Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Inilah Penulisan Format Makalah yang Benar

ilustrasi bermain laptop (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Ketika menulis artikel ilmiah kita tidak boleh membuatnya dengan sembarangan. Format malalah menjadi penting agar informasi dapat disajikan dengan baik. Hal ini agar pembaca dapat mudah memahami isi dari makalah yang kamu buat. 

Memahami dan menerapkan format makalah yang benar akan membuat kamu sebagai penulis mudah menyampaikan ide-idemu. Format makalah sendiri merupakan panduan yang mengatur cara menyusun tulisan ilmiah agar dapat disajikan dengan jelas dan terstruktur.

Berikut IDN Times telah merangkum penulisan format makalah yang benar untuk kamu. Yuk, simak sampai habis!

1. Format penulisan teknis

ilustrasi mengetik di laptop (freepik.com/freepik)

Dalam membuat makalah biasanya akan menggunakan format halaman sebagai berikut:

  1. Jenis huruf: Times New Roman atau Arial
  2. Ukuran huruf: 12
  3. Spasi: 1 atau 1,5
  4. Margin: 2,5 di setiap sisi
  5. Posisi teks: rata kanan kiri
  6. Penomoran halaman: pojok kanan bawah atau tengah bawah

2. Cover

ilustrasi mengetik (pexels.com/Christina Morillo)

Menjadi hal yang pertama dilihat, cover memainkan peran penting sebelum makalah kamu dibaca keseluruhannya. Cover makalah berisi informasi penting dari makalah sendiri seperti: judul, nama penulis, institusi dan logo, tanggal dan informasi tambahan.

Di bagian ini, pastikan kamu menuliskannya dengan tepat sesuai KBBI, ya. Perhatikan lagi penggunaan kapital dan tanda baca. Meski akan jadi kesalahan kecil, namun dampaknya besar dan akan sangat merepotkan jika sampai harus direvisi.

3. Kata pengantar

ilustrasi belajar (pexel.com/Zen Chung)

Bagian ini akan memperkenalkan pembaca kepada tujuan utama dari tulisan. Biasanya, dalam kata pengantar terdapat ucapan terima kasih dan kalimat pengantar singkat untuk yang menunjukkan isi makalah secara garis besar.

Bagian kata pengantar juga bisa menjadi ruang untuk menghargai kontribusi orang lain dalam pembuatan makalah. Kamu bisa menyebutkan pihak-pihak penting yang telah membantumu dalam penyusunan makalah, seperti narasumber dan dosen pembimbing.

4. Daftar isi

ilustrasi seorang mahasiswi di perpustakaan (unsplash.com/Eliabe Costa)

Daftar isi menampilkan urutan dan judul setiap bagian atau bab yang ada di makalah dan disertai nomor halamannya. Biasanya, urutannya dimulai dari daftar urutan bab bagian utama hingga penutup.

Bagian ini memungkinkan pembaca untuk menemukan dengan mudah bab yang ingin dicari. Jadi, pastikan susunannya sudah sesuai dengan nomor halaman agar tidak membingungkan, ya.

5. Bagian utama atau BAB

ilustrasi membaca (pexels.com/Nguyễn Lâm)

Bagian utama atau BAB biasanya terdiri dari 3 BAB: BAB I - Pendahuluan, BAB II - Pembahasan, BAB III - Penutup. Setiap BAB memiliki isi yang berbeda namun saling berkesinambungan. 

BAB I - Pendahuluan, bertujuan memperkenalkan pembaca dengan topik yang akan dibahas. Hal ini penting karena memberikan gambaran umum tentang apa yang akan dibahas. Dalam BAB ini akan menguraikan latar belakang masalah, tujuan penelitian, dan ruang lingkup pembahasan. 

BAB II - Pembahasan, ini adalah bagian inti paling penting dalam sebuah makalah. Kamu dapat menuliskan hasil diskusi temuan dan hasil penelitian secara rinci.

BAB III - Penutup, menjadi bagian akhir penutup berfungsi menyimpulkan keseluruhan penelitian secara singkat dan memberikan penutup yang kuat. BAB ini juga mencakup diskusi implikasi praktis dan teoritis dari penelitian. 

6. Daftar pustaka

ilustrasi tangan memegang buku (unsplash.com/Thought Calatog)

Ini merupakan bagian terakhir dari makalah. Isinya adalah sumber atau referensi yang digunakan selama pembuatan makalah.

Daftar pustaka akan menunjang argumen kamu untuk isi yang dapat dipertanggungjawabkan. Biasanya yang menjadi referensi adalah buku, jurnal, artikel, makalah konferensi, tesis, dan sumber-sumber elektronik seperti situs web atau database online.

Dalam penulisan daftar pustaka, biasanya dimulai dengan nama penulis, tahun publikasi, judul artikel atau buku, dan informasi penerbitan seperti nama jurnal atau penerbit, volume, halaman. Agar tidak kesulitan ketika menuliskannya, pastikan kamu mencatat setiap referensi, ya. Lalu, sesuaikan kembali dengan format penulisan daftar pustaka yang diminta.

Nah, itulah penulisan format makalah yang benar yang telah IDN Times rangkum untuk kamu. Sebelum dikumpulkan untuk dinilai, cek sekali lagi keseluruhan makalah yang sudah kamu susun. Pastikan tidak melewatkan detail kecil, seperti penggunaan tanda baca dan huruf kapital, ya. Semoga membantu!

Penulis: Dara Mardotilah

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sierra Citra
Langgeng Irma Salugiasih
Sierra Citra
EditorSierra Citra
Follow Us