Pendidikan Multikultural: Definisi, Tujuan hingga Manfaatnya!

Pendidikan multikultural adalah proses pendidikan tentang pentingnya menghargai pluralitas dan heterogenitasnya sebagai konsekuensi keragaman budaya, etnis, suku, dan aliran (agama). Pendidikan ini sangat penting untuk diajarkan kepada anak-anak sejak usia dini mulai dari sekolah, lingkungan, maupun di rumah mereka.

Selain itu, pendidikan ini menekankan pada filosofi pluralisme budaya ke dalam sistem pendidikan yang didasarkan pada prinsip-prinsip persamaan (equality). Harapannya, nantinya akan menumbuhkan pribadi yang bisa saling menghormati, menerima, dan memahami serta komitmen moral untuk keadilan sosial.

Setiap jenis pendidikan memiliki tujuan yang baik, termasuk pendidikan multikultural. Lalu apa saja tujuan dari penerapan jenis pendidikan ini? Simak penjelasannya di bawah ini.

• Memaksimalkan fungsi sekolah dalam menghadapi keberagaman siswanya.
• Melatih siswa dalam bersikap positif terhadap keberagaman suku, etnis, budaya, dan kelompok yang berbeda dengan dirinya.
• Mengasah keterampilan sosial peserta didik dalam berinteraksi di lingkungan yang heterogen.
• Mengajarkan peserta didik akan pentingnya keberagaman dan cara menghargai perbedaan.
• Melatih peserta didik untuk menerapkan hidup damai dalam keberagaman.
• Mengajarkan peserta didik keterampilan berkomunikasi lintas budaya, hubungan antarpribadi, pengambilan perspektif, serta membantu memahami perbedaan budaya.
• Memberikan wawasan tentang kekayaan budaya bangsa, sehingga akan tumbuh rasa kebangsaan yang kuat dan kokoh.
• Mengembangkan wawasan lintas budaya dan kemampuan berpikir untuk tetap peduli dengan situasi di sekitarnya.

Pendidikan multikultural menjadi modal penting bagi siswa untuk masa depan mereka. Pasalnya, mereka akan tumbuh dan berproses dengan berbagai hal termasuk kaitannya dengan perbedaan. Untuk itu, berikut fungsi penting dari pendidikan multikultural.

• Sebagai langkah untuk penguatan karakter peserta didik.
• Sebagai upaya untuk mengajarkan peserta didik bahwa konflik itu selalu ada, sehingga ke depan mereka bisa mengedepankan perilaku positif di tengah keberagaman.
• Sebagai upaya pembinaan akan pentingnya menjaga keutuhan bangsa yang di dalamnya memuat keberagaman.

Pendidikan multikultural sangat baik untuk diajarkan ke anak sejak dini. Tujuan utamanya adalah menanamkan sikap simpatik, respek, apresiasi, dan empati terhadap perbedaan yang ada. Jika pendidikan ini diterapkan dengan baik, akan memunculkan sejumlah manfaat berikut ini bagi anak.

• Peserta didik bisa bebas mengekspresikan kreativitasnya tanpa khawatir mendapatkan diskriminasi.
• Peserta didik terlatih untuk menyikapi berbagai keragaman di lingkungan sekitar.
• Peserta didik termotivasi untuk menjadi agen perubahan sosial yang nantinya bisa menghapuskan tindakan rasial maupun etnosentrisme.
• Meningkatkan kesadaran peserta didik mengenai pentingnya keberagaman dan memahami setiap individu dari berbagai latar belakang (ras, etnis, budaya, agama, dll).
• Membantu mengembangkan pribadi peserta didik agar punya konsep diri yang lebih positif dan bangga pada identitas pribadinya.

Sekarang tentunya kamu sudah tahu apa yang dimaksud dengan pendidikan multikultural sekaligus dengan manfaatnya. Jenis pendidikan multikultural juga sangat cocok diterapkan di Indonesia, karena keberagaman yang sangat kaya di negara ini.