Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Life Hacks Motivation Letter Daftar Kuliah di Luar Negeri

ilustrasi mengikuti perkuliahan (unplash.com/Kenny Eliason)

Dunia pendidikan sudah semakin maju. Banyak kampus atau universitas, bahkan pemerintah di suatu negara yang memberi peluang beasiswa baik kepada anak-anak lulusan SMA bahkan S1 untuk melanjutkan pendidikan di negara impian. Kuliah di luar negeri saat ini bukan lagi hanya sebatas mimpi belaka. Telah banyak generasi muda bangsa Indonesia yang berhasil menjadi mahasiswa di kampus-kampus ternama di luar negeri.

Kampus-kampus tersebut antara lain: MIT, Columbia University, Oxford University, Stanford University, Harvard University, University of Cambridge, dan masih banyak lagi. Namun, tahukah kamu? Jika salah satu dari sekian banyanya berkas pendaftaran yang harus dipersiapkan sebelum mendaftar beasiswa kuliah di luar negeri. Ada 1 berkas wajib, yakni motivation letter. Berikut ini akan dijelaskan beberapa tips atau guideline dalam menulis motivation letter.

1.Jelaskan latar belakang pendidikan dan prestasi

ilustrasi beberapa anak dan medali (unsplash.com/sporlab)

Jelaskan latar belakang pendidikan dan achievement kamu selama menempuh studi tersebut. Pastikan bahwa latar belakangmu relevan dengan bidang studi yang akan ditempuh nanti. Ingat hanya bidang studi ya, jangan menyebutkan jurusan dan kampus secara spesifik. Dalam menuliskan achievement selama menempuh studi, deskripsikan pula peran yang diemban dan skill atau knowledge yang didapatkan.

Pastikan pula skill atau knowledge tersebut merupakan sesuatu yang memadai untuk memperkuat profil kamu sebagai calon kandidat penerima beasiswa. Contoh achievement yang dapat kamu masukkan dalam motivation letter seperti, nilai yang bagus dan ikut kerja part-time yang sesuai bidang studi. Bisa juga saat mengikut voluntary activities, international conferences, dan develop start-upMotivation Letter kamu akan lebih menarik lagi jika mencantumkan achievement telah menerbitkan buku atau publikasi internasional dan mendapatkan beasiswa.

2.Tuliskan motivasi memilih jurusan yang diinginkan

ilustrasi mahasiswa sedang belajar di perpustakaan (freepik.com/jcomp)

Jelaskan alasanmu memilih jurusan yang menjadi tujuan studi lanjut. Kaitkan latar belakang pendidikan dan prestasi dengan specific interest kamu. Specific interest tersebut nantinya akan menjadi concern/future goals. Bahkan akan menambah skill/knowledge yang diharapkan akan dapat dikuasai setelah menempuh studi pada jurusan tersebut.

Contohnya, terhadap isu lingkungan perairan di Indonesia. Di mana banyak terumbu karang yang rusak dan laut tercemar. Kamu ingin berkontribusi untuk menyelesaikan isu tersebut dengan mengambil jurusan yang inline dengan S1 bidang perikanan, yaitu Aquatic Ecology. Hal ini akan menambah skill dan knowledge terkait lingkungan laut. Sehingga, kamu bisa mengatasi pencemaran lingkungan yang telah merusak laut di Indonesia.

Kemudian, dengan background S1 di bidang kewirausahaan dan telah membangun bisnis sendiri. Bahkan, kamu telah menjalaninnya selama 2 tahun lebih. Selanjutnya, dengan isu green environment di dunia saat ini kamu ingin shifting bisnis ke arah yang lebih sustain dan mempunyai social impact. Sehingga, mengambil studi lanjut di Enterpreneurship, Sustainability, and Social Change adalah pilihan terbaik.

3.Berikan penguat pengalaman jika lintas jurusan

ilustrasi beberapa orang yang sedang berdiskusi (freepik.com/jcomp)

Tidak jarang, calon mahasiswa juga ingin melanjutkan pendidikan di jurusan yang berbeda dengan jurusan S1. Hal ini tidak menjadi masalah selama kamu dapat menyakinkan kampus atau jurusan. Caranya dengan menjelaskan berbagai hal yang sejalan dengan jurusan tersebut. Tuliskan dalam motivation letter, bahwa kamu memiliki peluang yang besar dalam jurusan tersebut untuk ke depannya.

Contohnya, ketika S1 hanya belajar matematika dasar. Lalu, ketika bekerja atau melakukan riset menemukan kesulitan karena hanya paham ilmu dasar. Oleh karena itu, kamu ingin melanjutkan studi pada jurusan advanced math untuk mengurangi gap ilmu tersebut dan bisa berkontribusi lebih dalam pekerjaan atau melakukan riset yang lebih mendalam. Hal ini dapat diperkuat dengan pengalaman yang telah kamu jalani.

4.Sampaikan alasan kuat memilih negara tersebut sebagai tujuan

ilustrasi seorang wanita sedang kuliah (freepik.com/Freepik)

Jelaskan alasan memilih satu atau dua negara sebagai negara tujuan dalam melanjutkan studi. Cari alasan spesifik yang berkaitan dengan kemajuan bidang studimu di negara tersebut. Alasan yang akan memberikan peluang masa depan lebih baik. Alasan yang sesuai dengan bidang studi yang ingin diambil.

Contohnya, kamu tertarik dan ingin mengembangkan teknologi nano. Sehingga, memilih Russia karena merupakan negara dengan riset yang sangat maju di bidang nanomaterial dan nanoteknologi. Oleh karena itu, saat ini di Russia tengah mengembangkan nanokomposit organik sebagai material baru yang dapat bermanfaat dan diaplikasikan di berbagai bidang, di antaranya pendeteksian obat dan pembuatan nanosensor. Sehingga, kamu ingin kuliah di Russia untuk mempelajari ilmu tersebut dan mengaplikasikannya di Indonesia.

5.Deskripsikan rencana karir setelah menyelesaikan Studi

ilustrasi merencanakan karier (freepik.com/tirachardz)

Jelaskan career plans atau rencana karier setelah menyelesaikan studi. Dalam mendeskripsikan career plans, usahkan merupakan sesuatu yang spesifik, terukur, feasible untuk dicapai, relevan, dan berikan timeline-nya (misal dalam 1 atau 5 tahun). Pastikan, career plans tersebut sesuai dengan jurusan yang akan diambil. Hal ini dilakukan untuk menyakinkan pihak kampus atau pemberi beasiswa.

Contohnya, kamu mengambil jurusan bisnis untuk studi lanjut. Maka, kamu harus menuliskan career plans dalam 1 – 5 tahun ke depan setelah menyelesaikan studi. Misalnya, membangun lapangan pekerjaan baru, membangun usaha sendiri, atau bahkan menjadi menteri ketenagakerjaan dan lain sebagiannya. Jelaskan secara spesifik agar pihak kampus atau pemberi beasiswa menjadi yakin.

Kesimpulannya, persiapan untuk lanjut studi di luar negeri memanglah tidak mudah. Namun, peluang itu tetap ada. So, sudah mendapatkan gambaran untuk menulis Motivation Letter kamu? Sudah siap menjadi bagian generasi muda bangsa Indonesia yang menyandang gelar lulusan kampus ternama di luar negeri? Mari persiapkan dirimu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us