Bagaimana jika KIP Kuliah Ditolak? Ikuti Langkah Ini!

Mendapatkan penolakan KIP Kuliah tentu bisa menjadi pengalaman yang mengecewakan, terutama jika program ini sangat diharapkan untuk membantu biaya pendidikan. Namun, kamu jangan langsung putus asa!
Masih ada berbagai langkah yang bisa dilakukan untuk tetap melanjutkan kuliah tanpa hambatan finansial. So, buat kamu yang KIP Kuliah-nya ditolak, ada beberapa langkah yang bisa kamu ambil. Cari tahu di sini, yuk!
1. Apa itu KIP Kuliah/KIP-K?

Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah/KIP-K) merupakan program bantuan sosial dari pemerintah yang dikelola oleh Kemendikbudristek. Program ini merupakan perkembangan dari program Bidikmisi.
KIP Kuliah memberikan bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan SMA atau sederajat, yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi. KIP-K berbeda dari beasiswa yang berfokus pada memberikan penghargaan atau dukungan dana terhadap mereka yang berprestasi.
Adapun pendaftaran KIP-Kuliah tidak dikenakan biaya. KIP-K memberi bantuan biaya hidup sebesar Rp800 ribu s.d. Rp1,4 juta/bulan, yang disesuaikan dengan pertimbangan biaya hidup di masing-masing wilayah.
2. Bagaimana jika KIP kuliah ditolak?

Tidak semua yang mendaftar KIP Kuliah bisa lolos seleksi program ini. Bagi kamu yang pendaftarannya ditolak, jangan khawatir, karena kamu bisa ikuti langkah-langkah di bawah ini!
Daftar ulang di perguruan tinggi:
Jika kamu lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), kamu tetap bisa mendaftar ulang di perguruan tinggi yang telah menerima tersebut, meskipun tidak lolos KIP Kuliah.
Bayar UKT:
Kamu akan membayar biaya kuliah dengan uang kuliah tunggal (UKT) seperti biasa, namun besaran biayanya akan disesuaikan dengan kemampuan ekonomi. Kampus tujuanmu dapat menetapkan UKT per semester dengan besaran terkecil, untuk mahasiswa kurang mampu.
Verifikasi data ekonomi:
Perguruan tinggi akan melakukan verifikasi data ekonomi kamu untuk menentukan besaran UKT yang harus dibayarkan.
Cari alternatif beasiswa:
Jika merasa kesulitan membayar UKT, kamu bisa mencari alternatif beasiswa lain, seperti beasiswa unggulan, beasiswa bank, beasiswa mitra, beasiswa dari perusahaan, maupun beasiswa pemda.
Kembali mendaftar KIP Kuliah (jika memenuhi syarat):
Jika merasa masih memenuhi syarat KIP Kuliah, kamu bisa mencoba mendaftar kembali di tahun berikutnya. Perhatikan persyaratan dan jadwal pendaftaran KIP-K.
3. Alasan mengapa KIP-K bisa ditolak

Alasan mengapa KIP-K bisa tertolak terdapat beberapa faktor, seperti ketidakvalidan data, peningkatan ekonomi keluarga, tidak memenuhi syarat, hingga keterbatasan kuota. Misalkan pergutuan tinggi meluluskan dua ribu peserta KIP-K. Namun, belum tentu universitas tersebut mendapat alokasi KIP-K dengan jumlah itu. Bisa saja hanya seribu mahasiswa.
Melansir laman KIP-K Kemdiktisaintek, KIP-Kuliah ditujukan untuk yang tidak mampu secara ekonomi. Siswa yang secara akademik unggul tapi mampu secara ekonomi tidak diperkenankan mendaftar.
Dalam hal mendaftar KIP Kuliah dan ternyata tidak layak menerima karena ternyata mampu secara ekonomi, ada beberapa kemungkinan yang terjadi:
- Jika dianggap kelalaian ringan/tidak disengaja, tidak akan ditetapkan sebagai penerima KIP-Kuliah namun dianggap sebagai mahasiswa reguler.
- Jika dianggap melakukan pengisian data yang tidak benar secara sengaja dan atau pemberian bukti pendukung yang tidak sah (cara mendapatkannya) dapat dibatalkan statusnya dalam seleksi masuk perguruan tinggi.
- Status kelayakan juga bisa berdasarkan laporan dari masyarakat, misalkan ada laporan penerima KIP Kuliah yang orang tuanya tiap tahun pergi umroh, dalam hal tersebut akan berkoordinasi dengan perguruan tinggi terkait untuk melakukan verifikasi ulang.
Nah, itulah beberapa langkah jika KIP Kuliah ditolak, sehingga informasi pendukungnya. Jadi, jangan khawatir, masih banyak hal yang bisa dilakukan seperti mengikuti langkah-langkah tertera. Good luck!