Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Profesi Konsultan, Pengertian dan Jenisnya

ilustrasi pekerja kantoran (pexels.com/Rebrand Cities)

Tidak hanya ada dalam film atau drama belaka, profesi konsultan nyata adanya. Profesi konsultan sudah sangat akrab dalam dunia profesional. Banyak perusahaan atau perorangan yang memanfaatkan jasa konsultan demi mendapatkan solusi atau insight mengenai performa bisnis ataupun hal lain.

Biasanya kita mengenal konsultan dari bidang-bidang keuangan, pajak, bisnis, dan hukum. Namun, ternyata masih banyak lagi bidang-bidang konsultan. Lalu, apa itu konsultan dan apa saja bidang-bidang yang ada dalam dunia konsultan? Untuk mengetahui lebih jauh, mari simak artikel berikut ini.

Pengertian Konsultan

ilustrasi para pekerja kantoran (pexels.com/fauxels)

Melansir Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Konsultan adalah ahli yang tugasnya memberi petunjuk, pertimbangan, atau nasihat dalam suatu kegiatan penelitian, dagang, dan sebagainya. Selain itu, konsultan juga memiliki arti lain, yaitu sebagai penasihat.

Kata konsultan diambil dari bahasa Latin yaitu consultare yang dalam bahasa Inggris berarti to deliberate atau memiliki tugas dalam memberikan saran serta solusi secara profesional untuk individu ataupun organisasi. Tujuan dari adanya konsultan ini untuk membenahi ataupun membuat target yang direncanakan klien agar bisa tercapai secara sempurna. 

Konsultan dibagi menjadi dua, yakni konsultan internal dan juga konsultan eksternal. Konsultan internal adalah mereka yang bekerja di dalam perusahaan yang sama dan mereka bisa memberikan nasihat sesuai dengan bidangnya secara profesional dan secara detail. Sedangkan konsultan eksternal adalah mereka yang berada di luar perusahaan. Mereka akan bekerja untuk para kliennya, baik itu perusahaan maupun perorangan.

Jenis-Jenis Konsultan

1. Konsultan Bisnis

ilustrasi pekerja kantoran (unsplash.com/@anniespratt)

Melansir dari seek.com.au, tugas utama konsultan bisnis adalah menganalisis model bisnis klien. Kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang konsultan bisnis adalah mampu melakukan komunikasi secara aktif dalam memberikan informasi yang sesuai dengan bisnis kliennya dan memiliki kemampuan problem solving yang kuat. 

Mengutip dari bestcolleges.com, berikut peran dari konsultan bisnis:

  • Meningkatkan sales dan revenue
  • Memaksimalkan performa pegawai
  • Meningkatkan efisiensi perusahaan
  • Melakukan atau menyiapkan audit

2. Konsultan Pajak

ilustrasi pekerja kantoran (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Konsultan pajak merupakan orang-orang yang bertugas dalam memberikan layanan konsultasi terkait berbagai masalah yang berhubungan dengan wajib pajak agar dapat melakukan kewajiban dan haknya sesuai dengan peraturan undang-undangan perpajakan di Indonesia. Untuk dapat menjadi konsultan pajak harus lulus ujian sertifikasi dan berbagai kelengkapan lainnya.

Layanan yang diberikan oleh konsultan pajak di antaranya yaitu kepatuhan pajak, yang di dalamnya mencakup perhitungan, pembayaran, dan laporan pajak. Selain itu konsultan pajak juga membuat perencanaan pajak agar pihak pebisnis bisa memperoleh keuntungan yang maksimal, konsultasi terkait masalah pajak perusahaan, restitusi pajak atau pengembalian dana kelebihan dari pembayaran pajak, dan memberikan dampingan dalam pemeriksaan pajak termasuk menyiapkan dokumennya.

3. Konsultan Keuangan

ilustrasi pekerja kantoran (pexels.com/fauxels)

Konsultan keuangan merupakan orang-orang yang sudah ahli dan profesional dalam hal keuangan, saran dan solusi dari mereka bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah keuangan perusahaan atau perorangan. Mereka akan membantu kliennya dalam merencanakan keuangan, target, dan cara dalam mencapainya. 

Menurut nerdwallet.com, berikut layanan yang diberikan oleh konsultan keuangan:

  • Estate planning
  • Tax planning and tax strategy
  • Gifts and inheritances 
  • Retirement planning
  • Business and financial strategy

4. Konsultan IT

ilustrasi konsultan IT (pexels.com/hitesh choudhary)

Konsultan IT bekerja sebagai jembatan antara tim teknis dan anggota staf untuk mengetahui kebutuhan model bisnis dan strategi bisnis klien. Seorang konsultan IT bekerja secara partnership dengan klien, tugasnya memberi saran pada klien tentang pemakaian IT untuk memenuhi target bisnis ataupun membantu problem solving dari masalah klien.

Selain terlibat dalam partnership dengan klien, seorang konsultan IT juga terlibat dalam berbagai aktivitas perusahaan lain seperti marketing, manajemen project, customer relationship management (CRM), dan pengembangan sistem perusahaan.

Melansir dari prospects.ac.uk, tugas seorang konsultan IT adalah:

  • Melakukan analisis kebutuhan klien atas software, hardware, atau network
  • Memberikan rekomendasi pemanfaatan IT untuk meraih tujuan bisnis
  • Mendesain, mengetes, menginstal, dan memantau sistem IT klien
  • Memberikan latihan seputar IT kepada klien

5. Konsultan Hukum

ilustrasi pekerja kantoran (pexels.com/August de Richelieu)

Konsultan hukum merupakan seorang ahli yang bertugas memberikan nasihat melaksanakan tugas non-litigasi. Hal ini berarti seorang konsultan hukum tidak dapat mendampingi kliennya dalam pengadilan.

Konsultan hukum bertugas memberikan analisis yang tajam pada satu kasus hukum lebih dalam. Selain itu, konsultan hukum juga mendampingi suatu badan dalam perjalanannya membuat sebuah usaha agar mengikuti kaidah hukum yang ada.

6. Konsultan Marketing

ilustrasi pekerja kantoran (pexels.com/RODNAE Productions)

Konsultan marketing merupakan seorang yang memberikan nasihat pada perusahaan tentang cara terbaik untuk menjangkau, melibatkan, dan convert customers. Konsultan marketing harus bisa menawarkan saran dan solusi yang netral untuk mendorong keberhasilan aktivitas pemasaran brand.

Melansir dari digitalmarketinginstitute.com, berikut beberapa tugas dari profesi konsultan marketing:

  • Memberikan saran strategi terbaik untuk menjangkau audiens sebuah brand
  • Melakukan evaluasi pemasaran sebuah perusahaan
  • Memberi rekomendasi perbaikan dan rencana pemasaran
  • Memberikan pelatihan untuk para marketer internal perusahaan

7. Konsultan HR

ilustrasi pekerja kantoran (pexels.com/MART PRODUCTION)

Konsultan satu ini membantu perusahaan dalam hal-hal yang berkaitan dengan karyawannya. Konsultan HR mendukung bisnis dengan beberapa cara termasuk pelatihan dan pengembangan, menjaga kepuasan karyawan, dan teknik penyelesaian konflik.

Melansir looka.com, adapun tugas dan tanggung jawab kerja seorang konsultan HR menurut adalah sebagai berikut:

  • Memberikan konsultasi seputar pelatihan dan pengembangan skill karyawan
  • Membantu perusahaan menjaga kepuasan karyawan
  • Memberikan pelatihan seputar teknik menyelesaikan konflik
  • Terkadang turut terlibat dalam proses rekrutmen perusahaan

Demikian informasi mengenai profesi konsultan. Profesi dan jasa ini dibutuhkan dalam berbagai bidang. Oleh karena itu, prospek kerja sebagai konsultan merupakan prospek kerja yang luas dan beragam.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizna Hidayah
Seo Intern IDN Times
3+
Rizna Hidayah
EditorRizna Hidayah
Follow Us