Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Novel tentang Persahabatan Toksik yang Penuh Drama dan Luka

ilustrasi membaca buku (Ron Lach)
ilustrasi membaca buku (Ron Lach)
Intinya sih...
  • Novel membahas persahabatan toksik yang menyuguhkan drama intens dan luka emosional
  • Kisahnya mempertanyakan seberapa jauh kita mengenal sahabat sendiri
  • Novel-novel ini menggambarkan bagaimana persahabatan bisa berubah menjadi medan pertempuran, dipenuhi kecurigaan, iri hati, dan bahaya

Persahabatan sering kali menjadi sumber kekuatan, dukungan, dan kebahagiaan. Namun, tak semua hubungan pertemanan seindah yang terlihat di permukaan. Ada kalanya hubungan yang tampak akrab justru dipenuhi kecemburuan, manipulasi, dan kebohongan. Dalam dunia fiksi, konflik semacam ini bisa menjadi bahan bakar cerita yang menegangkan sekaligus menyayat hati.

Beberapa novel dengan tema persahabatan toksik menyuguhkan drama intens, luka emosional, hingga kejutan kelam yang mengubah jalan cerita secara drastis. Kisah-kisah ini membuat kita merenung tentang seberapa jauh kita mengenal sahabat sendiri. Berikut deretan rekomendasi novel tentang persabahatan toksik yang bikin kamu merenung.

1. We Were Never Here – Andrea Bartz

We Were Never Here (andreabartz.com)
We Were Never Here (andreabartz.com)

Emily dan Kristen adalah sahabat karib yang punya tradisi backpacking ke luar negeri setiap tahun. Namun, liburan mereka di Chile berubah menjadi mimpi buruk ketika Kristen membunuh seorang pria dan menyebutnya sebagai aksi bela diri. Sangat aneh memang, apalagi ini bukan pertama kalinya. Tahun sebelumnya, insiden serupa juga terjadi saat mereka liburan.

Emily mulai curiga bahwa ada sesuatu yang jauh lebih gelap di balik perilaku Kristen, dan perasaan tidak nyaman itu tumbuh makin kuat. Pertanyaannya adalah apakah Kristen benar-benar sahabat, atau seseorang yang sangat berbahaya? Mungkin sudah waktunya Emily berhenti bepergian dan mulai menjaga jarak.

2. Julie Chan Is Dead – Liann Zhang

Julie Chan is Dead (bloomsbury.com)
Julie Chan is Dead (bloomsbury.com)

Julie Chan adalah kasir toko biasa. Sampai suatu hari, ia menemukan tubuh saudara kembarnya yang seorang influencer terkenal tewas. Dalam keputusan impulsif dan gelap, Julie mengambil alih hidup sang kakak, termasuk gaya hidup glamor dan lingkaran sosial elitenya.

Namun, kehidupan yang tampak sempurna di media sosial ternyata dipenuhi kepalsuan dan bahaya. Teman-teman baru Julie tidak bisa dipercaya dan semakin dalam ia menyelami kehidupan kakaknya, semakin banyak rahasia busuk yang terungkap. Ini bukan sekadar cerita identitas palsu, melainkan tentang bagaimana persahabatan bisa berubah menjadi medan pertempuran.

3. The Other Black Girl – Zakiya Dalila Harris

The Other Black Girl (simonandschuster.com)
The Other Black Girl (simonandschuster.com)

Nella Rogers adalah satu-satunya perempuan kulit hitam di perusahaan penerbitan tempatnya bekerja. Ia merasa senang saat Hazel, sesama perempuan kulit hitam, bergabung. Namun, kebahagiaan itu segera berubah jadi kecurigaan ketika pesan-pesan misterius muncul di mejanya menyuruhnya berhenti bekerja.

Hazel tiba-tiba menjadi favorit di kantor dan Nella merasa dipinggirkan. Namun, apakah ini hanya soal ambisi karier, atau Hazel menyimpan niat jahat yang lebih dalam? Novel ini memadukan ketegangan sosial, kompetisi profesional, dan potret pedih tentang bagaimana persahabatan bisa diracuni rasa takut dan ketidakpercayaan.

4. I’m Not Done with You Yet – Jesse Q. Sutanto

I’m Not Done with You Yet (penguinrandomhouse.com)
I’m Not Done with You Yet (penguinrandomhouse.com)

Jane dan Thalia pernah jadi sahabat dekat saat kuliah, tapi waktu memisahkan mereka. Jane menjalani hidup biasa-biasa saja, sementara Thalia sukses besar sebagai penulis terkenal. Ketika Jane melihat nama Thalia di daftar bestseller, ia merasa terobsesi untuk kembali menjalin hubungan lama mereka.

Pertemuan kembali bukan kisah reuni manis. Jane punya niat tersembunyi dan masa lalu mereka ternyata tidak seindah yang diingat. Hubungan yang dulu penuh tawa kini berubah jadi medan permainan berbahaya yang dipenuhi iri hati, dendam, dan keinginan membalas.

5. The Pact – Sharon Bolton

The Pact (waterstones.com)
The Pact (waterstones.com)

Sekelompok remaja bermain sebuah tantangan berbahaya yang berakhir dengan kematian seseorang. Megan, salah satu dari mereka, mengorbankan dirinya dengan masuk penjara, dengan syarat semua temannya akan berutang budi padanya setelah ia bebas. Kesepakatan ini awalnya terlihat sederhana, tapi menjadi bumerang bertahun-tahun kemudian.

Saat Megan akhirnya bebas, ia menuntut balasan jasa dari masing-masing temannya, apa pun yang ia minta. Novel ini mengeksplorasi bagaimana kesetiaan bisa berubah jadi alat manipulasi dan bagaimana persahabatan lama dapat menyimpan racun yang mematikan.

Persahabatan sering kali dipandang sebagai tempat berlindung dari dunia yang keras, tapi lima novel ini membuktikan bahwa teman bisa menjadi sumber luka paling dalam. Di antara cinta dan dendam, seberapa jauh sebenarnya kita mengenal sahabat sendiri?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us