Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Produk Laris Lewat Konten, Simak 4 Teknik Copywriting Ini

ilustrasi seseorang yang sedang membuat copywriting (pexels.com/Liza Summer)

Ketika seseorang menjadi digital marketer, penguasaan copywriting sangat diperlukan. Copywriting adalah sebuah tulisan yang sengaja dibuat untuk kepentingan pemasaran suatu produk. Semakin menarik copywriting yang digunakan, maka semakin membuat penasaran para pembaca. Apabila pembaca sudah penasaran, akan lebih mudah untuk mereka membeli produk yang ditawarkan. Di sinilah peluang besar tercipta, yakni dari pembaca menjadi konsumen atau bahkan langgananmu.

Bisa jadi, ketika produkmu sepi bukan karena produkmu buruk. Namun, memang strategi promosi yang kamu terapkan kurang menarik. Maka dari itu, di era digital keahlian copywriting menjadi peran paling penting. Dirangkum dari Brendanaw (2023) terdapat sembilan teknik copywriting yang menarik, berikut empat di antaranya! Jika kamu seorang penggiat digital marketing, simak dulu sampai habis agar produkmu gak sepi lagi!

1. Teknik FAB, teknik ini sering dipakai di konten TikTok

ilustrasi seorang copywriter (pexels.com/Mikhail Nilov)

FAB adalah singkatan dari Features, Advantages, Benefit. Teknik ini dinilai efektif untuk menarik pembaca secara logika maupun emosionalnya. Biasanya teknik ini mencakup karakteristik produk, kelebihan dan nilai tambah produk, dan manfaat serta dampak positif yang dirasakan dari penggunaan produk.

Teknik FAB dapat digunakan untuk hampir semua produk atau layanan. Selain itu juga dapat diterapkan dalam penjelasan panjang maupun pendek. Contoh copywriting dengan teknik FAB: "Teh X dibuat dengan daun teh berkualitas, rempah pilihan, dan ekstra safron. Cocok banget untuk kamu yang ingin ngeteh sehat setiap saat!"

2. Teknik 4Cs, siap bikin calon konsumen yakin!

ilustrasi seorang copywriter (pexels.com/Arina Krasnikova)

Clear, Concise, Compelling, Credible adalah kepanjangan dari teknik 4Cs. Prinsip ini menunjukkan copywriting yang efektif. Dengan menjelaskan produk secara jelas, ringkas, menarik, dan kredibel akan membuat pembaca mudah paham. Sebab, informasi yang diberikan cenderung persuasif, dapat dipercaya, dan dapat diandalkan.

Hal yang paling menonjol dari teknik ini adalah kredibilitas sebuah produk. Biasanya teknik ini mengaitkan dengan beberapa penelitian, uji laboratorium dari ahli, peracik yang bersertifikasi, dan lain-lain. Contoh dari copywriting dengan teknik 4Cs: "Kopi X diracik langsung oleh tiga barista kelas dunia. Dengan uji nutrisi yang aman dari pakar, siap bikin ngopimu sehat setiap hari! Kopi X 100 persen berkualitas!"

3. Teknik PAS, teknik paling mengerti audiens dan solutif

ilustrasi perempuan yang sedang mengetik (pexels.com/LinkedIn Sales Navigator)

PAS merupakan singkatan dari Problem (Masalah), Agitation (Agitasi), Solution (Solusi). Teknik ini dimulai dengan mengidentifikasi masalah pembaca, kemudian memberikan validasi agar pembaca memahami masalah tersebut, dan akhirnya menawarkan solusi.

Strategi ini dapat membuatmu lebih dekat dengan pembaca karena bisa memahami yang mereka rasakan. Selain itu, copywriting dengan teknik ini akan dinilai relevan, berharga, dan efektif dalam menjangkau pembaca yang ditargetkan. Contoh copywriting dengan teknik PAS: "Suka kesel sama panasnya matahari? Suka sebel karena bikin kulit kusam dan kering? Tenang, redakan kesalmu dengan sunscreen X yang siap lindungi kulit indahmu!"

4. Teknik SLAP, si paling bikin audiens penasaran!

ilustrasi perempuan yang sedang membuka gadgetnya untuk produktivitas (pexels.com/MART PRODUCTION)

Tingkakan rasa penasaran audiens dengan teknik Stop, Look, Act, Purchase (SLAP). Cara implementasi teknik ini yakni, memusatkan atensi pembaca dengan menuruti perintah, memberikan arahan untuk beraksi, dan mempersuasi untuk membeli. Biasanya teknik ini diawali dengan kata perintah seperti stop, jangan, dan lain-lain.

Manusia cenderung memberikan perhatian pada peringatan. Sebab, peringatan ini dinilai sangat penting untuk dipahami. Itualh mengapa penggunaan teknik copywriting ini dinilai paling bisa menarik perhatian pembaca. Contoh dari copywriting dengan teknik SLAP: "Stop scrolling! Hujan-hujan gini enaknya bikin mie kuah ga sih? Cek dulu teman pendamping mie-mu di koleksi camilan kami. Persediaan terbatas! Jangan nunggu minggu depan, nanti keburu kehabisan!"

Dari empat teknik copywriting di atas, mana yang menurutmu paling menarik? Perlu digarisbawahi bahwa kamu juga perlu memastikan target pasar yang cocok sebelum membuat copywriting, ya! Pelajari dulu apa yang dibutuhkan oleh calon konsumenmu baru kamu bisa menawarkan produk yang cocok untuk mereka! Perkuat lagi niatmu untuk membantu mereka, bukan hanya mereka yang membantu meningkatkan penjualanmu! Semangat jualannya dan semoga penjualanmu bisa terus meningkat, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Adira Putri Aliffa
EditorAdira Putri Aliffa
Follow Us