudah tepat. Simak, yuk!
1. Selalu bersemangat untuk berkuliah
Selain untuk kuliah, tentunya kita pergi ke kampus untuk bersosialisasi. Kedua hal ini sebaiknya mendapatkan porsi yang seimbang, jangan berat sebelah. Apakah selama ini kamu berangkat ke kampus dengan beban yang begitu berat?
Jika kamu telah memilih jurusan yang tepat, biasanya semua terasa menyenangkan. Walaupun terkadang kamu merasa malas, tetapi gairah untuk melewati tantangan baru dalam masa kuliah akan selalu ada. Gak cuma antusias bertemu teman sepermainan, tetapi juga antusias untuk menerima kewajiban sebagai mahasiswa.
2. Memperhatikan penjelasan dosen dengan antusias
Pertemuan demi pertemuan akan dijalani oleh mahasiswa untuk menempuh studi. Dalam setiap pertemuan tentu akan ada dosen di kelas. meski sang dosen sudah memiliki gaya pengajaran yang interaktif, beberapa mahasiswa tetap saja merasa bosan.
Saat dosen sedang menjelaskan, sebaiknya kita memperhatikan setiap penjelasan dengan baik. Selain itu, jika ada perihal yang belum dipahami, kamu bisa langsung bertanya dalam kesempatan tersebut. Saat kamu melaksanakan hal-hal tersebut dengan senang hati, tandanya kamu gak salah pilih jurusan.
Baca Juga: 5 Jurusan Kuliah Ini Diprediksi Ramai Peminat di 2023, Ada Jurusanmu?
3. Menganggap tugas adalah tantangan, bukan beban
Editor’s picks
Tugas untuk mahasiswa datang silih berganti. Ada tugas dengan skala kesulitan rendah hingga tinggi. Yap, menyelesaikan setiap tugas dengan baik adalah salah satu kewajiban mahasiswa.
Tugas kuliah diberikan untuk melatih mahasiswa agar bisa mengeksplorasi ilmu-ilmu yang telah didapatkan di kelas. Jika kamu mampu menyelesaikan tugas yang berdatangan dengan baik dan tanpa beban, selamat, artinya kamu sudah memilih jurusan yang tepat.
4. Bangga terhadap jurusan yang telah dipilih
Apakah kamu bangga dengan jurusan yang telah kamu pilih? Yap, jika kamu bangga, biasanya kamu akan menceritakan ke orang-orang sekitarmu tentang betapa menariknya mata kuliah di jurusanmu, keseruan kegiatan-kegiatan praktikal, atau bisa juga menceritakan tentang manfaat ilmu yang telah kamu pelajari.
Perasaan bangga ini bisa menjadi salah satu indikator yang menandakan bahwa kamu sudah memilih jurusan yang tepat. Eits, kalau kamu masih malu-malu dan merasa rendah diri, coba evaluasi kembali. Apakah ini adalah jurusan yang benar-benar kamu impikan?
5. Paham terhadap langkah yang akan diambil setelah lulus kuliah
Mungkin pada masa awal kuliah semua langkah untuk menggapai cita-cita masih terkesan abstrak. Akan tetapi, saat di tengah studi biasanya kamu akan mencari tahu dan telah memiliki gambaran. Keinginan mencari tahu ini merupakan sebuah tanda yang baik.
Jika masih blank dan tidak tahu apa yang dituju, mungkin kamu perlu menanyakan lagi pada dirimu. Apakah kamu cukup antusias dalam menjalani perkuliahan? Ataukah selama ini perkuliahan yang kamu jalani hanyalah formalitas belaka?
Jika kamu merasa berat untuk menjalani hari-hari selama studi, mulailah untuk mengevaluasi permasalahan tersebut. Namun, saat kamu merasakan kelima hal di atas, berarti jurusan kuliah yang kamu pilih sudah tepat. Selalu bersemangat dan mulailah untuk menciptakan kolaborasi bersama dosen atau di dalam organisasi!
Baca Juga: 5 Tips Pilih Jurusan untuk Calon Maba, Jangan Ikut-Ikutan Teman!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.