Apa Saja Privilege yang Bisa Dinikmati Seorang Poliglot?

Salah satu keterampilan luar biasa, tetapi terkadang masih dipandang sebelah mata adalah kemahiran dalam berbahasa. Bukan sekadar fasih dalam bahasa ibu yang memang sudah digunakan untuk keperluan komunikasi sehari-hari, tetapi juga beberapa bahasa asing lainnya. Orang yang punya kemampuan ini dikenal dengan istilah poliglot.
Sebenarnya, belum ada syarat yang jelas tentang kapan seseorang layak disebut poliglot. Ada yang mengatakan bisa dinyatakan sebagai poliglot setelah menguasai lebih dari tiga bahasa, empat bahasa, atau bahkan lima bahasa. Terlepas dari perdebatan tersebut, mahir berkomunikasi dalam berbagai bahasa akan membuat hidup seseorang dipenuhi hal-hal luar biasa. Memangnya apa saja privilege yang bisa dinikmati seorang poliglot? Simak penjelasannya di bawah ini agar kamu bisa terinspirasi, ya!
1. Terhindar dari hambatan bahasa saat traveling ke banyak tempat di dunia

Hambatan terbesar saat traveling, terutama ke luar negeri adalah soal bahasa. Banyak orang merasa percaya diri saat lumayan mampu berbahasa Inggris karena mengira semua orang luar negeri pasti bisa menuturkan bahasa ini dengan fasih. Namun, kenyataannya sungguh diluar dugaan. Pasalnya, tidak semua orang luar negeri bisa berbahasa Inggris. Banyak dari mereka yang hanya mampu berbicara dengan bahasa tertentu saja.
Nah, di sinilah sosok-sosok poliglot bisa mengambil keuntungan. Berbekal keterampilan mahir menuturkan berbagai bahasa, maka akan lebih mudah untuk mengatasi aneka ragam tantangan saat traveling, terutama ke negara-negara tertentu yang bahasanya mereka kuasai. Kalau bingung, tinggal tanya saja kepada warga lokal dan masalah lekas teratasi, deh!
2. Berkesempatan untuk mempelajari lebih banyak ilmu dari berbagai sumber

Ada banyak ilmu yang sebenarnya bisa dipelajari di dunia ini. Sayangnya, tidak semua referensinya ditemukan dalam bahasa yang kita gunakan sehari-hari. Banyak hal penting atau unik yang dibahas oleh penulis asing dan tentu ditulis dalam bahasa mereka masing-masing. Terkadang memang ada beberapa buku bagus yang berhasil diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, tetapi pilihannya sangat terbatas, kan?
Hal semacam ini bukan sesuatu yang memusingkan bagi para poliglot. Kemampuan mereka dalam menuturkan beragam bahasa asing tentu menjadi nilai plus karena membantu membuka jendela pengetahuan yang lebih luas. Semakin banyak bahasa yang dikuasai, semakin banyak buku-buku atau sumber ilmu lain dalam bahasa asing yang dapat dipelajari. Hasilnya, wawasan bertambah dan tentunya memberikan manfaat bagi kehidupan yang dijalani. Setuju, kan?
3. Punya pilihan untuk bekerja atau menciptakan pekerjaan sendiri

Kemahiran dalam menuturkan bahasa asing kerap kali masih dipandang rendah karena dianggap sekadar sarana komunikasi belaka. Padahal, tidak ada keterampilan yang sia-sia, termasuk skill menuturkan aneka bahasa asing ini. Kalau mampu menjadi seorang poliglot, kamu berkesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup karena jadi punya pilihan lebih banyak, yaitu bisa bekerja pada orang lain atau menciptakan lapangan kerja sendiri.
Ada banyak pekerjaan yang bisa ditekuni oleh seorang poliglot dan tidak terbatas pada bidang tertentu, mulai dari mengajar di kelas bahasa, tour guide untuk orang asing, menjadi penerjemah level tinggi, jurnalis, diplomat, dan lain-lain. Jika ingin punya usaha sendiri, bisa membuka jasa kelas bahasa, penerjemahan dokumen resmi, dan masih banyak lagi. Pokoknya, manfaat dari menguasai beberapa bahasa sekaligus ini tidak ada habisnya, deh!
Berhasil menjadi seorang poliglot tentu merupakan kebanggaan tersendiri. Selain itu, ada privilege yang bisa dinikmati seorang poliglot di kehidupan sehari-hari yang membuat mereka semakin sejahtera. Kalau kamu, tertarik jadi sosok poliglot gak, nih?


















