Kenapa Barongsai Selalu Ada saat Imlek? Ini Artinya!
Barongsai adalah salah satu tarian tradisional Tiongkok yang biasanya dioperasikan oleh dua penari dengan kostum singa. Diiringi oleh musik gong dan kendang yang kencang, dalam pertunjukannya, salah satu penari barongsai akan memanipulasi bagian kepala dan penari lainnya memanipulasi tubuh guna menirukan gerakan singa.
Tarian ini akan muncul di perayaan-perayaan besar orang Tionghoa, salah satunya ketika Chinese New Year atau Imlek. Namun, tahukah kamu kenapa barongsai selalu ada saat Imlek? Biar gak penasaran, yuk simak penjelasannya langsung!
1. Makna tari barongsai dan Imlek
Dikenal sebagai raja binatang menjadikan singa dinobatkan sebagai simbol kekuatan. Dikutip China Travel, Matteo, seorang penulis, menjelaskan, karena Tiongkok umumnya bebas dari serangan singa, maka hewan ini punya kesan yang baik terhadap masyarakat.
Orang-orang menganggap bahwa singa itu sebagai simbol keberuntungan dan dipercaya bisa mengusir kejahatan. Sehingga, banyak dari rumah besar tradisional Tiongkok dilengkapi dengan dua batu singa di bagian pintu masuknya.
Gak puas dengan gambaran statis singa yang berdiri kokoh di bagian gerbang dan atap, mereka menginginkan singa itu menjadi hidup. Berangkat dari hal tersebut, masyarakat mulai menciptakan tarian yang meniru tingkah laku singa dan kemudian berkembang menjadi seni budaya Tiongkok yang unik.
Barongsai menjadi salah satu tradisi terpenting di tahun baru Imlek. Hal tersebut dilakukan guna membawa kemakmuran dan keberuntungan di tahun mendatang. Selain itu, tradisi ini juga hadir sebagai salah satu cara untuk menciptakan suasana meriah dan mendatangkan kebahagiaan.
2. Kostum yang digunakan
Seperti yang sudah disebutkan, bahwa tarian ini dilakukan oleh dua orang. Nah, kostumnya pun terdiri dari dua bagian, yakni kepala singa dan badan singa. Matteo mengungkapkan, untuk bagian kepala biasanya ditutupi dengan amplas dan kain kasa dan sebagian besar terbuat dari rangka bambu atau kayu.
Sedangkan, untuk bagian tubuhnya terbuat dari kain berwarna. Untuk melengkapi penampilan, penari juga akan menggunakan celana bulu dan sepatu yang senada dengan bagian badan singa.
3. Jenis tari barongsai
Tarian barongsai di Tiongkok dibagi menjadi dua jenis, barongsai utara dan barongsai selatan. Kedua jenis tersebut punya gaya pertunjukan dan kostum yang cukup berbeda dan sangat khas.
Dilansir China Highlights, Cindy, seorang penulis, menyebut, bila barongsai selatan berasal dari Guangdong. Ciri khas pertunjukannya didasarkan pada studi tingkah singa dengan penekanan pada tindakan, seperti mencakar, menggoyangkan badan, serta menjilati bulu. Pada beberapa pertunjukan, terkadang juga mereka menunjukan sisi lucu seperti bermain bola atau menelannya.
Sedangkan, untuk tarian barongsai utara punya hubungan yang dekat dengan kungfu. Singa yang muda dibawakan oleh satu orang dan singa dewasa oleh duo. Kostumnya lebih kuat dan kurang dekoratif agar memungkinkannya untuk lebih banyak gerakan. Ciri khas tariannya, yaitu bagian kepala singa sering diangkat oleh pemain bagian badan. Tariannya melibatkan gerakan berguling, gulat, melompat, memanjat, atau bersujud.
Demikianlah penjelasan mengenai makna tarian barongsai dan alasan kenapa barongsai ada saat Imlek. Semoga bermanfaat!
