Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perayaan Imlek (pexels.com/Angela Roma)

Tahun Baru Imlek identik dengan barongsai, angpau, serta ornamen khas berwarna merah. Menurut kepercayaan, warna merah memiliki arti keberuntungan, kesejahteraan, dan bisa mendatangkan rezeki.

Selain beribadah dan menyediakan makanan khas Imlek, ada tradisi makan bersama Imlek yang selalu dinantikan. Lalu, apa makna tradisi makan bersama Imlek?

Biar gak penasaran, simak jawabannya di bawah ini!

1. Makna tradisi makan bersama Imlek

ilustrasi makan bersama saat Imlek (pexels.com/Angela Roma)

Setiap keluarga memiliki cara masing-masing untuk tetap saling terhubung satu sama lain. Salah satu cara yang dilakukan adalah makan bersama saat hari perayaan besar. Seperti halnya dengan Imlek, ada tradisi yang cukup kental yakni makan bersama dengan keluarga. 

Menurut sejarah, sebenarnya Imlek dimulai pada pukul 23.00, yaitu satu malam sebelum tanggal yang sebenarnya. Sebelum malam berlalu, keluarga Tionghoa akan menggelar makan malam keluarga besar yang disebut dengan tuan nian fan.

Jika diartikan, tuan nian fan memiliki makna tradisi makan bersama Imlek yang disimbolkan sebagai pengikat, pemersatu, dan perekatan hubungan keluarga. Tidak sampai di situ, tradisi makan bersama Imlek juga turut ditujukan untuk leluhur yang sudah meninggal dengan meletakkan persembahan di atas meja atau altar.

2. Menu makanan tradisi makan bersama saat Imlek

Editorial Team

Tonton lebih seru di