Jika selama ini kamu hanya menganggap kulit pisang adalah limbah, kamu harus hilangkan anggapan tersebut. Kulit pisang memiliki manfaat yang mungkin sebelumnya belum kamu ketahui. Kulit pisang ternyata bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembersih rumah, lho.
Gak boleh ketinggalann info, ini dia cara memanfaatkan kulit pisang untuk membersihkan rumah. Langsung saja kita simak, yuk!
Beberapa peralatan terbuat dari perak seperti alat makan atau berbagai koleksi lainnya. Perak sendiri adalah logam mulia yang memerlukan perawatan ekstra. Jika tidak, perak akan kusam dan menguning.
Kamu bisa memanfaatkan kulit pisang yang telah diblender untuk membersihkannya. Kulit pisang yang telah menjadi pasta dioleskan ke peralatan perak. Kemudian residu kulit pisang pada peralatan perak dibersihkan dengan cara mencucinya menggunakan air hangat.
Tanaman hias yang berdebu menyebabkan nilai estetikanya berkurang. Kulit pisang juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasinya. Polesan kulit pisang pada daun dapat menghilangkan debu.
Selain itu minyak yang dihasilkan oleh kulit pisang menjadikan daun berkilau. Setelah itu, residu kulit pisang pada daun bisa dihilangkan menggunakan kain mikrofiber.
Terdapat beberapa masalah yang dihadapi ketika memiliki furnitur kayu. Seperti furnitur menjadi usang, ada goresan, atau ada lingkaran air yang sulit dihilangkan. Kulit pisang juga mampu mengatasi hal ini.
Kulit pisang cukup digosokkan dengan gerakan memutar. Sisa kulit yang menempel pada kayu dibersihkan menggunakan kain lembut, sehingga menghasilkan furnitur yang mengkilap.
CD atau DVD kini memang tak banyak diminati, tetapi tak sepenuhnya ketinggalan jaman. Biasanya CD/DVD tidak bisa diputar karena terdapat goresan. Dengan menggosokan kulit pisang pada CD/DVD yang tergores, goresa tersebut dapat lenyap. Sehingga CD/DV bisa diputar kembali.
Taka hanya jadi limbah, manfaat kulit pisang tak bisa diremehkan. Jika kamu menghadapi beberapa hal di atas, mungkin kulit pisang bisa menjadi solusi untuk menjadi pembersih rumah yang alami dan ramah lingkungan.