15 Istilah dalam Fashion, Fashionista Wajib Tahu!

Harus up to date dengan berbagai istilah

Industri fashion selalu menarik untuk diikuti. Di dalamnya, banyak juga istilah yang perlu disimak makna dan maksudnya. Istilah seperti cottagecore atau streetwear dalam dunia mode setidaknya pasti pernah terlintas saat kamu membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan fashion.

Daftar istilah dalam dunia fashion sangatlah luas, mencakup tidak hanya tren di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Beberapa mungkin sudah akrab di telinga, sementara yang lain mungkin belum pernah kamu dengar atau kamu tidak tahu artinya. Berikut istilah-istilah dalam fashion yang telah kami rangkum untukmu!

1. Layering

15 Istilah dalam Fashion, Fashionista Wajib Tahu!Layering dalam fashion (Pexels.com/Piccinng)

Layering berarti mengaplikasikan gaya berlapis dalam fashion melibatkan penggunaan beberapa pakaian sekaligus, mulai dari bagian dalam hingga luaran, untuk menciptakan kombinasi warna dan desain yang lebih komprehensif dan serasi. Pada layering terdapat tiga lapisan yang terdiri atas base layer, mid layer, dan outer. Layering juga dapat mengacu pada melapisi baju di musim dingin untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat.

Dalam fashion, setiap lapisan memiliki tugas yang berbeda. Bahan yang ideal untuk base layer termasuk wol, sutra, dan kain sintetis, yang lembut, nyaman, yang bersifat menyerap. Adapun mid layer berupa cardigan dan jaket, sementara outer layer termasuk jaket hujan, parka, dan jaket ski untuk membantu tetap hangat.

2. Haute Couture

15 Istilah dalam Fashion, Fashionista Wajib Tahu!Istilah houte couture dalam fashion (Pexels.com/cottonbro studio)

Haute couture diambil dari bahasa Perancis yang berarti pembuatan pakaian tinggi. Istilah ini mengacu pada pakaian yang dibuat khusus dengan kualitas tinggi dan biasanya dijual dengan harga sangat mahal. Pakaian houte couture diproduksi di kota-kota yang dikenal sebagai ikon fashion seperti Paris, New York, London, dan Milan.

Nama lain dari istilah ini dikenal sebagai adibusana yang tidak hanya dibuat sesuai pesanan untuk pelanggan tertentu, tetapi juga biasanya dibuat dari kain berkualitas tinggi dan mahal. Istilah ini juga merujuk pada desain bergaya unik yang dibuat sesuai pesanan untuk klien kaya dan berstatus tinggi.

3. Ready to Wear

15 Istilah dalam Fashion, Fashionista Wajib Tahu!Ready to wear dalam fashion (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ready to wear adalah istilah yang digunakan untuk pakaian yang telah diproduksi dengan ukuran standar dan dijual dalam kondisi jadi. Karena alasan ini, pakaian ini berbeda dengan pakaian yang dibuat sesuai ukuran dan pakaian yang dipesan lebih dahulu. Produk jadi item ini ditetapkan dengan ukuran standar internasional, yakni size S, M, L, dan XL.

Ready to wear sering digambarkan sebagai cara untuk membuat fashion kelas atas lebih mudah diakses. Pakaian dibuat dalam proses produksi kecil untuk menjamin keunikan dan kualitas, daripada diproduksi secara massal di pabrik.

4. Street Style

15 Istilah dalam Fashion, Fashionista Wajib Tahu!Streetwear (Pexels.com/ Lê Minh)

Dilansir Baggizmo, street style merupakan gaya busana jalanan yang berasal dari budaya mode Inggris. Gaya ini familier dengan kesan santai dan kasual, seperti celana jeans, jaket, atau aksesori yang didapat dengan instan. Biasanya, gaya ini dimodifikasi sesuai preferensi masing-masing.

Gaya jalanan membantu individu menunjukkan berbagai identitas mereka, selain memanfaatkan gaya atau tren. Artinya, gaya ini tidak selalu mengikuti arus tren di dalam fashion.

5. Cottagecore

15 Istilah dalam Fashion, Fashionista Wajib Tahu!Gaya busana cottagecore (Pexels.com/ Ron Lach)

Cottagecore adalah sebuah estetika yang mencerminkan kehidupan sederhana, khususnya di pedesaan. Di internet, tren ini paling sering ditampilkan di media sosial dan platform blog, terutama TikTok, Instagram, dan Tumblr, yang pertama kali mendapatkan momentumnya pada 2017 silam. Cottagecore secara alami menginspirasi kehidupan yang kembali ke alam atau pedesaan.

Estetika yang dicakup oleh cottagecore sangat luas dan kompleks, mencakup segala hal mulai dari fashion hingga berkebun dan memasak hingga berekreasi. Pada fashion, cottagecore ditandai dengan pakaian dengan motif floral, aksen renda, dan warna-warna pastel yang cerah.

6. Color Blocking

15 Istilah dalam Fashion, Fashionista Wajib Tahu!Color blocking dalam fashion (Pexels.com/Godisable Jacob)

Dalam dunia fashion, color blocking dapat didefinisikan sebagai memadukan pakaian dalam blok warna solid yang menciptakan kontras yang kuat atau mengenakan item tunggal yang diblok warna dengan panel warna yang berbeda. Istilah ini juga berarti menggabungkan beberapa pakaian sekaligus yang memiliki warna yang mencolok untuk menciptakan tampilan yang eksentrik. Istilah lain juga dikenal sebagai tabrak warna yang tren pada tahun 1960-an.

Kamu dapat menciptakan pakaian tabrak warna dengan gaun yang terbuat dari tiga kain berwarna solid, serta mengenakan kombinasi atasan, jaket, dan rok berwarna solid. Secara teknis, colorblocking juga bisa diciptakan melalui potongan-potongan yang terpisah.

7. Preloved

15 Istilah dalam Fashion, Fashionista Wajib Tahu!Istilah preloved dalam fashion (Pexels.com/ cottonbro studio)

Kata preloved menurut definisi berarti barang tersebut disukai oleh seseorang sebelum ditawarkan untuk dijual. Sayangnya, banyak penjual sering kali mengabaikan faktor kecintaan terhadap barang tersebut. Sebuah barang yang dijual dalam komunitas preloved berarti barang tersebut pernah digunakan, tetapi tidak disalahgunakan atau rusak.

Jadi, lain kali jika hendak membeli pakaian atau aksesori bekas, luangkan waktu untuk memikirkannya dalam konteks preloved. Saat memulai membeli barang preloved, penting untuk memahami konteks seputar konsep dan praktiknya.

8. Craze clothing

15 Istilah dalam Fashion, Fashionista Wajib Tahu!Craze clothing dalam fashion (Pexels.com/cottonbro studio)

Craze clothing merupakan mode terkini yang berumur pendek atau populer hanya dalam waktu singkat. Craze mengacu pada yang menjadi populer dengan cepat dan kemudian menghilang dengan cepat. Fashion, di sisi lain, mengacu pada tren atau gaya populer yang bertahan untuk jangka waktu yang lebih lama dan sering dikaitkan dengan musim atau tahun tertentu.

Craze bisa berupa ketertarikan yang tiba-tiba dan meluas pada tren, produk, atau aktivitas tertentu yang memudar secepat kemunculannya. Ini berarti, gaya hanya tenar untuk kurun waktu tertentu, yang belum tentu membuat nyaman bagi pemakainya karena hanya ingin mengikuti arus tren.

Baca Juga: Plaza Indonesia Fashion Week 2024 Hadirkan Koleksi Kids hingga Modest

9. Revealing

15 Istilah dalam Fashion, Fashionista Wajib Tahu!Makna revealing dalam fashion (Pexels.com/Godisable Jacob)

Revealing merupakan gaya busana yang memungkinkan lebih banyak bagian tubuh seseorang terlihat daripada biasanya. Contoh baju revealing adalah atasan yang memperlihatkan beberapa bagian kulit, seperti crop top, off-shoulder, dan spaghetti straps. Kerah V cut yang rendah juga dapat menjadi salah satu contoh atasan dengan gaya revealing.

Namun, tak selalu memperlihatkan bagian kulit, menunjukkan bagian tubuh yang menonjol juga dapat menjadi salah satu contoh baju revealing. Pakaian yang menonjolkan area seperti pinggul, payudara, dan bagian belakang adalah area yang paling ditekankan oleh jenis pakaian ini.

10. Loungewear

15 Istilah dalam Fashion, Fashionista Wajib Tahu!Istilah loungewear dalam fashion (Pexels.com/SHVETS production)

Loungewear adalah pakaian apa pun yang ideal untuk bersantai di dalam rumah. Setiap orang merasa nyaman dengan potongan dan gaya yang berbeda, sehingga akan terlihat berbeda tergantung pada preferensi masing-masing. Secara umum, loungewear juga bisa dianggap sebagai sesuatu di antara piyama dan pakaian olahraga favorit seseorang.

Biasanya, orang memilih loungewear berdasarkan keluwesan dan kenyamanan. Perbedaannya dengan pakaian tidur adalah biasanya, pakaian santai dirancang agar lebih mudah dipakai daripada pakaian tidur.

11. Monochrome

15 Istilah dalam Fashion, Fashionista Wajib Tahu!Contoh outfit monochrome (Pinterest.com/trueloveandcoffee)

Monokrom adalah busana yang terdiri dari satu warna. Jika dirinci, istilah ini berasal dari bahasa Yunani, monokromatik diterjemahkan menjadi mono yang berarti tunggal dan chromatic yang berarti warna. Perlu diingat, monokrom nyatanya tidak selalu berwarna hitam dan putih.

Meskipun setiap orang mungkin memiliki pendekatan yang berbeda-beda terhadap konsep ini, namun tidak jarang ada yang tetap berpegang pada satu warna, tetapi memecah pakaian dengan berbagai macam warna. Hal ini seperti menggabungkan warna yang lebih gelap seperti merah marun dan menjelajah ke wilayah yang lebih terang dengan rona merah muda, sambil tetap memenuhi definisi pakaian monokromatik.

12. Boho style

15 Istilah dalam Fashion, Fashionista Wajib Tahu!Contoh outfit boho (Pexels.com/Lauren Hogue)

Gaya boho mencerminkan budaya hippie di tahun 60-an dan 70-an. Kaum hippie memiliki gaya khas dan cara hidup mereka sendiri pada masa itu. Mereka mengembangkan gaya hidup, pakaian, dan kebiasaan makan mereka dan mempertahankan pengaturan hidup mereka sendiri.

Boho adalah mode berjiwa bebas yang melibatkan banyak siluet yang santai atau mengalir bebas. Mereka menggunakan banyak warna dan cetakan yang abstrak. Merek-merek mewah Prancis seperti Givenchy dan Altuzarra sering terinspirasi dari gaya bohemian di mana mereka menggunakan siluet santai dari budaya hippie.

13. Fashion Faux Pas

15 Istilah dalam Fashion, Fashionista Wajib Tahu!Contoh Fashion Faux Pas (Pinterest.com/Zoe)

Dikutip Elle, istilah ini menggambarkan pelanggaran aturan mode yang tidak tertulis. Secara harfiah, faux pas, berarti 'langkah yang salah' dalam bahasa Perancis. Faux pas dianggap sebagai 'kesalahan' dalam gaya atau kesalahan dalam berbusana.

Misalnya, seperti mengenakan warna biru tua dan hitam bersamaan, mengenakan warna dari ujung rambut hingga ujung kaki, atau mengenakan kacamata hitam di malam hari. Contoh lain yang ditemui sehari-hari seperti mengenakan baju yang terlalu panjang atau memakai kaos kaki dan sandal di saat yang bersamaan.

14. Avant garde

15 Istilah dalam Fashion, Fashionista Wajib Tahu!Avant Garde fashion (Pinterest.com/Vogue)

Gaya avant-garde adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan jenis mode yang dicirikan oleh desain yang berani, eksperimental, dan sering kali tidak konvensional. Mode avant-garde sering dikaitkan dengan gerakan seni avant-garde, yang dimulai pada akhir abad ke-19 dan ditandai dengan penolakan terhadap konvensi artistik tradisional. Ini adalah gaya yang sering di majalah mode kelas atas.

Istilah "avant garde" berasal dari bahasa Prancis yang berarti "garda terdepan" dan mengacu pada mereka yang berada di ujung tombak inovasi mode. Avant garde sering kali dicirikan dengan proporsi yang berlebihan, tekstur yang rumit, dan kombinasi warna yang mengejutkan.

15. Deadstock

15 Istilah dalam Fashion, Fashionista Wajib Tahu!Deadstock pada fashion (Pexels.com/Waldemar)

Dalam industri fashion, ini berarti barang baru yang belum pernah digunakan tetapi tidak terjual karena rendahnya permintaan. Deadstock disebabkan oleh produksi yang berlebihan, salah menilai tren konsumen, atau perkiraan permintaan yang tidak akurat. Namun, deadstock juga bisa diartikan sebagai pakaian yang berasal dari musim sebelumnya dan sudah bisa dipakai lagi di musim sekarang

Kini, bisnis-bisnis inovatif mendefinisikan ulang makna deadstock dengan mengubahnya menjadi peluang untuk praktik sustainability. Dengan mendaur ulang barang bekas menjadi desain baru, bisnis-bisnis ini mengurangi limbah dan mempromosikan industri fashion yang lebih ramah lingkungan.

Istilah dalam dunia fashion selalu memiliki arti dan makna mendalam. Dari istilah di atas, mana nih yang sering kamu dengar?

Baca Juga: 10 Koleksi Michael Kors di New York Fashion Week 2024, Modern Chic!

Hani Safanja Photo Verified Writer Hani Safanja

Progress over perfection

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya