5 Etika Umum Naik Eskalator yang Perlu Diterapkan

coba kamu simak dulu etika umum naik eskalator ini!

Eskalator sangat umum ditemui di tempat umum agar para pengunjung tidak perlu merasa lelah berlebih saat hendak mengunjungi lantai tertentu. Meskipun terlihat hanya menaiki biasa, tetapi nyatanya naik eskalator ada etikanya tersendiri. Terkadang banyak orang yang kurang paham mengenai etika umum saat menaiki eskalator.

Banyak orang yang memilih berdiri di tengah saat di eskalator, padahal bisa menghalangi jalan orang lain yang terburu-buru. Nah, jadi harus bagaimana selama naik eskalator? Kamu perlu pelajari etika umum eskalator yang akan dibahas dalam ulasan ini!

1. Berdiri sebelah kiri bila ingin diam

5 Etika Umum Naik Eskalator yang Perlu Diterapkanilustrasi eskalator (pexels.com/Prashant Gautan)

Jika kamu tidak sedang terburu-buru, kamu bisa berdiri disebelah kiri saat menggunakan eskalator. Hal ini dilakukan agar kamu tidak menghalangi jalan orang lain yang hendak buru-buru ke lantai tujuannya. Bayangkan saja jika kamu berdiri sesuka hatimu, kamu akan menghalangi jalan mereka yang terburu-buru.

Jangan lupa untuk kasih jeda dengan pengunjung lainnya agar tidak terlalu berdempetan dan bersentuhan. Jika kamu terlalu dempet dengan pengunjung lain, maka akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Bagi kamu yang memakai tas ransel, perhatikan tasmu agar tidak mengenai orang yang di belakangmu.

2. Pindah ke sebelah kanan bila kamu terburu-buru

5 Etika Umum Naik Eskalator yang Perlu Diterapkanilustrasi eskalator (pexels.com/Ekrulila)

Ketika kamu terburu-buru ke lantai tertentu dengan menggunakan eskalator, kamu perlu mengambil sisi kanan. Jika ada orang yang sedang berdiam diri di sisi kanan, kamu tidak perlu marah, kamu bisa ucapkan "permisi" agar mereka menyingkir ke sisi kiri. Perhatikan juga langkah kaki saat menaiki eskalator agar tidak terlalu keras, karena bisa saja merusak eskalator.

Bila eskalator terlihat penuh dengan banyak orang, kamu bisa melakukan alternatif lain dengan menaiki lift atau tangga. Karena akan cukup sulit bila kamu menaiki eskalator yang penuh, jadi lebih baik jangan memaksakan diri yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman untuk orang lain.

3. Jangan berdiri di tengah

5 Etika Umum Naik Eskalator yang Perlu Diterapkanilustrasi eskalator (pexels.com/Negative Space)
dm-player

Mungkin anak remaja dan orang dewasa sudah paham akan etika yang satu ini, tetapi terkadang anak-anak atau balita yang digandeng oleh orang tua mereka masih sering berdiri di tengah-tengah. Selain mengganggu jalan orang lain yang terburu-buru, terdapat kemungkinan besar mereka juga akan tertabrak dari belakang. 

Nah, bila kamu membawa anak-anak dan menaiki eskalator, kamu bisa arahkan mereka untuk berdiri di depanmu. Dengan begitu, mereka akan lebih nyaman menunggu lantai tujuan dan tidak menghalangi jalan untuk orang lain.

Baca Juga: Video Bayi Terguling di Eskalator Ini Beri Pelajaran Penting Buat Para Orang Tua

4. Jangan dorong-dorong orang lain

5 Etika Umum Naik Eskalator yang Perlu Diterapkanilustrasi eskalator (pexels.com/Senior Jone)

Saat hendak naik eskalator, usahakan jangan dorong orang lain untuk maju ke depan. Jika kamu butuh space lebih besar, kamu bisa memberi tahu mereka dengan baik-baik agar maju ke depan. Namun, bila eskalator sedang tidak ramai, lebih baik kamu yang mengalah dengan berjalan sendiri.

Mendorong-dorong orang selama naik eskalator akan sangat berbahaya, karena dikhawatirkan akan tali sepatu mereka lepas lalu tersangkut di sela-sela eskalator. Lebih mengerikannya lagi, jika kita naik ke atas, maka jarak ke bawah akan semakin tinggi sehingga akan sangat berbahaya bila kamu mendorong seseorang yang kehilangan keseimbangan mereka, lalu terjatuh ke bawah.

5. Langsung menjauhi eskalator begitu sampai di lantai tujuan

5 Etika Umum Naik Eskalator yang Perlu Diterapkanilustrasi eskalator (pexels.com/Michael Erhardsson)

Kalau kamu menunggu teman atau saudaramu yang berada di belakangmu saat menaiki eskalator, kamu bisa menunggu di pinggiran saja, jangan di tengah-tengah sambil melihat mereka sampai di tempatmu. Kamu akan mengganggu orang lain yang hendak turun dari eskalator. Terdapat kemungkinan orang yang terhalangi olehmu akan membuat orang dibelakangnya menjadi tertabrak.

Jadi, begitu kamu sampai di lantai tujuanmu, kamu bisa langsung bergegas menjauhi eskalator dan menunggu di pinggiran saja, ya. Dengan melakukan hal kecil seperti ini, kamu akan menjaga kenyamanan orang lain dan orang lain tidak akan saling bertabrakan. Karena saat turun dari eskalator, kita akan kesulitan untuk menahan diri. Sebab eskalator hanya akan mendorong maju saja, jadi kita perlu pengertian dan kepekaan akan hal ini.

Etika umum yang telah disebutkan memang terdengar sangat simple, tapi masih banyak orang yang lalai dan tidak menerapkan etika ini secara langsung, sehingga terkadang sering ada kekacauan saat naik eskalator. Kamu perlu tetap waspada dan saling mengerti dengan pengunjung lain agar bisa menaiki eskalator dengan tenang.

Baca Juga: Cerita Masa Kecil Jokowi, Sering Naik-Turun Eskalator di Sarinah

Fajrina Annisa Photo Verified Writer Fajrina Annisa

I write what I like and what I see.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya