Ketika melihat suatu perdebatan di media sosial, tak jarang terdapat banyak istilah-istilah asing yang belum banyak dipahami. Salah satunya kata yang sering muncul dalam suatu perdebatan di media sosial adalah blunder.
Istilah blunder populer digunakan dalam bidang olahraga hingga politik. Penasaran blunder artinya apa? Yuk, simak artikel berikut ini!
Dilansir laman kamus Oxford, blunder didefinisikan sebagai a stupid or careless mistake yang berarti kesalahan bodoh atau kesalahan ceroboh. Umumnya, ungkapan blunder diberikan kepada seseorang yang ceroboh ketika mengeluarkan kata-kata tanpa berpikir terlebih dahulu. Oleh karena itu, seseorang dapat dicap sebagai blunder.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), blunder merupakan kesalahan serius atau memalukan yang disebabkan oleh kebodohan, kecerobohan atau kelalaian. Sama dengan penjelasan di atas, seseorang yang ceroboh mengungkapkan kebodohannya dapat dicap sebagai blunder.
Agar terhindar dari sebutan blunder, kamu harus tau bagaimana ciri-ciri seseorang yang blunder. Berikut ciri-ciri seseorang yang blunder.
1. Tidak berpikir panjang
Ketika seseorang melakukan blunder, dapat dipastikan mereka melakukan suatu tindakan tanpa berpikir panjang. Mereka tidak memerhatikan apa yang harus dikeluarkan dan apa yang harus disimpan saja.
2. Selalu merasa benar
Seseorang yang blunder akan selalu merasa paling benar. Ia akan merasa semua yang ia ucapkan dan lakukan adalah hal yang paling benar. Untuk itu, banyak orang-orang blunder yang sulit untuk diberi nasihat atau masukkan.
3. Ceroboh
Seseorang yang ceroboh biasanya akan melakukan hal-hal yang dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman. Sikap ceroboh dapat menjerumuskan seseorang untuk melakukan blunder. Sikap tersebut tentunya dapat memicu emosi orang lain yang berpotensi menimbulkan kegaduhan dan keributan.
Berikut beberapa contoh dari sikap blunder:
Itulah informasi mengenai istilah blunder yang sering digunakan dalam suatu perbincangan di media sosial. Blunder bukan sesuatu yang dapat dibanggakan, oleh karena itu kita semua harus berhati-hati agar tidak dicap sebagai seseorang yang blunder.