Monash University Indonesia Luncurkan Beasiswa S3, yuk Daftar!

Sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka di Indonesia, Monash University Indonesia membuka kesempatan program beasiswa IIDSP bagi calon mahasiswa S3 untuk melanjutkan studi Doktor mereka di Monash University, Indonesia. Tujuan utama diadakannya program ini adalah untuk menangkap apresiasi penelitian calon mahasiwa S3.

Nantinya, para calon penerima beasiswa akan diberikan bantuan dana dengan nilai yang cukup fantastis. Oleh karena itu, program ini sangat kompetitif. Hanya pelamar yang telah menunjukkan rekam jejak penelitian dan/atau penelitian akademik unggul yang dapat menerima kesempatan luar biasa ini.

Program beasiswa yang diluncurkan oleh Monash University Indonesia kali ini sangat menarik. Sebab, pihak kampus akan memberikan beasiswa penuh dan tunjangan hidup tahunan senilai 10.362 dolar Australia atau sekitar Rp105 juta untuk menempuh program Doktor di Monash University, Indonesia selama 3,5 tahun.

Dengan begitu, kamu akan memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari lingkungan penelitian yang mendukung, profesional, dan internasional. Tertarik mengikutinya?

Ada berbagai bidang penelitian yang ditawarkan Monash University Indonesia dalam program Doktor kepada calon mahasiswa S3 penerima beasiswa. Di antaranya; Ilmu Data (Data Science), Inovasi Bisnis, Kesehatan Masyarakat, Desain Urban (Urban Design), Keamanan Siber, serta Manajemen dan Kebijakan Publik.

Ini merupakan kesempatan yang baik bagi mahasiswa S3 untuk mengeksplorasi minat dan kontribusi mereka dalam memajukan pengetahuan di bidang masing-masing. Ada jurusan yang sesuai minatmu, gak?

Sebagai langkah untuk memberikan peluang penelitian yang lebih besar kepada calon mahasiswa S3, para profesor dari berbagai disiplin ilmu di Monash University Indonesia telah mengajukan berbagai proyek studi mereka. Sebagai contoh, di bidang Ilmu Data, Dr. Taufiq Asyhari mengusulkan penelitian bertajuk “Explainable Al for Mission-Critical Applications via Collaborative Human-Machine Time-Sensitive Generated Feedback”.

Sementara itu, Dr. Derry Wijaya fokus mempersiapkan penelitian berjudul “Extending Large Language Models (LLMs) capability for regional and low-resource languages”. Di sisi lain, Yessy Arnold Perangin Angin, seorang pakar Inovasi Bisnis, mengajukan penelitian dengan judul “The Implementation of Environmental, Social and Governance (ESG) Principles and its Impact”.

Profesor Alex Lechner, selaku Wakil Presiden Bidang Penelitian Monash University, Indonesia, mengatakan program beasiswa IIDSP ini merupakan bukti komitmen pihaknya untuk mendorong keunggulan penelitian dan inovasi akademik. Progran ini juga ditujukan sebagai apresiasi terhadap sumber daya yang berbakat.

“Kami percaya bahwa dengan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan para peneliti berbakat, akan lebih menjawab apresiasi mereka untuk menciptakan dampak berkelanjutan di bidang studi mereka masing-masing,” terangnya dalam siaran pers yang diterima IDN Times, pada Kamis (24/8/2023).

Apabila kamu tertarik mendaftar program beasiswa S3 ini, kunjungi situs resmi Program Doktor Monash University Indonesia untuk mempelajari lebih lanjut tentang beasiswa terkait dan proses pendaftaranya. Melalui situs yang sama, kamu juga bisa mengakses informasi lengkap mengenai proyek-proyek studi yang diusulkan, beserta kriteria kelayakannya. Selamat mendaftar dan semoga lolos!