5 Metode Belajar Efektif Selain Teknik Pomodoro, Gak Kalah Ampuh!

Teknik Pomodoro merupakan salah satu metode belajar yang sering digunakan masyarakat dunia, terutama di kalangan para pelajar. Dilansir Tech Target, teknik Pomodoro berfokus pada penerapan manajemen waktu dengan membagi durasi pembelajaran ke dalam interval tertentu, biasanya 25 menit, yang kemudian diselingi oleh waktu istirahat sejenak.
Teknik Pomodoro digunakan untuk membantu meningkatkan produktivitas dan fokus seseorang ketika mengerjakan sesuatu. Dengan diselingi durasi singkat untuk istirahat dalam setiap periodenya, teknik Pomodoro juga mengedepankan kondisi fisik dan psikis agar gak bekerja terlalu keras.
Gak hanya teknik Pomodoro, ternyata masih ada metode lain yang dapat diterapkan untuk mencapai efektivitas dalam kegiatan belajar, lho. Ada apa saja? Yuk, langsung simak ringkasannya di bawah ini!
1. The Feynman Technique
The Feynman technique atau teknik Feynman merupakan salah satu metode belajar efektif yang dikemukakan oleh seorang fisikawan ternama, Richard Feynman. Teknik Feynman bertujuan untuk membantu serta menumbuhkan pengertian suatu hal secara mendalam.
Teknik Feynman didasari dengan sebuah konsep seolah-olah mengajarkan suatu hal kepada orang lain. Dilansir University of Colorado, teknik Feynman terdiri dari empat tahap sederhana, yakni:
- Pilih topik dan pelajari: Merupakan tahap dimana kamu memilih topik bahasan dan mulai mempelajarinya sendiri.
- Ajarkan kepada orang lain: Setelah mempelajari topik tersebut, cobalah untuk berpura-pura menjelaskannya kepada orang lain. Jika memungkinkan, kamu juga dapat benar-benar menjelaskannya kepada seseorang yang bisa diajak menjadi lawan bicara agar proses pembelajaran berlangsung dengan lebih efektif.
- Isi celah pengetahuan: Setelah berperan sebagai pengajar dan menjelaskan materi yang telah dipelajari, cobalah untuk mengidentifikasi berbagai kekurangan yang masih dimiliki. Kembali pelajari topik bahasan yang sekiranya masih sempat terlewat dan belum dikuasai secara maksimal.
- Tinjau kembali dan sederhanakan: Merupakan tahap terakhir yang bertujuan untuk mengulang kembali seluruh materi yang telah dipelajari. Gak sekadar mengulang saja, tahap ini juga bertujuan untuk menyederhanakan penggunaan bahasa ke dalam kosakata yang lebih mudah dimengerti agar materi tersebut dapat dipahami secara mendalam dan menyeluruh. Simpel, bukan?