Kini gak semua sarjana ingin langsung bekerja selepas lulus S1. Makin banyak yang memutuskan langsung lanjut ke jenjang S2, baik di bidang yang sama atau lintas program studi.
Latar belakangnya tentu beragam. Mulai dari mendalami ilmu sampai mempersiapkan jenjang karier yang lebih matang. Tapi kamu gak perlu buru-buru lanjut S2 jika enam hal di bawah ini yang dijadikan alasan.
Coba pikirkan lagi, tujuanmu ambil studi S2 mau buat apa sih?
Setelah menyelesaikan studi S2 nanti, kamu sudah pasti mendapat gelar tambahan di belakang nama. Sebenarnya bukan gelar yang penting, tapi ilmu dan pengalaman yang kamu dapat.
Percuma punya gelar bergengsi jika kamu gak bisa memanfaatkannya di kehidupan sehari-hari. Jadi jangan fokus pada iming-iming gelarnya saja, ya!
Sekarang makin sering terjadi nih, baru lulus S1 lalu merasa gak bisa move on dari suasana kampus. Kenangannya banyak, dari manisnya dapat teman baru sampai getirnya berjuang menggarap skripsi.
Karena rindu dengan suasana kampus, beberapa lulusan S1 memutuskan lanjut S2 di tempat yang sama. Harapannya sih, bisa mengulang lagi kenangan masa kuliah.
Jangan salah lho, kampusnya memang sama tapi suasana belajar yang akan kamu hadapi dijamin beda jauh. Jumlah mahasiswa dalam satu kelas gak sebanyak jenjang S1. Malah bisa jadi hanya ada kamu dan dosen saja saat perkuliahan berlangsung.
Alasan lain yang bikin gagal move on dari suasana kuliah adalah keseruan ngampus bareng teman-teman. Jika ini yang kamu dambakan dari mengambil S2, maka jawabannya adalah: salah besar!
Dari segi jumlah, mahasiswa S2 jauh lebih sedikit dibanding S1. Mereka juga berasal dari latar belakang yang beragam. Ada pegawai yang kuliah sambil kerja, sampai pebisnis yang ingin mendalami ilmu.
Kamu gak bisa semudah dulu nongkrong bareng teman di kantin kampus sambil menunggu kelas berikutnya. Sudah gak ada lagi ritual mengerjakan tugas bersama sampai malam di kamar kos.
Ini juga sering terjadi, merasa frustrasi karena gak kunjung dapat pekerjaan dijadikan alasan untuk lanjut S2. Gak apa-apa kalau tujuannya biar menambah ilmu dan pengalaman.
Tapi kalau alasanmu daripada malu terlihat nganggur di mata tetangga dan saudara, lebih baik pikir-pikir lagi deh.
Mayoritas lulusan S1 bermasalah dengan besaran gaji saat mendapat pekerjaan pertama. Jumlahnya dirasa gak sebanding, masa sudah kuliah susah-susah cuma dapat gaji segini sih? Ngaku, siapa nih yang masih berpikiran seperti ini?
Beberapa orang kemudian memutuskan lanjut S2 dulu baru kemudian mencari kerja. Harapannya, gelar yang lebih tinggi bisa membawa mereka ke pekerjaan yang lebih layak dengan pendapatan besar.
Tunggu dulu, tujuanmu kuliah buat mencari ilmu bukan berjualan gelar kan? Gaji yang kamu dapat akan meningkat sesuai jenjang karier dan pengalaman. Gelar S2 sekalipun gak akan dipandang istimewa tanpa pengalaman kerja.
Nah, alasan terakhir ini yang paling penting untuk kamu hindari. Jangan sampai keputusanmu lanjut S2 karena ikut-ikutan teman semata. Inilah kenapa kamu perlu membuat rencana jangka panjang saat memasuki semester akhir. Hal-hal apa saja yang akan kamu lakukan setelah lulus, lengkap dengan back up plan jika ternyata fakta gak berjalan sesuai rencana.
Gimana, ada niatan mengambil studi S2 dalam waktu dekat? Coba tanyakan lagi pada diri sendiri, apakah tujuanmu sudah jelas dan terencana dengan baik.