Universitas Gadjah Mada (UGM) membuka empat jalur seleksi mandiri untuk penerimaan mahasiswa baru tahun 2025. Setiap jalur memiliki persyaratan dan mekanisme seleksi yang berbeda.
Jika kamu berencana untuk mengikuti seleksi mandiri UGM, pastikan kamu memahami jalur yang sesuai dengan kemampuan dan latar belakangmu. Berikut adalah empat jalur Ujian Mandiri UGM yang bisa kamu pilih!
Alur ini diperuntukkan bagi siswa berprestasi, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Terdapat dua jenis seleksi dalam jalur ini, yaitu Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM) dan Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB).
PBUTM ditujukan bagi siswa berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu. Syarat utama dalam jalur ini adalah memiliki prestasi akademik yang baik dan berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi tertentu. Misalnya, calon peserta harus memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah atau memenuhi kriteria pendapatan orangtua yang telah ditentukan.
Sementara itu, PBUB diperuntukkan bagi siswa yang memiliki prestasi unggul dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), olahraga, atau seni. Prestasi yang diakui dalam jalur ini mencakup pencapaian minimal juara tingkat provinsi untuk bidang IPTEK dan olahraga atau seni.
Jalur afirmasi ini memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa dari kelompok atau daerah tertentu yang membutuhkan dukungan khusus untuk bisa melanjutkan pendidikan di UGM. Seleksi ini bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi mereka yang berasal dari latar belakang kurang beruntung.
Jalur ini biasanya diperuntukkan bagi siswa dari daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) atau kelompok afirmasi lain yang telah ditentukan oleh UGM. Peserta yang mendaftar melalui jalur ini tidak hanya dinilai dari prestasi akademik, tetapi juga dari latar belakang sosial-ekonomi dan kontribusinya bagi masyarakat.
Jalur ini merupakan jalur ujian mandiri berbasis komputer yang dapat diikuti oleh lulusan SMA/MA/SMK atau paket C dalam dua tahun terakhir. Ujian ini dilakukan dengan sistem tes berbasis komputer yang mengukur kemampuan akademik calon mahasiswa.
Tes terdiri dari beberapa bagian, termasuk Tes Kemampuan Dasar Umum (TKDU) yang mencakup Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Selain itu, ada Tes Potensi Akademik (TPA) yang mengukur kemampuan berpikir logis serta Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang mencakup mata pelajaran sesuai dengan program studi yang dipilih.
Ujian ini akan dilaksanakan di beberapa lokasi, termasuk Yogyakarta dan Jakarta. Biaya pendaftaran juga bervariasi tergantung pada lokasi tes yang dipilih.
Jalur ini dikhususkan bagi calon mahasiswa yang memiliki bakat di bidang olahraga dan seni. Seleksi dilakukan melalui ujian keterampilan yang bertujuan untuk menilai kemampuan teknis dan keunggulan peserta dalam bidang yang mereka tekuni.
Peserta yang mendaftar dalam jalur ini akan mengikuti serangkaian tes praktik sesuai dengan bidang keterampilan yang mereka pilih. Tes keterampilan ini akan dilaksanakan pada akhir Juni 2025, sehingga peserta perlu mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengikuti seleksi.
Pendaftaran Ujian Mandiri UGM akan dibuka mulai 6 Mei hingga 10 Juni 2025. Tes CBT akan dilaksanakan pada 1–7 Juli 2025 di Yogyakarta dan 5–10 Juli 2025 di Jakarta. Sementara itu, tes keterampilan untuk jalur olahraga dan seni akan dilaksanakan pada 25–26 Juni 2025. Pengumuman hasil seleksi akan diumumkan pada 19 Juli 2025.
Bagi kamu yang ingin mendaftar, pastikan untuk selalu mengecek informasi resmi di situs um.ugm.ac.id agar tidak ketinggalan informasi terbaru.Persiapkan diri sebaik mungkin agar peluang kamu untuk diterima di UGM semakin besar!