J&T Antar Inspirasi: Mengantarkan Harapan Anak Bangsa lewat Pendidikan
Selama satu dekade, J&T Express dikenal sebagai jasa ekspedisi yang menghubungkan pengiriman dari Sabang sampai Merauke. Tapi di balik itu, mereka juga memiliki sebuah misi besar, yaitu mengantarkan harapan anak bangsa lewat pendidikan.
Melalui program J&T Antar Inspirasi, J&T Express ingin memastikan bahwa anak-anak Indonesia bersama tenaga pendidik memiliki kesempatan belajar yang setara dan meraih mimpi mereka.
Lalu, bagaimana pendidikan bisa menjadi ‘paket’ terindah dari J&T Express untuk para anak bangsa? Simak kisah inspiratifnya di artikel ini!
1. Fokus berdayakan sektor pendidikan
Tak hanya paket biasa yang bisa diantar J&T Express, tapi juga masa depan anak bangsa. Program J&T Antar Inspirasi hadir untuk mendukung dunia pendidikan lewat berbagai cara, mulai dari pemberian apresiasi dana pendidikan, peningkatan kapasitas guru, hingga revitalisasi perpustakaan ramah anak.
“Melalui program ini, kami ingin membuka akses yang lebih luas bagi siswa berprestasi untuk meraih mimpi mereka. Pendidikan adalah fondasi penting, dan kami percaya setiap anak berhak mendapatkan peluang yang sama untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Herline Septia, Brand Manager J&T Express.
Herline menambahkan, sejalan dengan misi keberlanjutan J&T Express, ia melihat pendidikan sebagai kunci keberlanjutan bangsa di masa depan, karena generasi muda inilah yang akan menjadi penggerak pembangunan ke depan.
2. Salurkan dana Rp100 juta untuk 10 anak berprestasi
Di program apresiasi pendidikan ini, J&T Express menghadirkan kesempatan bagi pelajar tingkat akhir SMA untuk mendapatkan dana apresiasi pendidikan senilai Rp100 juta bagi 10 siswa/i SMA sederajat dari berbagai daerah di Indonesia.
Program ini juga merupakan bentuk kepedulian J&T Express terhadap anak-anak bangsa yang memiliki potensi akademik maupun non-akademik, namun menghadapi keterbatasan finansial untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Dalam program ini, J&T Express bekerja sama dengan Prestasi Junior Indonesia.
3. Kisah Wilona dan Nila, dua dari 10 anak penerima dana apresiasi pendidikan
Wilona Ivania Tjipto, siswi 16 tahun dari SMAK Terang Bangsa, Cirebon. Hidup Wilona sempat jungkir balik setelah keluarganya kehilangan segalanya karena penipuan.
Namun, ia tidak menyerah. Wilona menemukan kekuatan untuk terus belajar dan berprestasi. “Saya ingin membuktikan bahwa keterbatasan bukan alasan untuk berhenti bermimpi,” ujarnya penuh keyakinan.
Cerita inspiratif lain datang dari Nila Safira, siswi SMA Negeri 1 Selong, Lombok Timur. Sejak kecil ia menyaksikan langsung keterbatasan layanan kesehatan di daerahnya. Dari situlah muncul cita-cita besar untuk menjadi tenaga medis yang bisa memberi kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Saya ingin berkontribusi meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Lombok Timur,” kata Nila dengan penuh semangat.
4. Hadirkan program literasi dan pemberdayaan guru
Selain dana pendidikan, J&T Antar Inspirasi juga menggulirkan program literasi dan pemberdayaan. Berkolaborasi bersama Indonesia Mengajar, mereka melatih lebih dari 40 guru di Sulawesi Tengah.
Kemudian lewat kerja sama dengan Taman Bacaan Pelangi, J&T Express menyalurkan lebih dari 600 buku dan rangkaian pelatihan manajemen perpustakaan di SDN 02 Mola Utara, Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Dari ruang kelas sederhana sampai ke pelosok negeri, kisah-kisah inspiratif di atas menunjukkan satu hal: harapan bisa dikirim ke mana saja, asal ada niat untuk berbagi.
Lebih dari sekadar mengantar paket, J&T Express terus mengantarkan harapan, membuka jalan bagi generasi muda untuk melangkah lebih jauh menuju masa depan yang mereka impikan.
Bersama J&T Express, yuk kirim lebih banyak kebaikan agar semakin banyak harapan sampai ke tujuannya! (WEB/AMS)
