3 Jenis Atribut Ospek, Mahasiswa Baru Wajib Tahu!
- Pakaian Ospek umumnya berwarna hitam putih, termasuk jas almamater sebagai identitas resmi mahasiswa baru.
- Aksesori wajib termasuk dasi, ikat pinggang, kaos kaki, dan sepatu berwarna hitam polos, serta aturan khusus bagi mahasiswi berhijab.
- Artibut khusus yang dibawa selama Ospek antara lain name tag, alat tulis, penutup kepala, dan pita.
Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (OSPEK) merupakan agenda wajib bagi mahasiswa baru. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung mahasiswa baru agar mampu beradaptasi secara optimal dengan lingkungan kampus mereka.
Dikutip dari Panduan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dilaksanakan tiga sampai enam hari, dimulai pada pukul 07.00 hingga pukul 16.30 waktu setempat.
Umumnya, Ospek sendiri diisi dengan rangkaian acara yang bertujuan untuk membangun rasa percaya diri, memperkuat solidaritas, meningkatkan motivasi, hingga membentuk karakter. Tak hanya itu, kegiatan Ospek juga diselingi dengan berbagai permainan seru sekaligus bermanfaat bagi para mahasiswa baru.
Dalam pelaksanaannya, ada beberapa peraturan yang harus ditaati oleh mahasiswa baru. Salah satunya adalah peraturan mengenai atribut Ospek. Biasanya, setiap perguruan tinggi mempunyai aturan masing-masing terkait jenis atribut yang harus dipakai dan dibawa oleh mahasiswa baru. Namun, berikut ini IDN Times rangkum beberapa jenis atribut yang umum dikenakan dan dibawa selama Ospek. Dilansir dari berbagai sumber, ini dia ulasannya.
1. Pakaian
Dikarenakan kegiatan Ospek berlangsung lebih dari dua hari, biasanya pihak kampus akan memberi ketentuan khusus terkait pakaian yang harus dikenakan oleh mahasiswa baru. Namun, umumnya pada hari pertama Ospek, mahasiswa baru akan diwajibkan memakai pakaian berwarna hitam putih.
Pakaian hitam putih tersebut, biasanya terdiri dari atasan kemeja putih polos dan bawahan celana panjang hitam untuk mahasiswa laki-laki. Sementara itu, mahasiswa perempuan biasanya memakai kemeja putih polos yang dipadukan dengan rok rimpel panjang berwarna hitam polos.
Selain pakaian hitam putih, biasanya mahasiswa baru juga diwajibkan mengenakan jas/jaket almamater yang diberikan oleh pihak kampus sebelum dimulainya kegiatan Ospek. Jas/jaket almamater ini merupakan simbol identitas yang menegaskan bahwa mahasiswa baru telah resmi menjadi mahasiswa dari universitas tersebut.
2. Aksesori
Ada juga aksesori yang wajib dikenakan untuk memaksimalkan pakaian Ospek mahasiswa baru agar tampak rapi. Biasanya, mahasiswa/i baru diharuskan memakai dasi berwarna hitam polos, ikat pinggang berwarna hitam polos, kaos kaki berwarna putih, dan sepatu warna dominan hitam polos bukan sepatu berjenis heels, wedges, atau flatshoes.
Sementara itu, untuk mahasiswi baru yang berhijab, biasanya diwajibkan memakai hijab segi empat berwarna hitam atau putih polos tergantung ketentuan masing-masing perguruan tinggi. Sedangkan, untuk mahasiswi yang tidak menggunakan hijab, biasanya terdapat aturan dari kampus agar rambut diikat satu ke belakang.
3. Artibut khusus
Artibut khusus juga menjadi poin penting yang lekat dengan momen Ospek. Meskipun setiap universitas memiliki ketentuan berbeda terkait atribut yang harus dibawa, tapi ada beberapa atribut yang umum dibawa selama Ospek berlangsung, antara lain:
1. Name tag
Seperti yang sudah disebutkan, Ospek adalah kegiatan pengenalan untuk mahasiswa baru. Sebagai tanda identitas mahasiswa baru, peserta Ospek diwajibkan memakai name tag selama kegiatan berlangsung. Biasanya, name tag berisi nama mahasiswa, jurusan, nama kelompok, dan terkadang disertai foto diri.
2. Alat tulis
Alat tulis juga jadi atribut penting yang wajib dibawa mahasiswa baru selama mengikuti Ospek. Alat tulis ini terdiri dari buku catatan, pensil, pulpen, penghapus, dan lainnya.
3. Penutup kepala
Penutup kepala dalam kegiatan Ospek bisa bervariasi, tergantung ketentuan yang dibuat oleh pihak kampus. Misalnya, ada universitas yang mengharuskan mahasiswa baru menggunakan topi khusus yang sudah diberikan oleh pihak universitas. Namun, ada pula topi unik, seperti caping atau jenis lainnya yang biasa dibuat secara kreatif oleh mahasiswa baru.
4. Pita
Pita menjadi salah satu atribut yang sering digunakan dalam Ospek. Biasanya, pita ini ditujukan sebagai penanda asal fakultas mahasiswa. Selain itu, ada juga pita khusus yang berfungsi untuk menandai mahasiswa dengan kondisi kesehatan tertentu. Dengan begini, pihak panitia atau tim medis bisa lebih mudah dalam mengidentifikasi mahasiswa tersebut jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Itulah beberapa jenis atribut ospek yang perlu diketahui oleh mahasiswa baru. Setiap kampus memang memiliki peraturan tersendiri terkait jenis atribut Ospek yang digunakan. Namun, hal terpenting adalah bagaimana atribut tersebut tetap sesuai dengan norma yang berlaku serta tidak membawa dampak negatif kepada mahasiswa baru.
