ilustrai membuat kuesioner (pexels.com/Karolina Grabowska)
Sebelum membuat kuesioner penelitian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh peneliti agar dapat merancang kuesioner dengan baik. Adapun langkah-langkah membuat kuesioner yang dilansir situs Simplypsychology dan Surveysparrow, sebagai berikut:
- Tentukan tujuan penelitian
Hal pertama yang penting dilakukan oleh peneliti sebelum membuat kuesioner adalah menentukan tujuan penelitian. Sebab, ketika kamu sudah memahami dengan jelas tujuan penelitian, kamu akan lebih mudah dalam menentukan jenis pertanyaan.
- Identifikasi target audience
Setelah menentukan tujuan, kamu juga perlu mengetahui siapa target audience kamu. Selain itu, buatlah pertanyaan yang sesuai dengan bahasa, karakteristik, preferensi, dan perilaku target responden yang kamu tuju.
- Pilih jenis pertanyaan yang sesuai dengan penelitian
Dalam memilih jenis pertanyaan, kamu juga perlu menentukan jenis kuesioner apa yang ingin digunakan, apakah kuesioner terbuka, tertutup, kombinasi terbuka dan tertutup, atau jenis kuesioner lainnya. Sebab, pertanyaan yang dibuat harus sesuai dengan kuesioner penelitian dan tujuan penelitianmu.
- Buat pertanyaan dengan jelas dan tidak bertele-tele
Menurut penulis dan psikolog pendidikan, Olivia Guy-Evans, MSc, dikutip Simplypsychology, semakin panjang kuesioner yang kamu buat, maka akan semakin kecil kemungkinan orang untuk mengisinya. Oleh karena itu, pertanyaan harus dibuat jelas, ringkas, dan tidak bertele-tele. Hindari juga kotakata yang bermakna ganda (ambigu).
- Jaga agar setiap pertanyaan kuesioner tersusun secara logis
Selain menggunakan bahasa yang tidak berbelit-belit, kamu juga harus menjaga agar setiap pertanyaan yang akan diajukan telah tersusun secara logis dan mudah dipahami oleh responden. Menurut seorang Content Marketer, Kate Williams, dikutip Surveysparrow, sebaiknya mulai dengan pertanyaan yang bersifat umum dan mudah dipahami, lalu diikuti dengan pertanyaan yang lebih kompleks dan terperinci.
- Lakukan uji coba kuesioner
Langkah terakhir yang tak kalah penting adalah melakukan uji coba. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kuesioner yang kamu buat sudah sesuai dan dapat dipahami oleh responden sebelum disebarkan secara luas.
Demikian istilah ‘kuesioner’ merupakan bentuk ejaan yang benar dalam bahasa Indonesia. Semoga dengan adanya informasi ini kamu tidak keliru lagi dalam menuliskan maupun melafalkan istilah ‘kuesioner’ yang sesuai menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).