9 Fakta Unik Pendidikan di Rusia yang Harus Kamu Tahu sebelum Daftar

Tahukah kamu, kalau sekitar abad ke-17 para guru di Rusia mengklasifikasikan muridnya dalam 3 kelompok. Kelompok pertama untuk mereka yang baik, jujur, dan bisa diandalkan.

Kelompok kedua terdiri dari average students, yakni murid yang biasa-biasa saja dan cukup baik. Sedangkan kelompok ketiga adalah kalangan murid underrated yang nakal, malas, dan punya kebiasaan buruk.

Meskipun diklasifikasikan, mereka gak dibedakan kelasnya. Sistem ini pernah berlaku di sekolah pedesaan hingga sekitar paruh kedua abad ke-19 dan kini sudah jarang diterapkan.

Tomsk adalah salah satu kota di Rusia yang dikenal sebagai pusat pendidikan dan penelitian ilmiah. Kota ini punya sekitar 6 universitas negeri yang salah satunya menjadi universitas paling tertua di Siberia (Tomsk State Univ.) serta ada lebih dari 100,000 pelajar mengenyam pendidikan di sini.

Bahkan Tomsk memiliki perpustakaan bernama Pushkin Library yang menyediakan koleksi langka dari literatur Rusia dan beragam event yang keren. Tak hanya itu, Tomsk juga menyediakan asrama berkualitas tinggi dengan harga terjangkau serta transportasi yang terintegrasi satu sama lain.

Jauh berbeda dengan di Indonesia, SD di Rusia ditempuh dalam waktu 4 tahun dengan sekitar 4-5 jam belajar per hari. Sedangkan untuk SMP ditempuh 5 tahun dengan sekitar 5 hingga 8 jam belajar per hari. Untuk SMA, ditempuh sekitar 2 hingga 3 tahun.

Bila dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya, biaya hidup dan biaya kuliah di Rusia terbilang lebih murah. Inilah salah satu alasan mengapa Rusia menjadi destinasi bagi para pelajar internasional untuk melanjutkan pendidikannya. Bahkan beberapa universitas di Rusia memberikan diskon biaya kuliah bagi pelajar yang berprestasi lho.

Melansir dari laman studyinrussia.ru, baik pelajar internasional maupun pelajar asli Rusia punya kesempatan yang sama untuk mendapatkan kuliah gratis, lho. Dengan menerapkan sistem yang sama pula dengan pelajar asli Rusia, keduanya harus melalui ujian masuk terlebih dahulu yakni Uniform State Examination (EGE).

Selain itu, tiap tahunnya pemerintah Rusia juga menyediakan 'state-funded spots' di banyak universitas bagi pelamar internasional. Beasiswa ini gak termasuk biaya bepergian, biaya hidup, dan kebijakan asuransi kesehatan sukarela.

Melansir dari Study.EU Country Ranking 2018, Rusia menduduki posisi ke-5 berdasarkan daya tarik pelajar internasional. Hal itu merupakan prestasi yang membanggakan mengingat tahun 2017 Rusia berada di posisi ke-6 dan kini nangkring di Top 5.

Posisi tersebut dihitung dengan mengombinasikan kualitas pendidikan, biaya hidup & kuliah, serta kualitas hidup & karier. Bisa dipastikan kalau Rusia memang punya sistem pendidikan dan kurikulum yang mumpuni.

Di Rusia, hari Pendidikan dirayakan pada tanggal 1 September. Hari tersebut sekaligus menandai hari pertama musim gugur, hari pertama sekolah dan hari pertama dimulainya akademik bagi anak-anak, pelajar, mahasiswa, guru, dan fakultas.

Mereka bakal datang ke sekolah dengan berdandan rapi dan membawa buket bunga untuk diberikan kepada guru.

Semenjak Rusia bergabung dalam Perjanjian Bologna, sistem pendidikan kampus pun diperbaharui. Dengan begitu, kini gelar dan kualifikasinya sama dengan dengan standar yang diterapkan oleh universitas-universitas di Eropa.

Meski tidak dicanangkan untuk seluruh bidang studi (seperti program Spesialis untuk Kedokteran dan Teknik), sebagian besar universitas di Rusia menerapkan tingkat Bachelor selama 4 tahun dan Master selama 2 tahun.

Dalam pendidikan Rusia, pengajar lebih memperhatikan tiap-tiap pelajar sehingga mereka gak sungkan untuk bertanya atau meminta saran. Pembimbing tugas akhir pun (skripsi, tesis) benar-benar membantu mahasiswanya dalam proses penggarapan dan menjelaskan secara detail.

Kamu juga bakal menerima banyak tugas praktik saat kuliah di Rusia. Dosen tak hanya menilai berdasarkan tingkat pengetahuanmu di ujian, tapi juga melalui seluruh proses belajar.

Nah, itu dia 9 fakta unik mengenai pendidikan di Rusia. Apakah kamu sudah siap terbang kesana, guys?