Kerumunan: Pengertian, Ciri-ciri, Bentuk, dan Contoh

Pernah gak sih kamu berada pada situasi yang penuh dengan banyak orang dan membuatmu menjadi sesak? Kalau pernah, artinya kamu berada di tengah-tengah sebuah kerumunan. Kerumunan bisa terjadi di ruang publik, seperti halnya jalanan, lapangan, dan lainnya.
Jika diartikan, kerumunan adalah suatu kondisi di mana terdapat perkumpulan orang yang tidak teratur dan terjadi secara spontan. Nah, biar makin paham terkait dengan kerumunan, sebaiknya kamu simak informasi selengkapnya di bawah ini.
1. Pengertian kerumunan

Kerumunan memiliki pengertian sebagai suatu keadaan yang terdapat dalam dunia sosiologi. Mudahnya, kerumunan adalah suatu situasi dari perkumpuulan orang yang tidak teratur dan terjadi secara spontan. Penyebab terjadinya kerumunan salah satunya disebabkan oleh sebuah kejadian yang terjadi di ruang publik dan membuat banyak orang penasaran.
Namun, perlu diketahui bahwa kerumunan adalah situasi sosial yang terjadi sementara. Kerumunan dapat dibubarkan oleh individu atau kelompok tertentu, sehingga kerumunan akan terpecah dan terpisah.
2. Ciri-ciri kerumunan

Kerumunan memang dimaksud oleh perkumpulan orang dengan jumlah yang banyak dan tidak teratur. Tetapi tidak semua keramaian disebut sebagai kerumunan. Berikut ini adalah ciri-ciri dari kerumunan.
1. Orang-orang dalam kerumunan tidak saling mengenal satu sama lain
2. Kehadiran orang-orang di tempat berkumpul sifatnya hanya fisik dan tidak ada kontak batin
3. Adanya pusat perhatian umum menjadi motivasi dari orang-orang berkumpul
4. Antar individu tidak terorganisasi
5. Interaksi antar individu sifatnya tidak terduga, spontan, singkat, dan lemah
6. Orang-orang yang berkumpul memiliki kedudukan sosial yang sama meski status sosialnya berbeda-beda
7. Kerumunan yang terwujud hanya untuk sementara waktu
8. Setiap orang bebas keluar atau masuk dari kerumunan
3. Bentuk kerumunan

Kerumunan merupakan kumpulan dari individu yang berada dalam suatu tempat tertentu di waktu yang bersamaan. Kerumunan dapat terjadi karena seseorang ingin meniru perbuatan orang lain yang akhirnya diikuti oleh orang lain. Adapun kerumunan terbagi atas beberapa bentuk, yaitu
1. Kerumunan yang dapat dikendalikan oleh individu
2. Kerumunan yang bermanfaat bagi organisasi masyarakat
Kemudian dasar-dasar kerumunan di atas diikuti oleh bentuk-bentuk kerumunan secara umum, yakni
1. Kerumunan yang berartikulasi dengan struktur sosial
Dalam hal ini, kerumunan memiliki pusat perhatian dan persamaan tujuan. Bentuk kerumunan ini didasari oleh adanya tujuan yang sama dari setiap individu yang berkumpul.
2. Kerumunan yang berlawanan dengan norma-norma hukum
Dari namanya saja sudah melanggar norma-norma hukum, artinya bentuk kerumunan ini bisa menimbulkan kerugian untuk berbagai pihak. Contohnya adalah,
- Kerumunan yang bertindak emosional untuk mencapai tujuan tertentu dengan kekuatan fisik
- Bersifat immoral, yaitu kerumunan yang bersifat merusak moral
3. Kerumunan yang bersifat sementara
- Kerumunan yang merupakan halangan tercapainya maksud seseorang
- Kerumunan orang-orang yang sedang dalam keadaan panik karena terkena musibah atau bencana
- Kerumunan penonton yang terjadi karena seseorang ingin melihat kejadian tertentu
4. Contoh kerumunan

Dari informasi di atas, mungkin kamu sudah terbayang seperti apa situasi dari kerumunan. Berikut ini adalah beberapa contoh dari kerumunan yang dapat dipahami.
- Demonstrasi
- Tawuran
- Kericuhan di arena sepak bola
- Kepadatan saat mengantri sembako dari pemerintah daerah
- Kerumunan akibat adanya suatu kejadian tertentu (kecelakaan, kemalingan, perampokan, dan lain-lain)
Berada di tengah kerumunan tentu saja membuat kita merasa tidak nyaman karena tidak adanya keterlibatan. Jika kamu berada dalam area kerumunan, pastikan kamu tetap bisa mendapatkan udara ya.
Demikianlah informasi mengenai kerumunan beserta dengan bentuk dan contohnya. Semoga informasi ini bermanfaat!
Oleh: Srikandy Indah Karina S.B