Perbedaan Hak dan Kewajiban, Lengkap dengan Contohnya!

Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, hak dan kewajiban memiliki definisi yang berbeda. Tentunya hal ini juga menjadi salah satu faktor yang membedakan keduanya. Seperti apa penjelasannya?

Dalam KBBI, hak memiliki beberapa penjelasan. Hak merupakan bentuk kebenaran, milik kepunyaan (barang), kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh undang-undang, aturan, dan sebagainya), kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu, derajat atau martabat, dan wewenang menurut hukum.

Sedangkan, kewajiban adalah sesuatu yang diwajibkan, harus dilaksanakan, keharusan. Hal ini bisa berkaitan pekerjaan, tugas, dan sejenisnya. Jadi, dari sini kamu sudah cukup mendapatkan gambaran definisi keduanya, kan?

Setelah mengetahui pengertian masing-masing, sekarang waktunya kamu mengetahui perbedaan keduanya. Mengutip buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 5 oleh Christiana Umi, telah dijelaskan perbedaan hak dan kewajiban.

Hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang dan penggunaannya tergantung kepada orang yang bersangkutan. Sedangkan, kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Jadi jika coba disimpulkan, hak memiliki sifat yang mutlak dan menjadi milik seseorang. Tentunya orang lain tidak boleh mengganggunya. Sedangkan kewajiban lebih kepada bentuk pertanggungjawaban terhadap sesuatu.

Agar kamu bisa lebih tahu perbedaan hak dan kewajiban, dengan adanya contoh pasti akan lebih membantu. Pasalnya, dalam kehidupan sehari-hari pasti kamu juga pernah melakukannya dalam berbagai konteks atau situasi, seperti sebagai anggota masyarakat, warga negara, dan seterusnya.

Namun, salah satu yang paling mudah dan kerap kamu lakukan adalah dalam bermasyarakat. Untuk itu, berikut beberapa contoh dari masing-masing hak dan kewajibannya.

Contoh hak sebagai masyarakat:

• Mendapatkan perlindungan hukum.
• Mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
• Menikmati lingkungan bersih.
• Hidup dengan aman, tenang, dan damai.
• Bebas memilih, memeluk, dan menjalankan agama.
• Berpendapat dan berorganisasi.
• Mengembangkan kebudayaan daerah.

Contoh kewajiban sebagai masyarakat:

• Mematuhi aturan atau norma yang berlaku dalam masyarakat.
• Menjaga ketenangan dan keterlibatan lingkungan masyarakat.
• Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.

Itulah tadi perbedaan hak dan kewajiban. Jadi sekarang kamu sudah paham, kan? Semoga artikel ini bisa menambah wawasan baru, ya.